Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Teknologi Kimia Refrigeran Bantu Kurangi Pemanasan Global

Mediaindonesia.com
19/5/2021 20:20
Teknologi Kimia Refrigeran Bantu Kurangi Pemanasan Global
Penggunaan Solstice N40 dapat membantu Papaya Fresh Gallery mengurangi konsumsi energi mesin pendinginnya 10% lebih rendah.(Ist)

UPAYA penurunan emisi terus dilakukan sejumlah negara untuk mengurangi pemanasan global atau gas rumah kaca (GRK).

Sejumlah negara terus berlomba untuk mematuhi Nationally Determined Contribusion (NDC) yang disepakati pada konferensi tentang perubahan iklim di bawah payung PBB (United Nation Climate Change Conference of the Parties) COP ke-21 pada Desember 2015 atau dikenal dengan Paris Agreement, termasuk Indonesia.

Pemerintah Indonesia juga terus menggaungkan pentingnya menurunkan gas rumah kaca. Hal itu pun mendapat dukungan dari sejumlah perusahaan swasta asing yang berlokasi di Indonesia.

Perusahaan-perushaan swasta asing telah dan mulai menerapkan ekonomi rendah karbon untuk membantu pemerintah dalam menahan laju perubahan iklim sehingga bisa tercapai target NDC 29% pada 2030 mendatang.

Salah satunya dilakukan oleh perusahaan teknologi, Honeywell (Nasdaq: HON), yang mengumumkan bahwa refrigeran Solstice® N40 (R-448A) telah diaplikasikan supermarket Papaya Fresh Gallery (Papaya) untuk sistem pendingin di seluruh cabangnya di Indonesia.

Penggunaan teknologi ini menjadikan Papaya sebagai supermarket pertama di Indonesia yang menggunakan Solstice® N40, kimia refrigeran yang ramah lingkungan dan memiliki potensi pemanasan global (GWP) sangat rendah.

Penggunaan Solstice N40 dapat membantu Papaya mengurangi konsumsi energi mesin pendinginnya 10% lebih rendah dibandingkan dengan refrigeran R-404A yang digunakannya saat ini.

"Lewat kolaborasi dengan Papaya Fresh Gallery, Honeywell memperkukuh komitmennya bekerja sama dengan perusahaan dan merek yang memiliki kepedulian tinggi terhadap iklim dan lingkungan dengan menggunakan solusi kami yang bersahaja dengan lingkungan," ujar Vice President dan General Manager Honeywell Advanced Materials, Asia Pasifik, Tom Liu, dalam keterangan resminya, Rabu (19/5).

Berbasis teknologi hydrofluoroolefin (HFO), Solstice® N40 memiliki nilai GWP 68% lebih rendah dibandingkan pendingin hydrofluorocarbon (HFC) seperti R-404A.

“Dengan Solstice® N40, konsumsi energi juga lebih sedikit dan efisien dibandingkan sistem pendinginan dengan menggunakan teknologi HFC,” jelas Tom Liu.

Lewat riset yang dilakukan di beberapa supermarket di Amerika Serikat dan Eropa, Solstice® N40 terbukti mampu mengurangi konsumsi energi rata-rata sebesar 5-15% lebih rendah dibandingkan dengan R-404A.

Solstice® N40 dapat digunakan di mesin pendingin baru maupun lama sebagai retrofit refrigeran pada pendingin ber-GWP tinggi, seperti R-404A dan R-507.

"Dengan meningkatnya permintaan global terhadap refrigeran yang ber-GWP rendah, tidak mudah terbakar dan mudah dipasang seperti Solstice® N40, kami bangga dapat bekerja sama dengan Papaya Fresh Gallery dan Fukushima Galilei untuk menghadirkan produk hemat energi berkualitas tinggi di Indonesia," kata Tom Liu.

Direktur Papaya Fresh Gallery Ichihara Kazuo menambahkan lewat kerja samanya dengan Honeywell dan perusahaan manufaktur peralatan pendingin asal Jepang, Fukushima Galilei, Papaya berkomitmen memperbarui seluruh sistem pendingin komersil di cabang-cabang Papaya di seluruh Indonesia dengan menggunakan Solstice® N40 dari Honeywell untuk menggantikan refrigeran R-404A.

Solstice® N40 digunakan banyak supermarket untuk memenuhi tuntutan regulasi, termasuk Amandemen Kigali pada Protokol Montreal, yang bertujuan mengurangi penggunaan HFC ber-GWP tinggi. Kini, lebih dari 30 ribu gerai di seluruh dunia mengadopsi Solstice® N40 sejak dirilis pada 2015.

"Kami memilih Solstice® N40 karena teknologi ini paling diterima di industri supermarket global, sekaligus terbukti memiliki GWP terendah dan materialnya yang tidak mudah terbakar, sangat efektif digunakan sebagai pengganti seri HFC terdahulu," ujar Ichihara Kazuo.

"Lewat konversi refrigeran ke Solstice® N40 ini, Papaya memenuhi standarnya untuk menghemat energi dan mengurangi jejak karbon," kata dia.

Solstice® N40 resmi ditetapkan sebaga refrigeran A1 yang tidak mudah terbakar oleh American Society of Heating, Refrigerating and Air Conditioning Engineers (ASHRAE). (RO/OL-09)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Deri Dahuri
Berita Lainnya