Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
GAUNG Non-Fungible Token (NFT) dengan munculnya Ghozali Everyday yang meraup Rp3 miliar lebih dari menjajakan kontennya di platform NFT rupanya berimbas secara luas. Banyak konten kreator yang juga mendapatkan keuntungan dari menjual platformnya tersebut. Kendati tak sebooming Ghozali, nyatanya keuntungan yang didapat juga tidak main-main.
Trinanda Rausyanfiqri, konten kreator NFT menyebut dirinya bisa meraup keuntungan hingga 1.600% dari menjual konten di NFT. Bahkan jumlah tersebut jauh lebih besar dibandingkan penghasilannya sebagai Petroleum Engineer di salah satu perusahaan minyak raksasa.
“Saya baru mulai menjual konten NFT ini sejak November 2021 tetapi ternyata hasilnya lumayan banget,” ujarnya dalam keterangan tertulis.
Kendati baru mulai beberapa bulan, dirinya mengamini telah mengantongi keuntungan Rp200 juta dari hasil menjual konten di NFT. Tak hanya konten miliknya sendiri, dirinya juga membeli konten milik orang lain yang kemudian dijual kembali. Tak heran, pria kelahiran Bogor, 15 Maret 1997 itu berhasil menjadi jutawan dalam waktu singkat.
Baca juga : SehatQ Siap Luncurkan Dua Layanan Kesehatan Baru di Tahun 2022
“NFTnya beli konten orang lain kemudian dijual kembali atau istilahnya flip. Seperti saya beli konten Ghozali Everyday itu saya jual kembali kurang lebih Rp50 jutaan, kemudian kontennya Karafuru itu juga saya jual lagi Rp160 jutaan,” tambahnya.
Dengan kesempatan meraup keuntungan yang besar, dirinya menyebut ke depan platform NFT ini akan banyak dilirik. Yang jelas, dirinya menyebut tak mau terpaku pada penghasilan sebagai Petroleum Engineer saja, tetapi juga ingin menghasilkan uang dengan memanfaatkan teknologi, salah satunya dengan NFT.
“Untuk yang mau main NFT ada baiknya ikut komunitas dulu, banyak belajar disitu. Selain itu juga harus mampu beradaptasi dengan lingkungan yang dinamis,” tutupnya. (RO/OL-7)
Membantu pelanggan menavigasi dunia yang semakin real-time dan digerakkan oleh AI hanya dapat dilakukan dengan ekosistem mitra global yang kuat.
Platform inovatif ini memungkinkan pengguna membuat pertandingan padel mereka sendiri, lengkap dengan fitur livestream integration.
Tokenize Indonesia, sebuah inisiatif akselerator yang diinisiasi BRI Ventures, Saison Capital, dan Coinvestasi, secara resmi menggelar rangkaian workshop.
PP No 28/2025 menandai era baru regulasi blockchain di Indonesia yang menjadikan teknologi ini bagian dari strategi digital nasional yang diatur, difasilitasi, dan diawasi.
OneGold.io hadir untuk memberi nilai lebih pada kerja keras petani emas serta mengembalikan emas ke tangan mereka dalam bentuk token yang bernilai dan bisa diakses secara global.
Ketika Bitcoin tengah berusaha bangkit dari tekanan jual selama ini, perkembangan Ethereum sebagai aset crypto terbesar kedua setelah Bitcoin, kondisinya sangat mengkhawatirkan.
PT Trimegah Karya Pratama atau UltraCorp terus mengembangkan bisnis dengan menjalin kerja sama dengan berbagai perusahaan termasuk perbankan.
Perusahaan teknologi global, Cadothy, meluncurkan perangkat khusus yang bisa membantu melakukan aktivitas live, bukan tablet ataupun ponsel.
Gelaran tahunan Government Procurement Forum & Expo (GPFE) atau forum dan pameran pengadaan keperluan pemerintah 2025 sukses diselenggarakan pada 23-25 Juli 2025.
Dengan proyeksi kebutuhan 12 juta talenta pada tahun 2030, data dari Kementerian Komunikasi dan Digital Indonesia (Komdigi) menunjukkan adanya kekurangan sekitar 2,7 juta.
PERKEMBANGAN teknologi digital membantu perkembangan sektor pertanian yang lebih transparan dan efisien. Hal itu membuat ekosistem pertanian menjadi lebih maju dan berdaya saing.
KEMENTERIAN Pertanian (Kementan) mengambil peran penting dalam mendorong transformasi sistem pengawasan keamanan pangan berbasis digital dalam Vienna Food Safety Forum 2025.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved