Headline
Nyanyi Bareng Jakarta (NBJ) terinspirasi dari komunitas serupa di luar negeri yang mewadahi orang bernyanyi bersama tanpa saling kenal.
Nyanyi Bareng Jakarta (NBJ) terinspirasi dari komunitas serupa di luar negeri yang mewadahi orang bernyanyi bersama tanpa saling kenal.
USAHA mikro seperti warung-warung tradisional menghadapi banyak tantangan di era sekarang. Mereka harus bersaing dengan jaringan toko waralaba atau ritel modern yang dikelola secara profesional dan merambah ke perumahan dan kawasan permukiman.
Warung tradisional yang dikelola secara konvensional oleh para pemiliknya pun sulit berkembang. Mereka hanya bisa bertahan dan tidak mampu tumbuh. Gempuran toko-toko waralaba modern membuat semakin sulit untuk bersaing.
Dengan pengelolaan yang modern, jaringan toko waralaba memiliki akses besar untuk membuat para pembeli atau konsumen datang. Sebaliknya warung-warung tradisional dengan modal terbatas dan pengelolaan sederhana memiliki peluang terbatas dalam memberi pelayanan kepada para konsumen mereka.
Namun para pemilik warung tradisional bisa memanfaatkan aplikasi digital untuk meningkatkan bisnis mereka. Aplikasi digital yang membantu warung tradisional dalam menjual barang dagangan adalah Kios Untuk Dagang Online (Kudo). Tak hanya itu, Kudo menjembatani layanan keuangan masyarakat yang memiliki keterbatasan akses digital dan perbankan.
“Kudo dapat meningkatkan penghasilan tambahan bagi pemilik warung dan peluang bagi para individu untuk berjualan,” kata Agung Nugroho, CEO & Co-Founder Kudo di Jakarta, Jumat (30/8).
Sejak berdiri 2014, Kudo mendapat sambutan dari masyarakat. Kini Kudo telah memberdayakan lebih dari 2,4 juta agen Kudo yang jaringannya telah tersebar di lebih dari 500 kota dan kabupaten di seluruh Indonesia.
Agung menambahkan perkembangan teknologi saat ini telah memberi kemudahan hampir di segala aspek kehidupan masyarakat. “Salah satunya dapat dirasakan adalah kemudahan untuk melakukan berbagai jenis transaksi untuk warung pinggir jalan hanya dengan melalui aplikasi,” katanya.
Belum lama ini, Kudo menjalin kerja sama dengan Mega Finance, perusahaan pembiayaan. Menurut Agung, kerja sama tersebut dilakukan untuk memperkuat komitmen Kudo guna membuat agen menjadi serba bisa dalam melayani berbagai produk dan layanan untuk pelanggannya.
Presiden Direktur Mega Finance Iwan Setiawan mengungkapkan, kolaborasi dengan Kudo tersebut menjadi langkah strategis bagi Mega Finance di Tanah Air untuk memperluas jangkauan pembayaran bagi nasabah hingga ke pelosok negeri. (OL-09)
.
BEKERJA sama dengan Yayasan Indonesia Setara (YIS), Sandination kembali menghadirkan program pelatihan kewirausahaan SI IKLAS (Sahabat Sandi Naik Kelas).
Program ini dirancang untuk menjawab kebutuhan akan lahirnya pengusaha-pengusaha pendidikan yang memiliki visi mencerdaskan bangsa dan sekaligus kompetensi.
SANDINATION berkolaborasi dengan Yayasan Indonesia Setara (YIS) kembali menghadirkan program SI IKLAS (Sahabat Sandi Naik Kelas) Rocket 5.0.
Tujuan utama akademi ini adalah mencetak talenta-talenta muda yang siap bersaing di berbagai bidang, baik di dunia profesional, industri kreatif, maupun wirausaha.
Di tengah perubahan lanskap kewirausahaan global, pelaku wirausaha kini dihadapkan pada tantangan membangun bisnis yang tangguh dan berkelanjutan.
PJI Company of the Year Competition menjadi panggung bagi 12 perusahaan siswa SMA dan SMK terbaik di Indonesia untuk menampilkan inovasi bisnis berbasis keberlanjutan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved