Headline
Penyelenggara negara tak takut lagi penegakan hukum. Kisruh royalti dinilai benturkan penyanyi dan pencipta lagu yang sebenarnya saling membutuhkan.
Penyelenggara negara tak takut lagi penegakan hukum. Kisruh royalti dinilai benturkan penyanyi dan pencipta lagu yang sebenarnya saling membutuhkan.
APLIKASI layanan pengiriman pesan Telegram dikabarkan tengah mengembangkan fitur reaksi terhadap pesan. Bocoran mengenai fitur baru tersebut datang dari akun Twitter WABetaInfo yang terkenal dengan bocoran soal fitur-fitur baru WhatsApp. "Lucu mempublikasikan ini di sini, tapi.. @telegram sedang mengerjakan reaksi pesan (menggunakan hati), tersedia untuk pembaruan sisi server di masa depan," cuit @WABetaInfo.
Akun tersebut juga mengunggah beberapa ikon hati--ada hati yang retak maupun utuh--yang terlihat mirip dengan emoji reaksi pada Facebook, Instagram, Twitter, bahkan iMessage juga memiliki fitur reaksi pesan serupa.
Dikutip dari Techlapse, Minggu (31/5), reaksi pesan ini memungkinkan pengguna untuk dengan cepat mengungkapkan suasana hati hanya dengan menekan lama pada pesan yang diterima.
WhatsApp jelas merupakan aplikasi pesan instan yang paling banyak digunakan di dunia, namun Telegram perlu diantisipasi Facebook karena kehadiran fitur-fitur baru.
Salah satunya adalah kehadiran mode gelap pada Telegram yang beberapa bulan lebih dahulu tiba dibanding WhatsApp.
Belum diketahui ikon-ikon apa saja yang akan hadir dalam fitur reaksi pesan tersebut, namun diyakini tim pengembang Telegram akan menambah variasi, selain ikon berbentuk hati yang jelas dirancang untuk mengeskspresikan empati pada teks pesan yang diterima.
Menurut @WABetaInfo, fitur reaksi pesan akan segera dirilis dalam bentuk pembaruan sisi server, sehingga fitur tersebut akan hadir tanpa perlu mengunduh pembaruan aplikasi baru.
Sementara itu, pada bulan lalu, Telegram juga dikabarkan tengah mengembangkan layanan panggilan video grup yang akan diluncurkan akhir tahun ini.
Terkenal dengan layanan pesan enkripsi ujung-ke-ujung, Telegram mengklaim bahwa layanan panggilan video grup akan menawarkan jaminan keamanan, yang merupakan sindiran untuk Zoom, yang berupaya memperbaiki keamanan setelah mengalami skandal keamanan dalam beberapa bulan terakhir. (OL-12)
PT Trimegah Karya Pratama atau UltraCorp terus mengembangkan bisnis dengan menjalin kerja sama dengan berbagai perusahaan termasuk perbankan.
Perusahaan teknologi global, Cadothy, meluncurkan perangkat khusus yang bisa membantu melakukan aktivitas live, bukan tablet ataupun ponsel.
Gelaran tahunan Government Procurement Forum & Expo (GPFE) atau forum dan pameran pengadaan keperluan pemerintah 2025 sukses diselenggarakan pada 23-25 Juli 2025.
Dengan proyeksi kebutuhan 12 juta talenta pada tahun 2030, data dari Kementerian Komunikasi dan Digital Indonesia (Komdigi) menunjukkan adanya kekurangan sekitar 2,7 juta.
PERKEMBANGAN teknologi digital membantu perkembangan sektor pertanian yang lebih transparan dan efisien. Hal itu membuat ekosistem pertanian menjadi lebih maju dan berdaya saing.
KEMENTERIAN Pertanian (Kementan) mengambil peran penting dalam mendorong transformasi sistem pengawasan keamanan pangan berbasis digital dalam Vienna Food Safety Forum 2025.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved