Headline
Presiden Prabowo resmikan 80.000 Koperasi Merah Putih di seluruh Indonesia.
Presiden Prabowo resmikan 80.000 Koperasi Merah Putih di seluruh Indonesia.
DI Indonesia, terdapat 60 juta buruh pekerja kasar yang disebut kerah biru mencakup lebih dari 70% pekerja berbayar dan menyumbangkan 20% pada PDB. Namun banyak di antara mereka yang tidak memiliki akses untuk membantu mereka mencari peluang kerja lebih baik. Selain itu, keterbatasan akses pada layanan dan produk keuangan formal kerap mengakibatkan mereka berali ke sumber pendanaan informal dengan bungan tinggi.
Di lain sisi, para pemberi kerja tidak memiliki cukup akses pada sebuah platform yang dapat diandalkan untuk membantu mereka mengidentifikasi, memverifikasi dan mempekerjakan para pekerja yang dibutuhkan.
Hal inilah yang mendorong Nelly Nurmalasari, Henry Hendrawan, dan dan Ghirish Pokardas menciptakan nilai bagi puluhan juta pekerja Indonesia mendirikan Pintarnya di tahun 2022. Pintarnya adalah sebuah platform satu atap yang membantu kelas pekerja Indonesia yang kian meningkat untuk mendapatkan pekerjaan, menjadi lebih dapat dipekerjakan dan mengakses layanan keuangan yang lebih baik.
Baca juga: Peruri Gandeng eMET Aplikasi Penyedia Bundling e-Meterai
Sebelum mendirikan Pintarnya, Nelly dan Henry merupakan eksekutif senior di Traveloka. “Dulu saya mempekerjakan staf salon kecantikan saya melalui platform iklan baris online atau referensi para pekerja lain. Sangat sulit untuk menyaring dan memverifikasi kandidat dan pengalaman kerjanya dengan cepat," kata Co-Founder dan CEO Pintarnya Nelly Nurmalasari dalam keterangan resmi, kemarin.
Ia menambahkan, ia kerap melihat para pencari kerja kesulitan untuk mendapat peluang baru, bahkan ada yang menjadi korban penipuan dalam proses pencarian kerja.
"Sebanyak 80% dari populasi memiliki smartphone, jadi ini saat yang tepat untuk meluncurkan sebuah platform digital. Perubahan perilaku yang dipicu oleh pandemi covid-19 baru-baru ini dan bangkitnya Open Finance di Indonesia juga memberikan dorongan pada misi kami,” ujar Nelly.
Setelah para pencari kerja mendaftar dan membuat sebuah profil, Pintarnya akan menggunakan informasi yang diberikan mereka untuk merekomendasikan peluang pekerjaan yang relevan untuk mereka. Kemudian Pintarnya akan bekerja bersama si pemberi kerja untuk mengkualifikasi dan rekrut pekerja kerah biru yang tepat.
Pintarnya percaya bahwa memberdayakan pekerja kerah biru untuk mencari peluang pekerjaan yang relevan akan menghasilkan perekonomian yang lebih baik, yang akan mendorong roda pemberdayaan finansial. “Misi Pintarnya tidak hanya membantu para pekerja mendapatkan pekerjaan. Dengan identitas digital dan riwayat pekerjaan yang terverifikasi, kami akan membuka akses untuk layanan finansial yang lebih baik untuk mereka dengan kemitraan bersama institusi keuangan, memungkinkan pekerja kerah biru meraih mimpi mereka untuk hidup yang lebih layak,” imbuh Henry Hendrawan, Co-Founder Pintarnya.
“Kami bertujuan untuk membuat Pintarnya sebagai platform pilihan untuk para pencari kerja agar dapat mencari peluang pekerjaan yang dapat dipercaya. Hal ini akan memungkinkan kami untuk memahami secara mendalam kebutuhan mereka selain mencari pekerjaan, membuka jalan bagi Pintarnya untuk menciptakan rangkaian layanan keuangan dan nonkeuangan yang beraneka ragam,” ujar Ghirish Pokardas, Co-founder Pintarnya.
Pintarnya diluncurkan di bulan Mei 2022 dengan memfokuskan kota-kota besar di Indonesia dan mendukung pasar pekerjaan di era recovery pasca pandemi. Hari ini, Pintarnya mengumumkan putaran pendanaan sebesar US$6.3 juta, yang dipimpin oleh Sequoia Capital India dan General Catalyst.
"Teknologi telah mentransformasi tipe-tipe pekerjaan yang diciptakan di Indonesia, tetapi proses rekrutmen, terutama di segmen kerah biru, tetap menjadi tantangan. Tim pendiri Pintarnya membawa pengalaman bertahun-tahun yang luar biasa dalam membangun produk-produk teknologi dan finansial untuk mengatasi tantangan ini, dan kami sangat bangga untuk berpartner dengan mereka dalam perjalanannya untuk membantu jutaan orang Indonesia mewujudkan potensi ekonomi mereka.” ujar Abheek Anand, MD Sequoia India.
Alex Tran dari General Catalyst berkomentar, "Indonesia memiliki salah satu populasi termuda di dunia, yang merupakan hal langka dan potensi bonus demografi jika orang diberi kesempatan untuk menjadi produktif dan stabil secara finansial. Hal Ini adalah tantangan dan peluang besar yang dapat dipecahkan oleh teknologi.” (H-3)
Layanan ini mencakup convenience store, food & beverage, autocare, couriers service, pengisian nitrogen, dan media iklan sebagai bagian transformasi SPBU jadi pusat layanan terpadu.
Empat topik bootcamp ini diluncurkan untuk menjawab impian angkatan kerja yang ingin berkarier di bidang finance.
Pelajari apa itu platform, manfaatnya, dan contoh praktis. Pahami peran platform dalam kehidupan sehari-hari dengan penjelasan sederhana.
Melunasi Kredit Pemilikan Rumah (KPR) sebelum waktunya sering dianggap sebagai keputusan finansial yang bijak. Namun, apakah langkah ini selalu menguntungkan?
QuantumByte, platform artificial intelligence app builder yang dikembangkan oleh startup Indonesia, Quantum Teknologi Nusantara terus dikembangkan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.
Peluncuran MyPro+ ini merupakan inovasi digital besar kedua pada tahun ini setelah MyGo+ baru-baru ini diperkenalkan kepada publik.
Easycash memperkenalkan Fintopia Corporate University (FCU)—sebuah inisiatif internal untuk pengembangan sumber daya manusia (SDM)
AI Lab tersebut melengkapi ekosistem riset teknologi Veda Praxis, yang sebelumnya membangun Cybersecurity Lab di Indonesia dan Ho Chi Minh City, Vietnam.
Permentan 15/2025 Permudah Petani Peroleh Pupuk Bersubsidi
Pusat AI baru ini akan menyediakan program pelatihan, dukungan startup melalui Nvidia Inception, serta infrastruktur AI lengkap milik Nvidia dan sistem keamanan cerdas dari Cisco
Teknologi membuka peluang efisiensi baru — mulai dari underwriting yang lebih cepat dan presisi, hingga klaim otomasi dan prediksi risiko berbasis perilaku.
Rumah Pendidikan menyediakan layanan spesifik bagi berbagai pemangku kepentingan pendidikan, mulai dari Ruang Guru dan Tenaga Kependidikan, Ruang Murid, Ruang Bahasa, hingga Ruang Sekolah.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved