Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
MENTERI Badan Usaha Milik Negara Erick Thohir ikut mengomentari teknologi Non-Fungible Token atau NFT yang saat ini tengah ramai diperbincangkan. Menurutnya, NFT merupakan hal yang positif dalam mendorong generasi muda Indonesia menjadi kreator.
"Memang yang namanya NFT ini bagian dari pada yang dinamakan Metaverse dan ini menjadi hal yang positif. Karena itu kita mendorong generasi muda Indonesia dengan jumlah populasi yang sangat besar berpotensi untuk menjadi kreator," ungkapnya, Rabu (18/1).
Erick menegaskan, saat ini Metaverse telah berkembang dan menjadi tren, dengan membangun sebuah dunia baru tetapi sistem keuangannya terdesentralisasi.
Contohnya, kata dia, ketika dulu seorang pelukis menghasilkan karya lalu ditransaksikan dari pembeli A ke pembeli B, maka pelukisnya tidak mendapatkan apapun dari transaksi tersebut.
Namun karena saat ini terdapat otentifikasi, maka lukisan itu ketika diperdagangkan dan ada teknologi yang namanya cryptocurrency serta sistem blockchain, maka untuk setiap transaksi yang terjadi pelukis tersebut mendapatkan komisi 10%.
"Maka dari itu kita mendorong generasi muda jangan menjadi generasi yang konsumtif, namun menjadi generasi yang produktif," kata Erick.
Baca juga : Aplikasi BukuWarung Bantu Akselerasi UMKM dan Digitalisasi Pemasaran
Erick menambahkan, saat ini juga dalam industri gim, terdapat fenomena baru bernama game finance. Di mana saat ini bermain gim dapat menghasilkan uang daripada mengeluarkan uang.
Hal itu menjadi kesempatan bagi generasi muda agar jangan hanya memainkan gim saja, namun masuk ke dalam ekosistem dari gim tersebut. Menurutnya, bukan tidak mungkin entrepreneur muda dapat menjual baju kepada para pemain yang main gim di situ. Contoh saja kenapa nanti Intellectual property -Intellectual property (IP) lokal harus didaftarkan.
"Itulah alasan konten kreator ke depan menjadi sangat penting, dan kalau melihat juga banyak riset menyatakan generasi muda Indonesia saat ini ingin menjadi YouTuber atau online gamers. Itu tidak masalah karena berkaitan dengan pembukaan lapangan kerja," tuturnya.
Menurut Erick, hal itu juga menjadi bagian dari penciptaan lapangan kerja, karena sampai dengan 2034 Indonesia membutuhkan 17,5 juta tenaga kerja yang melek teknologi. Jika generasi muda Indonesia tidak melek teknologi maka kesempatan kerjanya bakal diambil lagi oleh bangsa lain.
"Hal-hal ini yang perlu diantisipasi, makanya kita selalu menekankan bagaimana fundamental ekonomi Indonesia harus betul-betul dijaga," pungkas Erick. (OL-7)
Membantu pelanggan menavigasi dunia yang semakin real-time dan digerakkan oleh AI hanya dapat dilakukan dengan ekosistem mitra global yang kuat.
Platform inovatif ini memungkinkan pengguna membuat pertandingan padel mereka sendiri, lengkap dengan fitur livestream integration.
Tokenize Indonesia, sebuah inisiatif akselerator yang diinisiasi BRI Ventures, Saison Capital, dan Coinvestasi, secara resmi menggelar rangkaian workshop.
PP No 28/2025 menandai era baru regulasi blockchain di Indonesia yang menjadikan teknologi ini bagian dari strategi digital nasional yang diatur, difasilitasi, dan diawasi.
OneGold.io hadir untuk memberi nilai lebih pada kerja keras petani emas serta mengembalikan emas ke tangan mereka dalam bentuk token yang bernilai dan bisa diakses secara global.
Ketika Bitcoin tengah berusaha bangkit dari tekanan jual selama ini, perkembangan Ethereum sebagai aset crypto terbesar kedua setelah Bitcoin, kondisinya sangat mengkhawatirkan.
PT Trimegah Karya Pratama atau UltraCorp terus mengembangkan bisnis dengan menjalin kerja sama dengan berbagai perusahaan termasuk perbankan.
Perusahaan teknologi global, Cadothy, meluncurkan perangkat khusus yang bisa membantu melakukan aktivitas live, bukan tablet ataupun ponsel.
Gelaran tahunan Government Procurement Forum & Expo (GPFE) atau forum dan pameran pengadaan keperluan pemerintah 2025 sukses diselenggarakan pada 23-25 Juli 2025.
Dengan proyeksi kebutuhan 12 juta talenta pada tahun 2030, data dari Kementerian Komunikasi dan Digital Indonesia (Komdigi) menunjukkan adanya kekurangan sekitar 2,7 juta.
PERKEMBANGAN teknologi digital membantu perkembangan sektor pertanian yang lebih transparan dan efisien. Hal itu membuat ekosistem pertanian menjadi lebih maju dan berdaya saing.
KEMENTERIAN Pertanian (Kementan) mengambil peran penting dalam mendorong transformasi sistem pengawasan keamanan pangan berbasis digital dalam Vienna Food Safety Forum 2025.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved