Headline
Kemenu RI menaikkan status di KBRI Teheran menjadi siaga 1.
VMware, Inc meluncurkan layanan VMware Cross-Cloud sebagai salah satu bentuk strategi baru perusahaan dalam mendukung pelanggan untuk mengantisipasi hadirnya era baru multi cloud di masa kini. Layanan VMware Cross-Cloud diluncurkan pada gelaran VMWorld 021 di Palo Alto, California, Amerika Serikat, Rabu (6/10).
Layanan VMware Cross-Cloud berupa sejumlah layanan terintegrasi yang mampu menghadirkan pijakan yang cerdas bagi perusahaan-perusahaan digital dalam bertransformasi menujuc loud.
Layanan ini juga dilengkapi dengan beragam kapabilitas untuk membangun, menjalankan, serta menerapkan keamanan aplikasiapapun jenis cloud yang digunakan, secara lebih leluasa dan fleksibel.
Saat ini diperkirakan sebuah perusahaan menjalankan rata-rata 500 aplikasi untuk mendorong pertumbuhan bisnis mereka dan letaknya tersebar di beragam jenis cloud. Sebanyak 75% pelanggan VMware yang mengandalkan pada dua jenis atau lebih layanan public cloud, bahkan 40%-ya menggunakan tiga jenis atau lebih.
Pendekatan multi cloud mampu meningkatkan kecepatan dan inovasi aplikasi, sehingga perusahaan bisa lebih gesit dan makin tangguh. Namun demikian, lingkungan multi cloud yang menerapkan beragam jenis cloud tentu jauh lebih kompleks dan terdistribusi dalam pengelolaannya.
Timbulnya kompleksitas ini acap kali membuat perusahaan direpotkan untuk selalu menimbang-nimbang mana bisa melaju dengan gesit atau bisa mengelola risiko. Strategi yang diusung oleh VMware mampu membantu pelanggan mengatasi tantangan dan pilihan sulit tersebut. Yakni dengan menghadirkan sekaligus keleluasaan dan kendali atas bisnis yang dibangun di lingkungan multi cloud.
"Multi cloud diprediksi akan menjadi model bisnis digital hingga 20 tahun ke depan, karena makin banyak industri yang bertransformasi,"
Raghu Raghuram, CEO VMware kepada wartawan secara virtual, Rabu (6/10).
"Pendekatan cloud-first akan mulai ditinggalkan. Organisasi akan beralih menerapkan pendekatan cloud smart. Organisasi-organisasi mendambakan keleluasaan dalam memilih cloud yang tepat bagi mereka berdasarkan pada perhitungan strategi bisnis yang hendak mereka capai. Pendekatan cloud-agnostic yang kami terapkan mampu memenuhi kebutuhan-kebutuhan tersebut, saat ini maupun nanti. Kami berikan kuasa kepada organisasi agar mereka dapat mempercepat inovasi dan memiliki kontrol atas diri mereka sendiri di era multi cloud ini," lanjut Raghuram.
Tahun lalu tidak sedikit perusahaan yang telah berhasil menuntaskan transformasi digital akibat kebutuhan untuk sigap merespons perubahan-perubahan besar yang terjadi dalam waktu sekejap di seluruh dunia.
"Inovasi harus bisa dilakukan dengan cepat dan dalam waktu yang sesingkat-singkatnya," sambung Richard Villars, Group Vice President IDC.
"Organisasi-organisasi begitu bergantung pada teknologi-teknologi cloud untuk berevolusi dan melakukan penyesuaian-penyesuaian skalabilitas, sehingga selalu sigap berkompetisi di tengah pesatnya perekonomian digital-first dunia," Villar menambahkan.
Strategi VMware dengan fokus pada multi cloud kian mengokohkan posisinya dalam mendukung perusahaan-perusahaan untuk mengoptimalkan lingkungan multi cloud dan sumber daya mereka di data center.
Ini diharapkan semakin meningkatkan ketangguhan dan pemanfaatan teknologi, dan makin tepercaya dalam menghadirkan pengalaman-pengalaman baru dan mewujudkan capaian-capaian bisnis ke depan," harap Villar.
Layanan VMware Cross-Cloud menghadirkan tiga keunggulan utama agar pelanggan sukses menghadapi era baru multi cloud. Yakni mendorong percepatan dalam suksesnya perjalanan mereka ke cloud, biaya yang terjangkau, serta menghadirkan fleksibilitas dan kontrol atas apapun jenis cloud yang mereka gunakan.
baca juga: Ini Kronologi Tumbangnya Layanan Facebook, WhatsApp, dan Instagram
Ada lima ranah yang menjadi garis besar inovasi layanan VMware Cross-Cloud yaitu platform canggih untuk membangun dan menggelar aplikasi-aplikasi cloud natives. Kedua, infrastruktur cloud untuk mengoperasikan dan menjalankan aplikasi-aplikasi enterprise. Ketiga, sistem manajemen cloud yang mampu memonitor dan mengelola performa dan biaya seluruh aplikasi di beragam jenis cloud yang digunakan;
Keempat keamanan dan jaringan yang meliputi seluruh operasi multi cloud sehingga mampu terkoneksi. Sekaligus melindungi keamanan seluruh apliaksi yang ada dengan lebih baik. Dan terakhir digital workspace yang mampu mendukung kinerja bagi karyawan yang bekerja dari berbagai lokasi berbeda bersama solusi-solusi edge. Sekaligus mengelola aplikasi-aplikasi edge-native.
VMworld 2021 merupakan perhelatan paling bergengsi dan berkelas dunia di bidang komputasi cloud dan infrastruktur digital.
VMworld menampilkan 600 lebih sesi dan labs, disokong oleh lebih dari 75 sponsor, serta sejumlah acara berjejaringan untuk mempercepat langkah perusahaan-perusahaan menjadi perusahaan yang terdefisinikan oleh software, dari perangkat bergerak hingga data center dan cloud. (N-1)
Satu platform dapat menyatukan layanan yang berada di atas infrastruktur on-premise, on-cloud, atau on-hybrid cloud alias hybrid multicloud secara lebih sederhana.
Kolaborasi ini sebagai langkah maju yang signifikan dalam misi Apeksi mengembangkan kota lebih cerdas dan layak huni di seluruh Indonesia.
Server GPU tipe terbaru dengan konfigurasi 8x Nvidia H100 menawarkan daya hingga 10 KVA dan berat hingga 100 KG.
Elitery berhasil menyelesaikan audit dan penilaian atas keahlian tim dan kualitas layanan, memastikan keselarasan dengan standar Google Cloud.
SAP Business AI dibangun ke dalam aplikasi SAP yang mendukung proses bisnis yang kritikal untuk operasional perusahaan.
Acara ini diharapkan mendorong kolaborasi, inovasi, dan berbagi pengetahuan dalam ekosistem Cloud dan Data Center Indonesia dan dunia.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved