Headline
Pengibaran bendera One Piece sebagai bagian dari kreativitas.
Pengibaran bendera One Piece sebagai bagian dari kreativitas.
PADA 2019 lalu Xynexis mendapat penghargaan dalam dan luar negeri, Di akhir tahun 2020 ini, Xynexis pun mendapat dua penghargaan di bidang Top IT Solution dalam acara “ Top Digital Awards 2020” yang diselenggarakan media IT Nasional.
Kegiatan Top Digital Awards 2020 yang diselenggarakan, kemarin (22/12) oleh majalah ItWorks bekerjasama dengan beberapa Asosiasi dan Perusahaan Konsultan TI Telco/ Digital, di Jakarta ini diikuti kurang lebih 400 peserta, terdiri dari Top Manajemen & IT Manager perusahaan IT.
Xynexis merupakan perusahaan pionir IT Security di Indonesia dengan layanan antara lain Consulting, Cyber Strategy & Architecture, NOOSC (Security Operations), HAXTech (Digital Engagement), IGNITE (Cyber Analytics), Xpertis Now (Cyber Contracting).
Mendapat dua penghargaan kategori Top Digital Implementation on IT Security sector # level stars 4 untuk PT Xynexis dan Top Leader on Digital Implementation 2020, bagi Eva Noor selaku CEO, merupakakan kebanggaan tersendiri dalam mempertahankan kredibelitas usaha yang dibangunnya.
Menurut Eva, hasil kerja keras tim Xynexis, ternyata dilihat publik dan diapresiasi banyak orang. Kepercayaan yang sudah di berikan ini membuktikan bahwa Xynexis selama ini dapat menjaga kualitas (core value) dalam pengembangan solusi IT Security maupun layanannya.
“Bisa berdampak dan memberikan manfaat luas bagi pelaku bisnis, lembaga, institusi dan lainnya. Terutama dalam hal pemenuhan kebutuhan IT Security yang memang sangat diperlukan di era digital ini adalah sesuatu banget bagi Saya,” ujar Eva Noor dalam keterangan tertulisnya, Rabu (23/12)
Dimasa pandemik Covid, menuruti Eva, membuka matanya, bahwa krisis saat ini bukan hanya krisis Kesehatan tapi juga krisis ekonomi. Pemerintah telah berjuang untuk bisa melakukan treatment yang seimbang dengan tidak mengorbankan keduanya.
“Ini juga terjadi di dunia IT. Ketika kita menggunakan dan tergantung dengan resources luar dimana kita tahu teknologi yang kita gunakan mayoritas dari luar negeri, apa yang terjadi Ketika akses keluar masuk suatu negara dibatasi? Apa yang terjadi Ketika kita bergantung pada keahlian sumber daya luar untuk mejalankan proses bisnis kita? Resikonya adalah proses bisnis terganggu dan layanan yang dihasilkan menjadi kurang baik,” ujar Eva.
Indonesia butuh banyak perusahaan lokal yang bisa bersaing dengan kualitas perusahaan luar. Butuh banyak sumber daya manusia yang bisa mempunyai keahlian sebagus para ahli di luar sana.
“Pandemi ini membentuk atau memberi visi nyata apa itu prioritas, apa saja hal yang terpenting dalam hidup maupun bisnis,” tandas Eva Noor. (OL-13)
YAYASAN Keanekaragaman Hayati Indonesia (KEHATI) memilih 17 perusahaan sebagai pemenang KEHATI ESG Award 2025
Secara kelembagaan, BPJS Kesehatan meraih empat penghargaan dengan predikat platinum diantaranya Best Overall Digital Transformation of The Year 2025
Pengakuan internasional ini semakin memperkuat posisi Pegadaian sebagai perusahaan yang unggul dalam memberikan layanan prima berbasis customer-centric.
Penghargaan ini menjadi pijakan penting bagi Peruri untuk terus memperkuat kapabilitas perusahaan melalui pendekatan human capital yang adaptif dan visioner.
Puskeu Polri menerima penghargaan yang diberikan BPK RI atas komitmen dan kinerja dalam mewujudkan tata kelola keuangan Polri yang akuntabel dan transparan melalui aplikasi Puskeu Presisi
Penghargaan ini diberikan atas kontribusinya dalam mendorong pendidikan melalui pendekatan humanis dan kolaboratif.
Perusahaan teknologi global, Cadothy, meluncurkan perangkat khusus yang bisa membantu melakukan aktivitas live, bukan tablet ataupun ponsel.
Gelaran tahunan Government Procurement Forum & Expo (GPFE) atau forum dan pameran pengadaan keperluan pemerintah 2025 sukses diselenggarakan pada 23-25 Juli 2025.
Dengan proyeksi kebutuhan 12 juta talenta pada tahun 2030, data dari Kementerian Komunikasi dan Digital Indonesia (Komdigi) menunjukkan adanya kekurangan sekitar 2,7 juta.
PERKEMBANGAN teknologi digital membantu perkembangan sektor pertanian yang lebih transparan dan efisien. Hal itu membuat ekosistem pertanian menjadi lebih maju dan berdaya saing.
KEMENTERIAN Pertanian (Kementan) mengambil peran penting dalam mendorong transformasi sistem pengawasan keamanan pangan berbasis digital dalam Vienna Food Safety Forum 2025.
Rebranding ini bukan hanya perubahan logo dan akronim, melainkan penegasan identitas baru sebagai penyedia solusi teknologi terintegrasi
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved