Headline
Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.
Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.
Tidak semua efek samping yang timbul dari sebuah tindakan medis langsung berhubungan dengan malapraktik.
Olahraga aerobik yang meliputi jalan cepat, berenang, berlari, atau bersepeda dapat membantu memprogram ulang sistem kekebalan tubuh manusia untuk mengurangi pertumbuhan tumor dan memperkuat efek imunoterapi. Demikian temuan sebuah studi baru dari Ilmuwan dari New York University yang diterbitkan secara daring di Cancer Cell.
Penelitian yang berfokus pada kanker pankreas itu memberikan wawasan baru mengenai sistem kekebalan manusia sebagai makhluk mamalia yang dirancang untuk melawan bakter dan mampu mengenali sel kanker sebagai keadaan abnormal.
Para peneliti di New York University menemukan bahwa peningkatan kadar hormon adrenalin yang dipicu oleh aktivitas seperti olahraga dapat menyebabkan perubahan pada sistem kekebalan tubuh, termasuk aktivitas sel yang merespon signaling protein interleukin-15 (IL-15).
Studi ini menemukan bahwa olahraga bisa meningkatkan kelangsungan hidup sel T CD8 yang sensitif terhadap IL-15, dan menggandakan jumlah sel T yang menjadi lokasi tumor adenokarsinoma duktus pankreas (PDAC) pada tikus.
Penelitian lain juga menunjukan bahwa Sel T "efektor" mampu membunuh sel kanker. Tes lain menemukan bahwa latihan aerobik selama 30 menit selama lima kali dalam seminggu bisa mengurangi tingkat pembentukan kanker sebesar 50 persen pada satu model tikus PDAC, dan mengurangi berat tumor sebesar 25 persen pada model lain. Diketahui seekor tikus mampu berlari pada sebuah treadmill selama tiga kali seminggu.
Seperti dilansir dari Time Now News pada Minggu (5/6), Hasil penelitian dari New York University yang bekerja sama dengan The University of Texas MD Anderson Cancer Center menemukan bahwa seorang pasien yang berolahraga sebelum operasi pengangkatan tumor pancreas, memiliki lebih banyak sel T efektor CD8 yang mengekspresikan protein yang disebut granzyme B sebuah zat pembunuh sel tumor.
Pasien yang rutin berolahraga akan memiliki lebih banyak jenis sel ini sehingga 50% kelangsungan hidupnya lebih terjamin jika dibandingkan pasien dengan jenis sel yang lebih sedikit.
"Untuk pertama kalinya, temuan kami menunjukkan bagaimana latihan aerobik mempengaruhi lingkungan mikro kekebalan dalam tumor pankreas, Latihan itu dapat membuktikan bahwa aktivasi pensinyalan IL-15 pada kanker pankreas mungkin bisa menjadi pendekatan ampuh untuk sistem pengobatan yang penting di masa depan," kata penulis pertama Emma Kurz, seorang mahasiswa pascasarjana di New York University, Grossman School of Medicine.(M-4)
KEMENTERIAN Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) melakukan kerja sama dengan Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) untuk meluncurkan program beasiswa keolahragaan.
Ingin olahraga mudah yang bisa bantu diet? Pelajari teknik latihan 12-3-30 yang sedang tren dan cocok untuk pemula.
Menyesuaikan jenis olahraga dengan kepribadian dapat meningkatkan kebugaran dan menurunkan stres.
Olahraga adalah kunci tubuh sehat, pikiran kuat, dan hidup seimbang. Dilakukan dengan konsisten dan benar, olahraga dapat memperpanjang usia dan meningkatkan kualitas hidup
TMII mewadahi inovasi untuk komunitas olahraga yaitu TMII Loop yang menjadi jalur sepeda sepanjang 3,5 km. TMII Loop dirancang bagi para pecinta gowes dari berbagai kalangan dan komunitas.
Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) DKI Jakarta mengungkap selain Padel, lapangan atau lokasi olahraga lainnya juga telah dikenakan pajak 10%.
Gejala kanker empedu meliputi nyeri di perut kanan atas, penyakit kuning, urine gelap, tinja pucat, mual, penurunan berat badan tanpa sebab hingga gatal-gatal.
Diabetes melitus dan obesitas dapat dikaitkan dengan peningkatan risiko kanker kandung empedu yang signifikan.
Ilmuwan dari University of Illinois kembangkan teknologi MRI metabolik super cepat yang dapat membedakan otak sehat dari tumor.
LINITIS plastica jarang terdengar di telinga masyarakat awam. Hal itu karena penyakit ini merupakan kanker lambung yang masih tergolong jinak namun dalam kategori langka.
PENELITIAN terbaru dari para ilmuwan di Universitas California, Los Angeles (UCLA) Health mengungkap bahwa kanker bisa dideteksi hanya dengan tes darah.
6 tips pola makan untuk pasien kanker yang mendukung pemulihan tubuh, meningkatkan daya tahan, dan menjaga kesehatan setelah pengobatan kanker.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved