Headline

Program Makan Bergizi Gratis mengambil hampir separuh anggaran pendidikan.

Dukung Pengembangan Ekonomi Digital Lewat Roadmap E-Commerce

Dwi Apriani
06/4/2019 18:25
Dukung Pengembangan Ekonomi Digital Lewat Roadmap E-Commerce
Diskusi bertajuk Membangkitkan Semangat Kewirausahawan Generasi Milenial Melalui Pemanfaatan E-Commerce di Era Digital 4.0 di Palembang(MI/Dwi Apriani)

DI era digitalisasi saat ini, cukup banyak masyarakat yang memanfaatkan teknologi sebagai sarana melakukan berbagai aktivitas. Salah satunya bertransaksi dan berbelanja melalui dunia maya atau menggunakan internet.

Karenanya sebagai bentuk kebijakan pemerintah dalam penerapan e-commerce, kementerian perdagangan telah menyiapkan roadmap yang nantinya dapat menempatkan Indonesia menjadi yang terbesar di bidang ekonomi digital dan meningkatkan daya saing produk Indonesia di pasar dunia.

"Pembangunan industri digital berdampak besar bagi ekonomi secara keseluruhan. Sekarang era digital, dan masyarakat sudah betul-betul menerapkan dinamika era digitalisasi ini," kata Inspektur Jenderal Kementerian Perdagangan, Srie Agustina disela Pembukaan Diseminasi Kebijakan Perdagangan "Muda, Beda, dan Penuh Karya di Era E-Commerce" di Universitas Sriwijaya Palembang, Sabtu (6/4).

Ia menerangkan pemerintah menyiapkan roadmap e-commerce sebagai upaya mendukung pembangunan ekosistem industri e-commerce lokal agar Indonesia dapat menjadi ekonomi digital terbesar di Asia Tenggara pada 2020.

Disebutkan Srie, ada beberapa topik penting yang dicakup dalam roadmap e-commerce ini diantaranya pendanaan (funding), perpajakan, perlindungan konsumen, infrastruktur komunikasi, logistik, edukasi dan sumber daya manusia, serta keamanan siber (cyber security).

"Kita ingin memastikan pertumbuhan transaksi e-commerce dengan ekosistem e-commerce yang dapat dipercaya. Kami yakin Indonesia akan menjadi kekuatan penting dalam ekonomi digital dunia," jelasnya.

Baca juga : Telkomsat Dorong Digitalisasi Industri Maritim Nasional

Menurutnya, penguatan ekosistem e-commerce dapat semakin meningkatkan pertumbuhan ekonomi nasional. Apalagi, kata dia, melihat perkembangan dari beberapa negara besar di dunia.

Seperti Amerika yang terus mengembangkan internet, Rusia yang mengembangkan indusstri 4.0, atau pun Tiongkok yang nantinya akan menerapkan sistem yang lebih menghargai produk kreatif (handmade), kemudian Jepang yang lebih mengembangkan produk berbasis komunitas dan pengembangan budaya.

"Indonesia menyerap semuanya, akan menerapkan pengembangan dari negara besar itu. Insya Allah dibanding negara besar dan negara maju lainnya, pertumbuhan ekonomi Indonesia cukup besar, yakni rata-rata diatas 5%, sementara negara lain berkisar rata-rata 3,5 persen," ucapnya.

Demi meningkatkan pertumbuhan ekonomi di Indonesia kedepan, lanjut Srie, butuh peran serta anak-anak muda untuk turut berperan. Diantaranya dengan membangun dan mengembangkan industri di dunia digital.

Selain memperkuat ekosistem e-commerce, pihaknya juga akan melakukan langkah-langkah strategis. Pertama, Kemendag memastikan peningkatan kesadaran dan pendidikan bagi konsumen, UKM, dan keseluruhan ekosistem perdagangan berbasis elektronik (e-commerce).

Kedua, Kemendag juga memberikan pembekalan kepada pembuat kebijakan dengan pemahaman atas perdagangan berbasis elektronik (e-commerce) sesuai peran masing-masing stakeholders.

Ketiga, Kemendag mengembangkan fasilitator edukasi perdagangan berbasis elektronik (e-commerce).

"Melaui pemanfaatan teknologi digital di sektor perdagangan, diharapkan produk dalam negeri dapat dengan mudah menjangkau konsumen di seluruh wilayah Indonesia dan bahkan pasar global. Karenanya, perlu didukung komitmen dan peran semua pihak dalam mendukung pertumbuhan e commerce dan ekonomi digital di Indonesia," kata dia.

Sementara itu, Rektor Universitas Sriwijaya Anis Saggaf mengatakan, dunia teknologi saat ini memang sudah tidak dapat dielakkan. Karenanya, semua aktivitas saat ini sudah menggunakan dunia digital dan teknologi.

"Teknologi sudah harus dapat dimanfaatkan dan dipergunakan oleh semua orang, termasuk anak-anak muda. Ada banyak anak muda saat ini lebih sukses dan berhasil dibanding orang-orang tua. Tidak lain karena mereka membangun dan mengembangkan bisnis e-commerce," kata dia.

Untuk itu, ia meminta agar mahasiswa Unsri dapat memanfaatkan peluang yang memanfaatkan produk-produk kreatif untuk dipasarkan lebih luas menggunakan teknologi.

"Anak-anak harus bisa mencari inspirasi dan menciptakan wirusaha muda di bidang e-commerce lebih banyak lagi," tandasnya. (OL-8)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ghani Nurcahyadi
Berita Lainnya