Headline
Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.
Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.
Olahraga aerobik yang meliputi jalan cepat, berenang, berlari, atau bersepeda dapat membantu memprogram ulang sistem kekebalan tubuh manusia untuk mengurangi pertumbuhan tumor dan memperkuat efek imunoterapi. Demikian temuan sebuah studi baru dari Ilmuwan dari New York University yang diterbitkan secara daring di Cancer Cell.
Penelitian yang berfokus pada kanker pankreas itu memberikan wawasan baru mengenai sistem kekebalan manusia sebagai makhluk mamalia yang dirancang untuk melawan bakter dan mampu mengenali sel kanker sebagai keadaan abnormal.
Para peneliti di New York University menemukan bahwa peningkatan kadar hormon adrenalin yang dipicu oleh aktivitas seperti olahraga dapat menyebabkan perubahan pada sistem kekebalan tubuh, termasuk aktivitas sel yang merespon signaling protein interleukin-15 (IL-15).
Studi ini menemukan bahwa olahraga bisa meningkatkan kelangsungan hidup sel T CD8 yang sensitif terhadap IL-15, dan menggandakan jumlah sel T yang menjadi lokasi tumor adenokarsinoma duktus pankreas (PDAC) pada tikus.
Penelitian lain juga menunjukan bahwa Sel T "efektor" mampu membunuh sel kanker. Tes lain menemukan bahwa latihan aerobik selama 30 menit selama lima kali dalam seminggu bisa mengurangi tingkat pembentukan kanker sebesar 50 persen pada satu model tikus PDAC, dan mengurangi berat tumor sebesar 25 persen pada model lain. Diketahui seekor tikus mampu berlari pada sebuah treadmill selama tiga kali seminggu.
Seperti dilansir dari Time Now News pada Minggu (5/6), Hasil penelitian dari New York University yang bekerja sama dengan The University of Texas MD Anderson Cancer Center menemukan bahwa seorang pasien yang berolahraga sebelum operasi pengangkatan tumor pancreas, memiliki lebih banyak sel T efektor CD8 yang mengekspresikan protein yang disebut granzyme B sebuah zat pembunuh sel tumor.
Pasien yang rutin berolahraga akan memiliki lebih banyak jenis sel ini sehingga 50% kelangsungan hidupnya lebih terjamin jika dibandingkan pasien dengan jenis sel yang lebih sedikit.
"Untuk pertama kalinya, temuan kami menunjukkan bagaimana latihan aerobik mempengaruhi lingkungan mikro kekebalan dalam tumor pankreas, Latihan itu dapat membuktikan bahwa aktivasi pensinyalan IL-15 pada kanker pankreas mungkin bisa menjadi pendekatan ampuh untuk sistem pengobatan yang penting di masa depan," kata penulis pertama Emma Kurz, seorang mahasiswa pascasarjana di New York University, Grossman School of Medicine.(M-4)
Banyak tempat olahraga yang digunakan masyarakat menengah ke bawah sehingga omzet yang didapatkan juga terbilang rendah.
Asisten profesor peneliti di Universitas Politeknik Hong Kong, menyebut jika kita memilih berolahraga di pagi hari, sebelum makan, berpotensi menurunkan berat badan lebih banyak
KEMENTERIAN Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) melakukan kerja sama dengan Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) untuk meluncurkan program beasiswa keolahragaan.
Ingin olahraga mudah yang bisa bantu diet? Pelajari teknik latihan 12-3-30 yang sedang tren dan cocok untuk pemula.
Menyesuaikan jenis olahraga dengan kepribadian dapat meningkatkan kebugaran dan menurunkan stres.
Olahraga adalah kunci tubuh sehat, pikiran kuat, dan hidup seimbang. Dilakukan dengan konsisten dan benar, olahraga dapat memperpanjang usia dan meningkatkan kualitas hidup
Banyak tantangan yang dihadapi pasien kanker anak dan keluarga, terutama yang berasal dari latar belakang keluarga prasejahtera.
MENILAI prevalensi gangguan tidur di antara pasien kanker sangat penting untuk memahami gejala dan mengidentifikasi strategi manajemen yang tepat.
Louis Van Gaal pertama kali didiagnosis menderita kanker prostat pada 2020, tetapi memilih merahasiakan kondisinya itu dari publik dan pemain saat masih melatih Belanda pada Piala Dunia 2022.
Keluarga mengonfirmasi bahwa Kang Seo-ha mengidap kanker lambung dalam waktu yang cukup lama, sebelum akhirnya berpulang pada usia 31 tahun
Risiko kumulatif seseorang di Indonesia untuk terkena kanker sebelum usia 75 tahun diperkirakan sekitar 14%.
Menambahkan kayu manis ke dalam secangkir kopi tidak hanya memperkaya cita rasa minuman, tapi juga bisa menghadirkan sejumlah manfaat kesehatan
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved