Berita Terbaru Kanker Hari Ini

Obat dan Jumlah RS untuk Kanker Terbatas

Berdasarkan Riset Dasar Kesehatan 2018, prevalensi kanker di Indonesia tertinggi di kawasan Asia Tenggara, yakni mencapai 1.017.290 jiwa

Terapi Sel untuk Kanker Tidak Perlu Lagi Ke Luar Negeri

Teknologi ICT merupakan hasil pembiakan dari darah pasien sendiri yang terdiri dari perpaduan sel T, sel NK dan sel NKT, yang merupakan sel imun alamiah tubuh pasien.

Hari Kanker di Rumah Singgah Sahabat Lestari

PERINGATAN Hari Kanker Sedunia di Rumah Singgah Sahabat Lestari diwarnai dengan kunjungan sejumlah tim medis dari Rumah Sakit Ken Saras, Semarang, Jawa Tengah, kemarin.

HPV DNA Lebih Akurat dari Pap Smear

HPV DNA Test merupakan pemeriksaan deteksi dini kualitatif kanker leher rahim dengan cara menemukan virus HPV tipe high risk yang merupakan agen penyebab timbulnya kanker serviks.

Keberpihakan Negara pada Pasien Kanker

Bukan hanya ketersediaan obat, melainkan bagaimana agar kebijakan kanker menjadi jelas dan memiliki standar.

Kalau Teman Menyemangati, Saya Yakin Bisa Sehat

Pada 4 Februari 2000, Hari Kanker Sedunia ditulis dalam Charter of Paris Against Cancer (Piagam Paris Melawan Kanker).

Riska Atlet Voli Penderita Tumor Siap Dibawa ke Jakarta

Atlet voli SMUN I Kampar Kiri, Riau, Riska Ramadila,17, yang menderita tumor ganas di lutut rencananya akan di rujuk pengobatan ke Rumah Sakit Global Awal Bros, Pekanbaru hingga Jakarta.

Kanker tidak Semata Masalah Kesehatan

Kanker, ternyata tidak hanya menjadi masalah kesehatan, namun juga menjadi masalah ekonomi dan sosial di Indonesia.

Dari Menyanyi Hingga Bagi-Bagi Apel Meriahkan Hari Kanker Sedunia

Kelompok penyanyi dadakan itu adalah para penyintas kanker. Mereka akan menghibur para pasien kanker yang pada hari ini, Selasa (4/2), bertepatan dengan Hari Kanker Sedunia.

4 Pilar Kebijakan Kemenkes untuk Cegah Penyakit Kanker

Sebagai upaya penanggulangan penyakit kanker, Kemenkes telah mengeluarkan empat pilar kebijakan.

Pemerintah Diminta Beri Perhatian Lebih Soal Kanker

Laporan BPJS Kesehatan menyebutkan selama 2014-2018, penyakit kanker menghabiskan biaya Rp13,3 triliun dari total biaya penyakit katastropik sebesar Rp78,3 triliun.

WHO Ramalkan Kasus Kanker Naik 80% di Negara Miskin

Laporan itu juga menyebut rokok bertanggung jawab atas 25% kematian akibat kanker di dunia.

Atlet Voli Andalan Sekolah Menolak Diamputasi

PENDERITA kanker kaki ganas, Riska Ramadila, 17, menolak tindakan amputasi.

Derita Kanker Ganas, Riska Menolak Diamputasi

Riska divonis menderita kanker ganas stadium 4 pada lutut kaki kanannya sejak cidera saat latihan voli pada Juli 2019

Pola Hidup tentukan Kesehatan Anda

Pola hidup yang tidak sehat berkontribusi besar terhadap serangan beragam penyakit

Olahraga dan Kurangi Konsumsi Daging Merah Bisa Cegah Kanker

Pola hidup yang tidak sehat berkontribusi besar terhadap serangan penyakit, salah satunya kanker.

Kemenkes Anjurkan Masyarakat Minum Jamu untuk Cegah Kanker

Ina menuturkan, ramuan yang memiliki antioksidan tinggi yakni ciplukan, kunyit putih, sambiloto, sirsak, dan temu kunci.

Nuklir, Harapan Baru Pengobatan Kanker

BADAN Tenaga Nuklir Nasional (Batan) akan mengembangkan teknologi nuklir dari molibdenum alam untuk menghasilkan produk radioisotop teknesium-99m

Asam Laktat Dapat Picu Kanker

Tak hanya menjadi limbah, asam laktat juga menjadi sumber utama untuk sel dalam tubuh, khususnya sel mitokondria. Demikian penelitian baru yang diterbitkan pada jurnal Frontiers in Oncology.

Leukemia, Jenis Kanker yang Banyak Diidap Anak

TANGGAL 15 Januari diperingati sebagai Hari Kanker Anak Sedunia, dan leukemia atau kanker darah merupakan jenis terbanyak yang diidap anak Indonesia pada usia 0-14 tahun

Ekstraktivisme, Krisis Iklim, dan Tanggung Jawab Negara

Siapa Sebenarnya Provinsi Berkinerja Terbaik?

Paradoks Buku Indonesia, Tanggapan untuk Willy Aditya

UMKM Perlu Adopsi Digitalisasi untuk Akses Pasar Global

1.000 Pelajar Selami Dunia Otomotif di GIIAS 2024

Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu

Daikin Salurkan Donasi Tangani Gizi Buruk di Indonesia