Headline
Ketegangan antara bupati dan rakyat jangan berlarut-larut.
Ketegangan antara bupati dan rakyat jangan berlarut-larut.
Penculikan pilot di Kabupaten Nduga yang dilakukan kelompok kriminal bersenjata (KKB) dinilai telah mencoreng harapan perdamaian yang dimiliki masyarakat Papua.
KEDAULATAN Papua dalam bingkai NKRI menjadi tantangan tersendiri. Ketika negara memberikan kepercayaan justru para elite Papua malah menyalahgunakan kekuasaan dan wewenangnya,
TNI masih mengutamakan negosiasi dalam pembebasan pilot Susi Air dari penyanderaan KKB.
PEMILIK Susi Air, Susi Pudjiastuti, prihatin atas insiden penyanderaan Kapten Philip Mark Mertens oleh kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Papua selama 22 hari.
"Telah beredar rumor bahwa apa katanya Kapten Phillip itu bersama OPM sangat tidak benar. Yang mengatakan katanya mungkin Phillip Mehrtens dengan OPM apa itu tidak benar,"
Artinya, TNI hingga saat ini belum terjun langsung atau menemui kelompok KKB yang menyandera pilot maskapai Susi Air tersebut.
Melalui proses penelusuran keberadaan pilot Susi Air di wilayah Papua, petugas gabungan mengamankan sejumlah barang bukti, seperti kamera dan ponsel.
Pemerintah juga terus melakukan komunikasi dengan otoritas Selandia Baru untuk memantau dan mengakselerasi upaya pembebasan pilot Susi Air bernama Philips Mark Merhtens.
Diketahui, pesawat milik maskapai Susi Air yang diterbangkan Philips Max Marthin dari Timika ke Distrik Paro, Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan, sempat dibakar oleh TPNPB-OPM.
Media Indonesia berusaha menghadirkan foto-foto eksclusive sehingga pembaca dapat melihat kejadian aktual dengan lebih baik
LOAD MORECopyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved