Rabu 22 Februari 2023, 20:27 WIB

TNI: Prioritas Utama Kita Adalah Keselamatan Pilot

Yakub Pryatama Wijayaatmaja | Politik dan Hukum
TNI: Prioritas Utama Kita Adalah Keselamatan Pilot

DOK TPNPB
Pilot Susi Air asal Selandia Baru Phillip Mehrtens bersama Kelompok Kriminal Bersenjata.

 

PANGDAM XVII/Cenderawasih Mayjen Muhammad Saleh Mustafa menyatakan pihaknya hingga saat ini terus memprioritaskan keselamatan pilot maskapai Susi Air, Philips Mark Methrtens (37) di Papua.

Hingga Rabu (22/2/2023), Saleh menuturkan pihaknya masih terus mengutamakan penyelamatan tanpa kekerasan. Caranya, kata Saleh, upaya penyelamatan akan mengedepankan peran pemerintah daerah setempat, tokoh adat, hingga tokoh masyarakat.

Artinya, TNI hingga saat ini belum terjun langsung atau menemui kelompok KKB yang menyandera pilot maskapai Susi Air tersebut.

“Jadi, upaya yang kita lakukan masih tetap berjalan dan kita melihat ada progres yag lebih baik,” ungkap Saleh, Rabu (23/2/2023).

“Namun segala antisipasi dari proses-proses, kita lakukan langkah yang sudah diperhitungkan. Tetap prioritas utama kita adalah keselamatan pilot,” tegasnya.

Saleh mengemukakan saat ini TNI masih mengandalkan komunikasi-komunikasi terbuka dengan pihak KK melalui tokoh adat maupun agama.

“Kita masih menunggu hasilnya yang nyata,” singkatnya.

Dirinya juga belum bisa memastikan petugas TNI sudah bertemu langsung atau belum dengan perwakilan KKB yang menyandera pilot.

Baca juga: Anak Pejabat Dirjen Pajak Jadi Tersangka, Dijerat Pasal Berlapis

Adapun teror KKB Papua turut menghantui pekerja bangunan puskesmas dan warga sipil di Kampung Alama, Distrik Yenggelo, Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan.

Sebanyak 10 pekerja puskesmas memilih meninggalkan Kampung Alama, imbas dari ancaman KKB Papua pimpanan Egianus Kogoya, Senin (20/2/2023).

Tanpa tedeng aling-aling, selain pekerja bangunan, 8 warga yang juga takut dengan ancaman KKB Papua dan meminta ikut keluar dari Kampung Alama.

Saleh menuturkan tim gabungan TNI-Polri telah mengevakuasi mereka ke Timika, Kabupaten Mimika menggunakan helikopter untuk mencegah gangguan KKB Papua selama dua pekan ini.

Diketahui, Kampung Alama berdekatan dengan Kantor Distrik Yenggelo. Salah satu warga yang dievakuasi, Atmin Gwijangge, mengaku menerima kabar KKB Papua hendak melancarkan teror di kampungnya. Kabar itu menyusul pembakaran pesawat Susi Air serta penyanderaan pilot di Distrik Paro. Maka, Atmin pun meminta pertolongan kepada pihak keamanan.

"Jadi karena di sini pekerjanya juga ada 7 orang pendatang, dan 3 asli Papua, beliau melihat kejadian di Paro, ini sudah bisa diselamatkan, beliau (Atmin) mengambil langkah untuk menyelematkan juga untuk membawa pekerjanya untuk menjauhi Yenggelo, ke Alama,” tandas Saleh. (OL-4)

Baca Juga

Antara

Batalnya Piala Dunia U-20 di Indonesia Diyakini Pengaruhi Elektabilitas Tokoh Politik

👤Kautsar Widya Prabowo 🕔Jumat 31 Maret 2023, 00:24 WIB
Elektabilitas tokoh politik penyebab gagalnya Indonesia menjadi tuan rumah piala dunia u-20 berpotensi mengalami...
MGN/Kautsar Widya Prabowo

Anies Berpotensi Diutungkan atas Sikap Ganjar Menolak Timnas Israel, NasDem: Rezeki Anak Saleh

👤Kautsar Widya Prabowo 🕔Kamis 30 Maret 2023, 23:55 WIB
"Kadang-kadang bukan orang paling kaya,orang paling ganteng, bukan ketua umum (yang menjadi capres), tapi rezeki anak saleh, Anies...
MI / Susanto

KPK Temukan Sejumlah Barang Mewah di Rumah Rafael Alun 

👤Candra Yuri Nuralam 🕔Kamis 30 Maret 2023, 23:52 WIB
KPK temukan sejumlah barang mewah saat menggeledah rumah Rafael...

E-Paper Media Indonesia

Baca E-Paper

Berita Terkini

Selengkapnya

Top Tags

BenihBaik.com

Selengkapnya

MG News

Selengkapnya

Berita Populer

Selengkapnya

Berita Weekend

Selengkapnya