Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Realme meluncurkan pengisi daya magnetik nirkabel Magdart Charger untuk mengisi daya perangkat Android, sekaligus ponsel Flash yang mendukung pengisian daya magnetik.
"Ini merupakan pencapaian kami, dari lompatan dan eksplorasi wilayah baru," kata Wakil Direktur dan Direktur Pemasaran Global, realme, Chase, dalam siaran langsung, Selasa (3/8) malam.
Realme memiliki dua jenis MagDart Charger, masing-masing dengan keluaran daya yang berbeda.
50W MagDart Charger merupakan perangkat pengisian daya nirkabel dengan output daya 50W. Perangkat ini dilengkapi dengan sistem pendinginan udara aktif untuk menjaga suhu pada mainboard dan bodi tetap stabil.
Sementara itu, MagDart Charger 15W hadir dalam bentuk pad atau tatakan yang tipis, ketebalannya hanya 3,9 milimeter, diklaim lebih tipis 26,4 persen dari gawai sejenisnya.
Flash menjadi ponsel pertama realme yang mendukung pengisian daya cepat magnetik, dilengkapi baterai berkapasitas 4.500mAh.
Realme mengklaim baterai Flash bisa diisi daya penuh dari 0 hingga 100 persen dalam waktu kurang dari satu jam menggunakan 50W SuperDart.
Bersamaan dengan peluncuran MagDart Charger, realme memperkenalkan perangkat lainnya yang masuk ke ekosistem pengisian daya magnetik nirkabel tersebut, yaitu MagDart Beauty Light, pencahayaan tambahan yang bisa diisi daya di ponsel.
Selain itu, realme juga memperkenalkan MagDart Wallet yang bisa menampung tiga kartu sekaligus penyangga ponsel ketika sedang menonton.
Belum diketahui berapa harga gawai-gawai yang diluncurkan malam ini dan belum ada informasi apakah gawai akan tersedia di Indonesia. (Ant/OL-12)
Produk yang dirancang sebagai ultimate waterproofing protection dengan keunggulan proteksi hingga 10 tahun.
Kehadiran DMG di Indonesia bukan hanya ekspansi bisnis, tapi juga misi jangka panjang membentuk ekosistem estetika berbasis evidence, inovasi, dan edukasi.
Prancis Terbuka menjadi satu-satunya turnamen grand slam yang masih mempertahankan peran manusia.
PT Pasifik Satelit Nusantara (PSN) menggandeng anak usaha Turkish Aerospace Industries, CTech, untuk mengembangkan komunikasi satelit bergerak
HONOR 400 dan HONOR 400 Lite, rangkaian terbaru ini dirancang untuk mengubah cara pengguna dalam berbagi momen kreatif dan pribadi, dengan integrasi teknologi kecerdasan buatan
Transcosmos Indonesia (TCID), penyedia layanan omni channel contact center dan digital marketing, merayakan 12 tahun kiprahnya di Indonesia.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved