Headline
Pengacara Tannos menggunakan segala cara demi menolak ekstradisi ke Indonesia.
Pengacara Tannos menggunakan segala cara demi menolak ekstradisi ke Indonesia.
Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.
FOTO: Kepala BMKG Dwikorita Karnawati menjawab pertanyaan wartawan seusai peresmian Yogyakarta International Airport(YIA) di Kulonprogo, Yogyakarta, Jumat(28/8).
-----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
PRESIDEN Joko Widodo meresmikan pengoperasian Sistem Peringatan Dini Tsunami BMKG bersamaan dengan peresmian Yogyakarta International Airport (YIA), Jumat (28/8).
Sistem deteksi gempa bumi dan peringatan dini tsunami di Yogyakarta International Airport dirancang agar dapat memberi peringatan cepat melalui sirine dan notifikasi yang ditampilkan dalam display layar yang di tempatkan di dalam terminal bandara, serta di ruang pusat informasi dan ‘tower’ pengontrol lalu lintas penerbangan.
Apabila sewaktu waktu terjadi gempa, maka dalam waktu 2 sampai kurang dari 5 menit dapat segera di ketahui posisi pusat gempa, besarnya magnitudo gempa dan potensial tsunaminya, sehingga Pengelola Bandara dapat merespon cepat dengan langkah mitigasi yang tepat, sesuai dengan SOP yang telah ditetapkan.
Dengan memperkirakan waktu datang gelombang tsunami antara 20 sampai 30 menit setelah gempa bumi, maka ‘golden time’ untuk evakuasi masih tersedia dalam waktu 15 sampai dengan 28 menit, untuk segera menuju ke terminal pada Lantai Mezanin dan Lantai 2(di lantai teratas untuk keberangkatan), serta ke Crisis Center.
Sistem peringatan dini tsunami telah siap beroperasi di YIA dan dioperasikan oleh BMKG bekerja sama dengan Badan Informasi Geospasial (BIG), Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta, dan BPBD Kabupaten Kulon Progo, serta pengelola YIA PT Angkasa Pura 1 dan PT AirNav Indonesia.
FOTO : Warning Receiver System merupakan Sistem Penerima Peringatan Dini Tsunami dari BMKG Pusat di Jakarta ke YIA dalam waktu 2 sampai dengan kurang dari 5 menit setelah gempabumi.
Kepala BMKG Dwikorita Karnawati menyatakan, sistem ini terintegrasi dengan jaringan pemantauan gempa bumi di Pusat Gempa Bumi Nasional dan Indonesia Tsunami Early Warning System (InaTEWS) di Kantor BMKG Pusat Jakarta, dan merupakan sistem percontohan pertama di Indonesia dan ASEAN untuk bandara di daerah rawan tsunami.
“Sistem peringatan dini tsunami ini diperkuat oleh internet of things (IoT) dan artificial intelligence (AI) untuk menghitung cepat sinyal-sinyal gelombang gempa bumi yang terekam dari seismograf, agar diketahui posisi dan magnitudo gempa bumi tektonik serta estimasi ketinggian gelombang dan waktu datang tsunami. Bandara Ini merupakan bandara satu-satunya di Indonesia saat ini yang dilengkapi dengan sistem peringatan dini tsunami, bahkan di ASEAN,” jelas Dwikorita.
Ia menambahkan, desain bangunan YIA disiapkan sebagai tempat evakuasi bagi pengunjung bandara apabila terjadi gempa dan tsunami, karena telah didesain dengan skenario terburuk untuk tahan terhadap gempa bumi hingga kekuatan 8,8 skala Richter dan tsunami dengan ketinggian gelombang 12 mdpl atau dengan genangan tsunami setinggi 10 m dari permukaan topografi.
Tidak hanya itu, masyarakat sekitar pun dapat menggunakannya sebagai shelter evakuasi apabila tsunami terjadi.
“Sebelum bangunan bandara ini ada, di sini merupakan lahan yang datar dan rendah, jauh dari topografi yang tinggi. Masyarakat harus berjalan sekitar 5 km lebih, untuk mencapai tempat yang lebih tinggi agar selamat dari gelombang tsunami.
Dengan adanya bandara yang dilengkapi sistem peringatan dini tsunami ini, tidak hanya menyelamatkan pengunjung bandara tapi juga menyelamatkan masyarakat sekitar, karena telah dibangun juga shelter evakuasi di crisis centre, yang berada di sayap barat YIA yang dapat menampung ribuan orang.
Sistem peringatan dini tsunami YIA terkoneksi dengan jaringan sensor gempa bumi, sebanyak 372 sensor yang terpasang di seluruh Indonesia. BMKG juga melengkapi alat monitoring gempa bumi berupa Intensitymeter untuk mengetahui tingkat guncangan gempa.
Kemudian Accelerometer untuk mengukur percepatan gerakan tanah, Earthquake Early Warning System (EEWS) yang sedang disiapkan dan diuji coba untuk mendeteksi dini gempa bumi serta Warning Receiver System (WRS) New Generation, untuk menyampaikan notifikasi informasi gempa dan tsunami secara realtime.
BMKG tidak hanya membuat sistem peringatan dini tsunami di YIA, tetapi juga memasang berbagai peralatan untuk menginformasikan cuaca. Informasi tersebut sangat di butuhkan oleh operator bandara untuk menjaga keamanan dan keselamatan pesawat saat akan lepas landas ataupun mendarat. (AT/S2-25)
Salah satu ancaman gempa bumi besar di Jawa Barat ialah di patahan Sesar Lembang. Sesar ini jika bergerak berpotensi menimbulkan gempa dengan magnitudo 6,5 hingga 7
GEMPA bumi berkekuatan magnitudo 4.4 mengguncang Kabupaten Pangandaran, terjadi Sabtu (21/6) sekitar pukul 12.53 WIB. Gempa tersebut tidak berpotensi tsunami.
Gempa Garut tersebut terjadi sekitar pukul 15:24 WIB yang berlokasi di 140 kilometer barat daya dari Kabupaten Garut, atau tepatnya ada di kedalaman 13 kilometer laut.
GEMPA bumi berkekuatan magnitudo 5.0 mengguncang Kabupaten Pangandaran, terjadi Senin (9/6) sekitar pukul 23.55 WIB.
Gempa bumiĀ itu juga dirasakan di sejumlah wilayah Jawa Barat, khususnya di sekitar Kabupaten Pangandaran.
Kolombia diguncang gempa berkekuatan 6,3 magnitudo yang menyebabkan sejumlah bangunan rusak dan kepanikan masyarakat.
ANGGOTA Komisi VIII DPR RI, Maman Immanul Haq, menegaskan Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) memiliki potensi besar untuk bertransformasi menjadi syarikah haji
Pada Jumat (20/6) pukul 22.31 Wita, tercatat satu kali erupsi dengan ketingian kolom letusan 2.000 meter diatas puncak gunung.
Militer Israel mengatakan jet tempurnya menyerang target situs milik rezim Houthi di sepanjang garis pantai Yaman dan lebih jauh ke pedalaman.
Dalam sidak tersebut, Amsakar dan Li Claudia meninjau langsung fasilitas pelabuhan dan bandara, berinteraksi dengan penumpang, serta berdialog dengan petugas.
PT Angkasa Pura 1 Bandara El Tari Kupang, Nusa Tenggara Timur, mencatat pergerakan penumpang di bandara tersebut selama arus mudik 21-27 Maret 2025 mencapai 20.614 orang.
Untuk arus balik, puncaknya diprediksi akan terjadi pada H+7 Lebaran.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved