Headline
Revisi data angka kemiskinan nasional menunggu persetujuan Presiden.
Revisi data angka kemiskinan nasional menunggu persetujuan Presiden.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
CEO Tesla Elon Musk mengatakan bahwa versi uji dari sistem Autopilot perusahaan akan dirilis dalam sebulan atau lebih, USA Today melaporkan, Sabtu.
Meskipun dia tidak menjelaskan kemampuannya, Musk mengatakan bahwa "ini jelas akan berhasil."
Sejumlah perusahaan rintisan dan pembuat mobil berlomba-lomba mengembangkan teknologi swakemudi. Meskipun telah diuji coba, sistem yang sepenuhnya menggerakkan mobil dalam segala keadaan tanpa campur tangan pengemudi itu belum menjadi fitur pada mobil populer.
Sistem Tesla saat ini mengharuskan pengemudi untuk selalu memperhatikan di belakang kemudi. Musk mengatakan sebelumnya bahwa mobil listrik terbaru perusahaan memiliki semua perangkat keras yang mereka butuhkan untuk mengemudi sendiri. Yang masih kurang hanyalah perangkat lunaknya.
Baca juga: Beri Informasi Palsu, BMW Didenda US$18 Juta
Untuk mencapai langkah selanjutnya, Musk mengatakan timnya harus sepenuhnya membuat ulang perangkat lunak Autopilot. Dia sendiri telah menguji versi mutakhirnya.
Musk mengatakan dia yakin bahwa Autopilot canggih akan memungkinkan Tesla menjadi 10 kali lebih kecil kemungkinannya untuk terlibat dalam kecelakaan serius daripada rata-rata kecelakaan mobil secara umum.
Lebih lanjut, ia mengharapkan semua pembuat mobil pada akhirnya menawarkan kendaraan listrik dan swakemudi mereka sendiri, sehingga Tesla akan berdiri terpisah dengan menjadi produsen berbiaya rendah.
Musk juga mengatakan dia berencana untuk menghemat begitu banyak biaya dari teknik manufaktur perintis dan inovasi baterai sehingga perusahaan akan dapat menawarkan model listrik swakemudi dengan harga rendah.
"Saya pikir mungkin sekitar tiga tahun dari sekarang kami yakin kami
dapat membuat kendaraan listrik seharga 25.000 dolar AS, yang juga
sepenuhnya otonom," kata Musk.
Selain empat sedan dan SUV, perusahaan berencana untuk menjual truk listrik bertajuk Cybertruck, yang diklaim telah dipesan sebanyak 500 ribu orang.(OL-4)
SpaceX dan Tesla, dua perusahaan terbesar milik Musk, diketahui menerima miliaran dolar AS dalam bentuk hibah pemerintah dan insentif lingkungan.
PRESIDEN Amerika Serikat (AS) Donald Trump, mengancam t Elon Musk, dengan menyatakan pemerintah akan mencabut semua subsidi dan kontrak semua perusahaan Elon Musk
Permusuhan berakar dari ketidaksepakatan terkait pemotongan pajak dan rancangan undang-undang pengeluaran besar-besaran yang diusung Trump.
Elon Musk mengumumkan akan mengurangi perannya di pemerintahan Trump untuk kembali fokus ke Tesla, menyusul penurunan tajam pendapatan dan penjualan perusahaan.
Cristina Balan, mantan insinyur Tesla yang menjadi whistleblower, akhirnya memenangkan banding terhadap perusahaan milik Elon Musk.
Elon Musk menyebut penasihat perdagangan Donald Trump, Peter Navarro, sebagai “lebih bodoh dari sekantong batu bata” setelah Navarro mengklaim Tesla hanyalah perakit mobil.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved