Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
Komisi Ekonomi dan Sosial PBB untuk Asia dan Pasifik (ESCAP) menyoroti dua langkah penting untuk mencegah kelangkaan musiman, kekeringan, dan bencana air
KRISIS air menjadi ancaman seluruh dunia. Di Indonesia sendiri, sungai-sungai yang menjadi sumber air bersih kini malah dipenuhi dengan sampah plastik dan limbah industri.
Bencana alam ini menyebabkan kerusakan pada rumah, infrastruktur, serta mengancam kesehatan masyarakat akibat terbatasnya akses terhadap air bersih.
MUSIM kemarau mencapai puncaknya di bulan Agustus ini sehingga dampaknya makin meluas di Cilacap, Jawa Tengah (Jateng). Hingga kini, kekeringan telah melanda 13 desa di 7 kecamatan.
Dosen IPB University di Departemen Teknik Sipil dan Lingkungan Allen Kurniawan mengungkapkan, krisis air bersih di Jakarta merupakan masalah yang kompleks dan multidimensi.
BPBD dan Dinas Perkimta akan terus memantau situasi dan berkoordinasi dengan berbagai pihak terkait untuk memastikan penanganan kekeringan dapat dilakukan secara efektif.
Menurut laporan Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) tahun 2020, beberapa wilayah di Indonesia akan mengalami kelangkaan atau krisis air bersih pada 2045.
Pembangunan infrastruktur seperti jalan dan lorong mulai terlihat hasilnya, tetapi kebutuhan mendasar warga terkait air bersih masih belum tuntas.
UNTUK pertama kalinya, wilayah Batam, Kepulauan Riau, terapkan Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC) atau hujan buatan karena mengalami krisis air.
RATUSAN warga di Kampung Sukahurip, Cijulang, Desa Mediasari dan Desa Neglasari, Kecamatan Cineam, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, sudah mengalami kekurangan air bersih.
Krisis air disebabkan musim kemarau dan jebolnya bangunan sodetan yang masih belum rampung dikerjakan.
Kepala Stasiun Klimatologi Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) Apolinaris Geru mengingatkan ancaman krisis air akibat kemarau.
Penurunan debit air terlihat di sumber air Oepura, Kelurahan Oepura.
Bantuan air bersih sudah harus digelontorkan di tengah pandemi. Beberapa wilayah di Jawa dan Nusa Tenggara Timur sudah terdampak.
Kepala Pelaksana BPBD Klaten Sip Anwar menyebutkan sebanyak 49 desa terancam krisis air di musim kemarau dan tersebar di 11 kecamatan. Saat ini dua kecamatan dapat bantuan air bersih.
Sesuai monitoring hari tanpa hujan (HTH) yang dikeluarkan stasiun klimatologi per 31 Agustus 2020, NTT mengalami deret hari kering menengah 11-20 hingga ekstrem panjang lebih dari 60 hari.
Untuk mendapatkan air bersih warga terpaksa mengantre di sumur bawah tanah maupun sumber mata air.
BPBD Purbalingga Jawa Tengah telah menyuplai kebutuhan air bersih untuk tiga desa dilanda kekeringan. Masyarakat mulai merasakan kesulitan mendapatkan air bersih sejak Agustus.
Kemarau tahun ini sifatnya kemarau basah. Kemarau basah yaitu keadaan pada musim kemarau saat curah hujan yang terukur melebihi atau di atas rata-rata normalnya.
Kabupaten yang masuk kategori siaga adalah Brebes, Banyumas, Cilacap, Purbalingga, Purworejo, Demak, Jepara, Kudus, Pati, Rembang dan Wonogiri.
Media Indonesia berusaha menghadirkan foto-foto eksclusive sehingga pembaca dapat melihat kejadian aktual dengan lebih baik
LOAD MORECopyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved