Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
OTORITAS Jasa Keuangan (OJK) diminta meningkatkan pengawasan untuk mengurangi risiko gagal bayar atau non-performing loan (NPL) pada peer to peer (P2P) lending atau fintech.
Bank mulai dari sekarang harus menyiapkan cadangan sesuai dengan kolektibilitas kredit yang direstrukturisasi. Ini tergantung ukuran bank dan jumlah nasabah yang direstrukturisasi.
Dari aktivitas lelang yang dilakukan, muncul pendapatan berupa Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP). Lelang juga memiliki peran untuk mengatasi kredit macet bank.
Kinerja positif didukung peningkatan outstanding loan tertinggi dalam tiga tahun terakhir yang dihasilkan Pegadaian sebesar 14,4% dari Rp59,1 triliun di 2022 menjadi Rp67,6 triliun di 2023.
Menurut data OJK per Januari 2024, NPL net perbankan tercatat sebesar 0,79 persen atau naik dari yang sebelumnya 0,71 persen pada Desember 2023.
Direktur Utama BNI Royke Tumilaar mengatakan perolehan laba bersih itu diraih lantaran perusahaan memiliki mengalami perbaikan fundamental.
UMKM merupakan sektor paling rentan terkena dampak ekonomi. Hal itulah yang menyebabkan nonperforming loan (NPL) pada segmen usaha kecil dan mikro meningkat pada April 2024.
Dana pihak ketiga perbankan tercatat tumbuh sebesar 7,04% (yoy) pada September, sementara di Agustus lalu sebesar 7,01%, menjadi sebesar Rp8.720,78 triliun.
Komposisi penyaluran KUR didominasi oleh sektor produksi yang mencapai 57,8 persen dari total penyaluran.
Secara umum risiko kredit perbankan masih tetap terjaga yang ditunjukkan melalui rasio non-performing loan (NPL) di kisaran 2% pada 2024.
Media Indonesia berusaha menghadirkan foto-foto eksclusive sehingga pembaca dapat melihat kejadian aktual dengan lebih baik
LOAD MORECopyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved