Headline
. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.
. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.
Penurunan permukaan tanah di Jakarta terus menjadi ancaman serius.
PENYELENGGARAAN World Water Forum (WWF) ke-10 di Bali menarik perhatian dunia. Dukungan dari berbagai pihak, termasuk tokoh agama, kalangan muda, masyarakat, dan pemerintah setempat sangatlah penting untuk menjamin kelancaran acara tersebut.
Ketua Umum Asosiasi Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB), Ida Pangelingsir Agung Putra Sukahet, menekankan pentingnya kerukunan dan dukungan dari masyarakat Bali sebagai kunci kesuksesan WWF.
“Kita ini bertumpu pada pariwisata, suksesnya event nasional dan internasional semakin dikenal dan dicintainya Bali sebagai destinasi pariwisata,” ujarnya.
Baca juga : Indonesia Hadirkan Tata Kelola Air Pamsimas dan Sanimas di World Water Forum 2024
Beliau juga meminta masyarakat Bali dan wisatawan untuk mendukung penuh kesuksesan acara ini demi nama bangsa dan negara.
Sementara itu Ketua Umum Rumah Kebangsaan dan Kebhinnekaan Pasraman Satyam Eva Jayate (Rumah KAKEK), Ketut Udi Prayudi, juga menyatakan dukungannya. Menurutnya, visi Rumah KAKEK yang peduli pada persoalan air sejalan dengan tema WWF, “Air Untuk Kesejahteraan Bersama”.
“Rumah KAKEK menerapkan sumur resapan dan mengolah sampah organik menjadi Eco Enzyme untuk meningkatkan mutu air,” ungkap Udi Prayudi.
Baca juga : Presiden Jokowi Dijadwalkan Hadiri World Water Forum Ke-10 di Bali
Dukungan juga datang dari Kesatuan Mahasiswa Hindu Dharma Indonesia (KMHDI) Bali. Ketua Pengurus Daerah KMHDI Bali, Putu Dika Adi Suantara, berharap WWF dapat memberikan solusi pengelolaan air yang tepat bagi Bali. “WWF ini diharapkan punya efek positif yang berkelanjutan bagi masa depan air di Bali,” ujarnya.
Pada saat yang sama Forum Alumni KMHDI Bali yang dipimpin oleh I Ketut Sae Tanju juga mendukung penuh WWF ke-10. Menurutnya, kegiatan ini akan memberi dampak positif bagi pariwisata dan perekonomian Bali. “Event internasional ini berpotensi mendatangkan investasi dan hibah, serta memberikan pengalaman pariwisata yang berkualitas bagi para delegasi,” katanya.
Sebelumnya Tokoh masyarakat Bali, I Gusti Ngurah Harta, memastikan bahwa Bali siap menggelar WWF ke-10. “Situasi Bali sangat kondusif. Desa adat berperan penting dalam menjaga keamanan,” ujarnya.
Ngurah Harta juga mengapresiasi keterlibatan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) dalam mengamankan acara tersebut.
Dengan dukungan penuh dari berbagai elemen masyarakat Bali, diharapkan WWF ke-10 tidak hanya sukses dalam penyelenggaraannya tetapi juga memberikan manfaat jangka panjang bagi pengelolaan sumber daya air di Bali dan dunia. (H-2)
Keduanya tersesat ketika memutuskan untuk turun terlebih dahulu dan memisahkan diri dari rombongan.
SEORANG penumpang pesawat Jetstar JQ-110 rute Perth-Denpasar berinisial SRC, 59, warga negara Australia, terjatuh dan pingsan di area kedatangan internasional Bandara I Gusti Ngurah Rai, Bali, Minggu (6/7).
Dalam satu tahun terakhir, lebih dari 7.600 telur penyu berhasil ditemukan dan diselamatkan di Pulau Serangan. Dari jumlah itu, sekitar 4.000 telur berhasil menetas menjadi tukik.
PENCARIAN terhadap korban kapal KMP Tunu Prataman Wijaya yang karam di Selat Bali pada Rabu (2/7) malam terus dilakukan.
Kami mendorong seluruh pemangku kepentingan di sektor transportasi, terutama yang berkaitan dengan angkutan laut, untuk segera mengevaluasi dan memperbaiki sistem yang ada saat ini.
SEBANYAK 29 orang penumpang KMP Tunu Pratama Jaya yang tenggelam di Selat Bali ditemukan dalam kondisi selamat. Sementara itu 4 orang ditemukan meninggal dunia.
SUNGAI adalah indikator kemajuan. Pemulihan dan penataan aliran sungai merupakan pekerjaan strategis, karena menyentuh langsung kebutuhan masyarakat.
Kerusakan ginjal bisa memberi dampak kesehatan serius bagi organ tubuh lainnya seperti jantung, hati, dan bahkan otak.
Menurut laporan Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) tahun 2020, beberapa wilayah di Indonesia akan mengalami kelangkaan atau krisis air bersih pada 2045.
Batu ginjal terbentuk dari endapan mineral, garam, dan zat sisa lainnya yang mengkristal akibat kebiasaan kurang minum.
Sebuah studi mengungkap air mungkin terbentuk jauh lebih awal dari yang diperkirakan sebelumnya, hanya 100-200 juta tahun setelah Big Bang.
Sebuah penelitian terbaru mengungkap air sudah mulai terbentuk di alam semesta lebih awal dari yang diperkirakan, hanya 100-200 juta tahun setelah Big Bang.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved