Headline

Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.

Fokus

Sejumlah negara berhasil capai kesepakatan baru

Mobil Listrik dengan Sumber Non-Batubara Nol Emisi

Sri Utami
20/8/2019 16:55
Mobil Listrik dengan Sumber Non-Batubara Nol Emisi
Salah satu mahasiswa ITS perancang mobil listrik Alap-Alap Juniono (kiri) mengendarai mobil listrik tersebut setibanya di Mataram, NTB.(Antara/Ahmad Subaidi)

PENGGUNAAN teknologi berbasis ramah lingkungan mulai dikembangkan yang selanjutnya diterapkan. Salah satunya dengan pengembangan mobil listrik. Mobil yang digerakkan dengan motor bertenaga listrik non-batubara tersebut nol emisi alias ramah lingkungan. 

"Kalau dari knalpot kendaraan mobil ini nol emisi dibandingkan dengan kendaraan konvensional," ujar Ketua Tim Kendaraan Listrik Institut Teknik Bandung (ITB)  Agus Purwadi. 

Saat dihubungi Media Indonesia, Selasa (20/8), Agus yang juga Koordinator Riset Kluster Energi Kemenristekdikti menuturkan saat ini listrik yang dihasilkan dalam negeri masih menggunakan batubara termasuk mobil listrik.

Penggunaan batubara masih masih menjadi andalan untuk menghasilkan listrik tapi berdampak buruk pada lingkungan. 

"Tidak benar juga jika tidak berdampak lingkungan karena listrik kita masih menggunakan batubara. Tapi kita mengurangi dengan menggunakan mobil listrik ini. Jadi lebih bisa dikendalikan. Tapi tetap berdampak kepada lingkungan karena dari pembangkit listriknya masih gunakan batubara," tegasnya. 

Sebelumnya hasil studi dari Economic Research Institute for ASEAN and East Asia (ERIA), Februari 2019 menunjukan penggunaan mobil listrik dengan batubara di Indonesia tidak bakal berdampak besar. 

Senior Research Fellow The Institute of Energy Economics Japan (IEEJ), Ichiro Kutani, mengatakan pembangkit listrik di Indonesia masih fokus kepada penggunaan batubara yang menjadi masalah serius karena daya rusak lingkungan yang tinggi.

“Walaupun kendaraan listrik banyak diproduksi, itu tidak memberikan dampak yang signifikan terhadap perbaikan lingkungan" (OL-09)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Deri Dahuri
Berita Lainnya