Headline
Sebaiknya negara mengurus harga barang dulu.
"Secara pribadi, saya menentang vaksin dan saya tidak akan mau dipaksa siapa pun mendapat vaksin agar dapat bepergian."
Petenis peringkat satu dunia, Novak Djokovic menolak wacana soal suntik vaksin untuk pemain sebelum kembali ke turnamen yang saat ini dihentikan karena pandemi virus covid-19.
Event tersebut akan mematuhi persyaratan jarak fisik (physical distancing) setempat untuk memastikan keselamatan pemain, pelatih dan sejumlah terbatas staf UTS di lapangan.
Novak Djokovic, Roger Federer, dan Rafael Nadal tengah menggalang dana untuk membantu para petenis yang kesulitan karena tidak memiliki pemasukan selama pandemi covid-19.
Musim kompetisi tenis telah dihentikan pada awal Maret akibat pandemi Covid-19 memaksa banyak negara menutup perbatasan dan melakukan berbagai upaya untuk membatasi penyebaran virus korona.
"Saat ini, setiap harinya, saya berusaha belajar bahasa Prancis. Itu adalah sesuatu yang telah lama saya inginkan namun tidak sempat saya lakukan."
TURNAMEN tenis grand slam Amerika Serikat (AS) Terbuka 2020 yang dijadwalkan akan digelar pada 24 Agustus–13 September mendatang
Federasi tenis AS (USTA) merilis pernyataan yang menyarankan semua orang untuk tidak bermain tenis sampai pandemi covid-19 setidaknya mulai mereda.
Selain menantang penggemarnya, Federer juga menantang sejumlah orang terkenal seperti ovak Djokovic, Rafael Nadal, Cristiano Ronaldo, Bill Gates, sampai Dwayne Johnson.
"Apakah itu sekotak mie, setangkap roti, atau sebotol susu, saya akan mengirimkannya ke rumah Anda, tanpa pertanyaan apa pun."
Dengan tenis ditunda hingga batas waktu yang tidak ditentukan, Halep mengatakan kepada para pendukungnya lewat Twitter bahwa dia tidak sabar segera bermain kembali.
Turnamen ini juga bertujuan menggalang dana bagi tokoh olah raga serta masyarakat yang terdampak pandemi virus korona.
Saat ini petenis peringkat 19 dunia tersebut tinggal di California, Amerika Serikat.
Untuk pertama kali sejak Perang Dunia II, turnamen tenis tertua di dunia tersebut tidak digelar.
Untuk pertama kali sejak Perang Dunia II, turnamen tenis Grand Slam Wimbledon tidak digelar karena covid-19. Andy Murray dan Roger Fededer bisa memahami dan bertekad bertanding tahun depan
Para petinggi Wimbledon memutuskan membatalkan turnamen Grand Slam tertua di dunia itu pada Rabu (1/4) sebagai tanggapan atas pandemi virus korona.
Pelaksanaan turnamen tenis grand slam lapangan rumput Wimbledon dibatalkan untuk pertama kalinya sejak Perang Dunia II.
Di video itu, Federer lihai melakukan pukulan di antara dua kaki termasuk dengan membelakangi tembok sasaran.
Pertemuan darurat untuk membahas nasib Wimbledon telah digelar oleh pemimpin All England Club pada Selasa (31/3).
"Kabar baiknya adalah saya merasa baik-baik saja. Gejala-gejala telah berlalu dan saya merasa benar-benar sehat 100%."
Media Indonesia berusaha menghadirkan foto-foto eksclusive sehingga pembaca dapat melihat kejadian aktual dengan lebih baik
LOAD MORECopyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved