Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
Koordinator Humas RSDC Wisma Atlet, Kolonel dr Mintoro Sumego, mengatakan, peningkatan ini terus bertambah dari Desember 2021 sampai sekarang.
Saat ini Rumah Sakit Darurat Wisma Atlet Kemayoran menampung pasien sebanyak 2.535 pasien covid-19.
Kepala Penerangan Kogabwilhan I Kolonel Marinir Aris Mudian. Pihaknya juga mengatakan ada penambahan jumlah pasien hari ini dibandingkan sehari sebelumnya.
Angka ini dihimpun berdasarkan data per Kamis (13/1). Adapun pasien ditempatkan di dua tower yakni Tower 5 dan 6.
Kepala Penerangan Kogabwilhan I Kolonel Marinir Aris Mudian mengatakan dengan penambahan itu, total pasien yang dirawat sebanyak 2.160 orang.
2.066 pasien ini terdiri dari 904 laki-laki dan 1.162 perempuan.
Jumlah pasien rawat inap yang dirawat di tower 5 dan 6 RSDC Wisma Atlet, sebanyak 2.066 orang. Bertambah 88 orang dari semula 1.978 orang.
Penambahan pasien yang menjalani karantina terjadi di Rusun Nagrak. Terdapat penambahan pasien sebanyak 160 orang, sehingga 3.168 pasien dirawat di rumah sakit darurat covid-19 ini.
Kepala Penerangan Kogabwilhan I Kolonel Marinir Aris Mudian menjelaskan dengan penambahan pasien tersebut, total pasien saat ini, yakni 1.206 orang.
SAAT ini Rumah Sakit Darurat (RSD) Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta Pusat menampung pasien sebanyak 1.038 pasien covid-19.
Terhitung sejak 23 Maret 2020, jumlah pasien yang dirujuk ke Wisma Atlet sebanyak 130.762 orang.
Data rekapitulasi sejak Wisma Atlet beroperasi pada 23 Maret 2020 lalu sudah sebanyak 130.152 orang yang dirawat. Dengan sebanyak 129.571 pasien sudah keluar.
Adapun pasien ditempatkan di 2 tower di RSD Wisma Atlet yakni Tower 5 dan 6.
Pemerintah sudah mengantisipasi peningkatan kebutuhan fasilitas karantina akibat peningkatan jumlah pekerja migran Indonesia yang pulang ke Tanah Air pada masa libur akhir tahun.
Saat ini sebagian besar telah menjalani karantina di Wisma Atlet dan sebagian lagi di RSPI Sulianti Saroso.
Kolaborasi masyarakat dan pemerintah penting agar varian tersebut tidak meluas hingga tingkat komunitas.
Jika dilihat dari tren kasus selama sepekan, angka 255 kasus baru merupakan yang tertinggi, di tengah ancaman varian Omikron yang disebut-sebut bisa menulari sampai 40 orang sekaligus .
“Semua kasus Omicron di Indonesia berasal dari luar negeri (imported case). Temuan ini menunjukkan bahwa semua kasus terjadi di karantina, jadi bisa kita kita tangkal di karantina."
Dua kasus baru merupakan pelaku perjalanan dari London, Inggris. Kedua pasien sedang menjalani karantina di Rumah Sakit Darurat (RSD) Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta Pusat.
”Sebanyak 217 pasien yang kena aturan lockdown sehingga belum bisa pulang meskipun sudah negatif Covid-19,” ujar Kepala Pusat Kesehatan TNI Mayjen Budiman, di Jakarta,
Media Indonesia berusaha menghadirkan foto-foto eksclusive sehingga pembaca dapat melihat kejadian aktual dengan lebih baik
LOAD MORECopyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved