NEWSTICKER

Berita Terbaru Demam Berdarah Hari Ini

Edy Wuryanto Soroti Aspek Kesehatan Pekerja IKN di Kaltim
10/12/2023 19:31
Penyakit malaria dan deman berdarahh menjadi endemik di Provinsi Kalimantan Timur. Bahkan, di tahun 2022 sempat terjadi kejadian luar biasa ( KLB) dua kali.
Nyamuk Wolbachia, Inovasi Efektif tetapi bukan Solusi Satu-Satunya
29/11/2023 11:47
Nyamuk Wolbachia sendiri merupakan nyamuk Aedes aegypti yang sudah diinfeksi dengan bakteri Wolbachia, bakteri yang umum ditemukan pada serangga, kupu-kupu, lebah, serta kumbang.
Menkes: Peningkatan Kasus DBD Ikuti Pola El Nino
28/11/2023 16:42
Penambahan kasus demam berdarah dengue di Indonesia memiliki korelasi dengan fenomena alam El Nino.
Empat Warga Cianjur Meninggal Dunia akibat DBD
26/11/2023 19:15
Tren kasus DBD di Cianjur tahun ini cenderung turun dibanding tahun sebelumnya.
DBD Dipastikan Merupakan Penyakit Berbahaya
24/11/2023 12:00
"Demam berdarah adalah penyakit yang virulen atau sangat toksik dan berbahaya sehingga penyakit tersebut dapat menembus imunitas tubuh," ujar Budi.
DBD Bisa Sebabkan Anak Alami Gangguan Tumbuh Kembang
23/11/2023 07:06
"Kalau seperti umumnya anak infeksi pasti nggak mau makan, anaknya rewel, susah tidur, otomatis kalau gangguan makan nutrisi bisa turun."
Pakar UGM: Nyamuk Wolbachia Aman dan Bukan Hasil Rekayasa Genetik
19/11/2023 17:35
Pakar UGM menyebut nyamuk Wolbachia tidak menginfeksi manusia dan tidak menyebabkan transmisi horizontal terhadap spesies lain. Nyamuk ber-Wolbachia juga bukan hasil rekayasa genetik.
Efektivitas Nyamuk Wolbachia Berbeda-beda di Tiap Negara
17/11/2023 09:49
Sebagai contoh, di Singapura, penyebaran nyamuk tersebut tidak mampu menekan angka demam berdarah dengue secara signifikan.
Kemenkes: Nyamuk Berbakteri Wolbachia bukan Hasil Rekayasa Genetika
17/11/2023 09:32
Wolbachia adalah bakteri alami yang terdapat pada 60% jenis serangga seperti lalat, ngengat, capung, dan kupu-kupu.
Puskesmas di Palangka Raya Diminta Lakukan Edukasi Pencegahan DBD
15/11/2023 07:05
Edukasi merupakan tugas rutin dari tenaga kesehatan di setiap puskesmas maupun fasilitas kesehatan, untuk memberikan penyuluhan kesehatan.
Ini Tips Mencegah Demam Berdarah Dengue
08/11/2023 08:00
Leonard merujuk pada studi mengatakan sebanyak 1 cc saja air jernih yang tergenang sudah bisa menjadi tempat nyamuk penyebab DBD, yakni Aedes aegypti, berkembang biak.
Terapkan 3M dan Tingkatkan Daya Tahan Tubuh untuk Cegah DBD
06/11/2023 13:53
Pemberantasan sarang nyamuk dengan melakukan 3M (menguras, menutup, mengubur) bisa menjadi upaya menekan angka kematian akibat DBD yang ditargetkan menjadi nol kematian pada 2030.
Usia Dewasa Produktif Riskan Terkena Demam Berdarah
06/11/2023 08:54
Penyakit demam berdarah tidak pandang bulu dan bisa mengenai anak hingga dewasa.
Waspadai Tujuh Penyakit yang Sering Muncul pada Musim Pancaroba
04/11/2023 16:10
Memasuki musim pancaroba, masyarakat perlu mewaspadai tujuh penyakit yang sering muncul. Penyakit pertama yang perlu diwaspadai yakni diare.
Atasi DBD, Kemenkes Tebar Nyamuk Wolbachia di Kupang NTT
25/10/2023 14:48
MENTERI Kesehatan Budi Gunadi Sadikin memulai program pencegahan demam berdarah (DBD) melalui teknologi Wolbachia di Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Kasus DBD Meningkat, Masyarakat Bisa Lakukan Vaksin
28/9/2023 23:05
Kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di Indonesia mencapai 57.884 kasus
Kemenkes Kaji Masukkan Vaksin DBD dalam Program Vaksinasi Nasional
13/9/2023 05:30
Hingga saat ini, Vaksin DBD masih tergolong baru di Indonesia, dan harganya pun masih terbilang tinggi.
Cegah DBD, Denpasar akan Tebar Telur Nyamuk Wolbachia
12/9/2023 21:41
Wolbachia dapat melumpuhkan virus dengue dalam tubuh nyamuk aedes aegypti, penyebab demam berdarah dengue (DBD).
Tertarik Divaksin DBD? Ini Syaratnya
12/9/2023 12:30
"Syarat vaksinasi DBD harus dilakukan saat kondisi sehat dan tidak alergi vaksin, serta masyarakat dengan usia 6 hingga maksimal 45 tahun, dua dosis atau dua kali vaksinasi."
Sahabat Ganjar Kampanyekan Jumantik untuk Lawan DBD
12/9/2023 08:36
Kampanye Jumantik, yang merupakan singkatan dari Juru Pemantau Jentik, mengumpulkan sekelompok warga yang antusias, termasuk ibu-ibu yang berperan aktif dalam komunitas mereka.