Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Binance Charity Donasikan Aset Kripto Senilai USD1 Juta Kepada UNICEF Untuk Pemerataan Aset Vaksin 

Mediaindonesia.com
10/2/2022 20:32
Binance Charity Donasikan Aset Kripto Senilai USD1 Juta Kepada UNICEF Untuk Pemerataan Aset Vaksin 
Donasi aset kripto dari Binance untuk UNICEF(Dok. Binance)

BINANCE Charity mendonasikan aset kripto senilai USD1 juta kepada UNICEF untuk mendukung distribusi global vaksin Covid-19 ke beberapa negara dengan tingkat kasus yang tinggi. Ini merupakan donasi dalam bentuk kripto pertama dan terbesar yang menargetkan pengiriman vaksin Covid sejak pandemi Covid-19. 

Sebagai pilar pertama dari Program Rencana Pemulihan Pasca-COVID Binance Charity, pendanaan sebesar 1 juta dolar didonasikan ke negara-negara sepertiGhana, Nigeria, Kenya, Uganda, Mesir, Indonesia, Filipina, Vietnam, Bangladesh, Ukraina dan Brasil. Binance Charity sendiri mengalokasikan USD100.000 atau sekitar Rp1,4 miliar khusus untuk Indonesia. 

Kontribusi ini membantu biaya operasional untuk pengiriman lebih dari 500.000 dosis vaksin Covid-19 dan penyediaan peralatan kesehatan, seperti peralatan cold-chain, APD, dan produk kebersihan tangan. Binance telah memberikan donasi terkait ke perwakilan UNICEF di Luxembourg. 

Menurut WHO, kesenjangan vaksin Covid-19 antara negara berpenghasilan tinggi dan negara yang berpenghasilan lebih rendah semakin memburuk dari hari ke hari. Populasi negara-negara kaya hanya mencakup 14% dari demografi dunia, namun, mereka telah membeli 53% dari vaksin paling efektif yang tersedia. Untuk dapat menanggulangi secara efektif, vaksin harus didistribusikan secara rata di antara semua negara.  

Baca juga : Aplikasi Trevo Ajak Pemilik Kendaraan Jadi Host untuk Dulang Cuan

Binance Charity, badan filantropi Binance, platform mata uang kripto, memberi bantuan keuangan kepada UNICEF dan memperluas keahlian infrastruktur blockchainnya. Binance Charity telah berkomitmen untuk memanfaatkan ekosistem kripto dan blockchain untuk mendukung logistik vaksin COVID-19 dan transparansi keuangan. Hal ini sekaligus memungkinkan publik untuk melacak semua dana yang didistribusikan ke UNICEF melalui dompet Binance. Selain itu, Binance Charity juga mengumumkan bahwa mereka akan merilis NFT edisi terbatas yang diterbitkan di Binance Smart Chain (BSC) untuk meningkatkan kesadaran publik dan mendorong lebih banyak penggalangan dana untuk mencapai kesetaraan vaksin di komunitas kripto dan blockchain. 

“Pandemi telah menghancurkan ekonomi lokal dan menutup mobilitas antarnegara. Vaksin akan memainkan peran utama dalam mengembalikan kehidupan semua orang. Kemitraan ini bertujuan untuk mendukung dunia dalam memastikan bahwa vaksin tersedia untuk semua sehingga kita dapat mengakhiri pandemi ini bersama-sama," ujar Helen Kai, Kepala Binance Charity dalam keterangannya. 

Ia menambahkan pandemi Covid-19 secara kolektif berdampak terhadap kehidupan sosial dan ekonomi. Sebagai respons terhadap Covid-19, Binance Charity mengumpulkan lebih dari USD4 juta dan menyumbangkan 1,5 juta alat pelindung diri (APD) ke 26 negara yang kini sedang berjuang. 

"Binance Charity ingin melanjutkan upaya pemulihan pasca-COVID dengan memberikan donasi kripto senilai USD1 juta USD ke UNICEF dan COVAX Facility," pungkas Helen Kai. (RO/OL-7)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ghani Nurcahyadi
Berita Lainnya