Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

BPPT-SWJTU Tukar Pikiran Teknologi Kereta Api Cepat

Siswantini Suryandari
29/6/2021 13:46
BPPT-SWJTU Tukar Pikiran Teknologi Kereta Api Cepat
Kereta api Trans Sulawesi ruas Makassar-Parepare memiliki kecepatan 160 km per jam.( ANTARA FOTO/Abriawan Abhe)

BADAN Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) melalui Pusat Teknologi Sistem dan Prasarana Transportasi terus berkolaborasi dalam transfer teknologi dengan  Southwest Jiaotong University (SWJTU), Repubik Rakyat Tiongkok dalam pengembangan teknologi kereta api cepat.

Kedua lembaga tersebut sudah menjalin kerja sama sejak 2019 dalam Joint Research Centre on High Speed Railway Technology.  Kali ini,  Pusat Teknologi Sistem dan Prasarana Transportasi  bersama SWJTU bertukar pikiran dalam pengembangan teknologi sistem propulsi untuk kereta api cepat Jakarta-Surabaya.

Deputi Bidang Teknologi Rancang Bangun dan Rekayasa (TIRBR) BPPT Wahyu Widodo Pandoe dalam webinar bersama tim dari SWJTU, Selasa (29/6) menyampaikan terkait pelaksanaan Prioritas Riset Nasional (PRN) di bidang perkeretaapian dan kerja sama riset antara BPPT dan SWJTU, diharapkan kerja sama ini akan terus berjalan.

"Dan menjadi platform transfer teknologi antara Tiongkok dan Indonesia, terutama di bidang kereta api cepat," kata Wahyu Pandoe.

Kegiatan PRN dalam perkeretaapian ini bertujuan untuk memperkuat inovasi industri perkeretaapian nasional. Saat ini tingkat komponen dalam negeri (TKDN) produksi industri perkeretaapian nasional masih rendah. Contohnya untuk kereta perkotaan seperti KRL, TKDN masih di kisaran 42%.

Untuk itu perlu adanya penguatan inovasi dan didukung dengan kemandirian industri perkeretaapian nasional melalui fasilitas pengujian perkeretaapian seperti Laboratorium Sistem Propulsi Perkeretaapian, Laboratorium Sistem Bogie, dan Fasilitas Fast Track.

Dalam webinar tersebut hadir pembicara dari Universitas Brawijaya Malang, Mochamad Rusli memaparkan terkait sistem kontrol untuk kereta api cepat, diikuti Waru Djuriatno juga dari Universitas Brawijaya memaparkan tentang power electronics untuk kereta api cepat.

Sedangkan dari SWJTU diwakili Xin Zhao membahas interaksi roda dan rel pada kecepatan tinggi dilanjutkan dengan Song Xiao yang memaparkan perkembangan teknologi, tren dan prospek elektrifikasi kereta api. Dan ditutup dengan paparan dari Huailong Shi tentang teknologi bogie untuk kereta api cepat dan vehicle dynamics.

Dalam pengembangan teknologi kereta api cepat ini, BPPT melakukan kajian dengan melihat produk kereta api cepat dari sejumlah negara.
Empat negara yang dapat membangun high speed train (HST) dengan kecepatan desain lebih tinggi dari 300 km/jam, yaitu Jerman ICE, Prancis TGV, Jepang Shinkansen, dan China CRH.

BPPT dalam proyek kereta api cepat membantu clearing technology untuk menentukan kereta api cepat yang sesuai dengan keinginan Kementerian Perhubungan.

baca juga: Kereta cepat

Konsorsium perkeretaapian nasional yang beranggotakan kementerian, industri, lembaga riset, maupun perguruan tinggi sudah menghasilkan teknologi kereta api perkotaan dengan lahirnya kereta listrik KRL pada 2009, kemudian melangkah pembuatan LRT di Sumatra Selatan, dan kini LRT Jabodebek.

"BPPT juga terlibat dalam kereta api Makassar-Parepare yang kecepatannya ditingkatkan menjadi 160 km per jam," kata Wahyu Pandoe.

Dan untuk kereta api cepat Jakarta-Surabaya yang sedang dirancang ini ditargetkan memiliki kecepatan 200 km/jam. (N-1)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya