Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
LOCKDOWN atau penutuan Rumah Sakit Darurat Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta, akibat terdeteksinya Covid-19 varian omicron petugas kebersihan berinisial N dinilai tidak relevan.
Hal itu disampaikan Kepala Bidang Pengembangan Profesi Perhimpunan Ahli Epidemiologi Indonesia (PAEI) dr.Masdalina Pane, SKM, M.Epid.dalam diskusi yang digelar Radio Trijaya bertajuk Heboh Omicron.
"Lockdown Wisma Atlet itu tidak relevan, tidak ada hal penting untuk melakukan lockdown pada Wisma Atlet," ujarnya, Sabtu (18/12).
Menurut Masdalina, Omicron yang memapar N sudah ditangani dengan tindak lanjut isolasi. Selain itu, penutupan Wisma Atlet juga akan menghambat pasien-pasien lain yang membutuhkan perawatan.
"Karena kasus itu sudah di-containment, sudah diisolasi. Dan Wisma Atlet dibutuhkan untuk pasien-pasien yang masuk. Jadi apa relevansinya melakukan lockdown pada Wisma Atlet?" tanyanya.
Dalam kesempatan yang sama, Ketua Bidang Perubahan Perilaku Satgas Penanganan Covid-19 Sonny Harry B Harmadi menyebut penutupan Wisma Atlet dilakukan untuk kepentingan pelacakan atau tracing. Tujuan lainnya adalah dalam rangka menghindari adanya transmisi lokal.
"Tapi itu masih dalam penelusuran. Nanti kalau tracing-nya sudah selesai, ya tentu bisa dipertimbangkan kembali (untuk dibuka)," jelas Sonny.
"Intinya kita ingin melakukan upaya mengisolasi lah dari kemungkinan penularan ke pihak lain. Kita tahu bahwa si petugas ini kan mengalami transmisi lokal sebenarnya karena dia bukan pelaku perjalanan internasional," tandasnya.
Sementara itu, dr.Masdalina meminta masyarakat tidak perlu khawatir dengan varian omicron yang sudah masuk ke Indonesia.
Ia juga tidak menyoalkan keputusan pemerintah yang membatalkan penerapan PPKM level 3 jelang libur Natal dan Tahun Baru 2021.
Ia mengatakan mobilitas warga tidak serta merta berdampak pada peningkatan jumlah kasus, meski bisa mempercepat persebaran.
"Selama bisa di-containment di pintu masuk, tidak ada eksalasi peningkatan kasus, itu sudah cukup untuk dilakukan," pungkasnya. (Tri/OL-09)
Pengawasan dan pemantauan di pintu masuk internasional tetap ditingkatkan melalui SatuSehat Health Pass (SSHP).
KASUS Covid-19 kembali naik, Pemerintah Kota Semarang, Provinsi Jawa Tengah, mewaspadai munculnya Covid-19 JN1 dengan pengawasan ketat di pintu masuk kota.
ORGANISASI Kesehatan Dunia (WHO) mengklasifikasikan jenis virus covid-19 varian JN.1 sebagai VOI atau 'varian yang menarik'.
"Jadi bukan dari varian yang menginfeksinya. Kelompok dengan kekebalan rendah seperti lansia, orang dengan komorbid, diabetes, hipertensi, gangguan ginjal khususnya yang tidak terkontrol
Sentra vaksinasi covid-19 booster akan berlangsung selama satu bulan, mulai dari tanggal 3 Februari hingga 3 Maret 2022 di Mall Senayan Park, Jakarta.
Kasus aktif covid-19 di Indonesia saat ini bertambah 8.981 sehingga total menjadi 52.555. pasien meninggal bertambah 17 kasus transmisi lokal
Pakar epidemiologi dari Universitas Griffith Australia Dicky Budiman mengatakan bahwa varian omicron JN.1 saat ini sudah berstatus variant of interest
Indonesia mencatatkan kenaikan 255% perawatan covid-19 di rumah sakit. Dari awalnya 41 kasus menjadi 149 kasus, pada periode 20 November sampai 17 Desember 2023.
KEPALA Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Ani Ruspitawati menyampaikan data terbaru kasus aktif covid-19 hingga 20 Desember 2024. Sebanyak 613 orang terpapar covid-19.
Hingga Senin, (18/12), tercatat sudah ada tiga orang yang meninggal dunia akibat covid-19 di Jatim sejak awal Desember.
WARGA terkonfirmasi covid-19 di Jawa Tengah capai 34 orang tersebar di 14 kabupaten dan kota, empat orang dinyatakan sembuh dan hingga kini masih 30 orang menjalani perawatan dan isolasi.
Ramaphosa akan tetap melakukan isolasi di Cape Town untuk sementara waktu dan telah mendelegasikan semua tanggung jawab kepada Wakil Presiden David Mabuza untuk minggu depan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved