Berita Terbaru Bolehkah Sekali Saja Ku Menangis Hari Ini

Surya Saputra Sebut Bercerita Baik untuk Melepaskan Emosi

Menurut Surya Saputra, banyak orang yang masih belum terbiasa menceritakan dirinya maupun masalahnya kepada orang lain.

Prilly Latuconsina Ajak Jaga Kesehatan Mental

Prilly Latuconsina mencoba menuangkan keresahannya terhadap isu kesehatan mental melalui film barunya, Bolehkah Sekali Saja Ku Menangis.

Dikta Wicaksono dan Prilly Latuconsina Bahas Perjuangan Karakter di Bolehkah Sekali Saja Ku Menangis

Dalam hal membangun chemistry di layar antara Baskara dan Tari, Dikta dan Prilly mengakui prosesnya lebih mudah karena mereka sudah memiliki dasar komunikasi yang baik.

Dominique Sanda dan Surya Saputra Ungkap Tantangan Memerankan Orangtua di Film Bolehkah Sekali Saja Kumenangis

Peran Dominique Sanda dan Surya Saputra sebagai ibu dan ayah membawa tantangan tersendiri, mengingat beratnya cerita yang dibawa oleh kedua karakter tersebut.

Junisya Aurelita Ungkap Lakukan Riset Mendalam Saat Tulis Skenario Film Bolehkah Sekali Saja Ku Menangis

Junisya Aurelita tidak hanya mengandalkan imajinasi, tetapi melakukan riset langsung dengan support group yang menjadi inspirasi utama untuk film Bolehkah Sekali Saja Ku Menangis.

Mengatasi Kesedihan Melalui Layar, Film Bolehkah Sekali Saja Ku Menangis Ajak Penonton Menyentuh Emosi

Menangis, dalam konteks film Bolehkah Sekali Saja Ku Menangis, bukan hanya dianggap sebagai tindakan emosional, tetapi juga merupakan bentuk pelepasan yang penting untuk kesehatan mental. 

Para Pemain Bolehkah Sekali Saja Ku Menangis Ungkap Tantangan dan Pembelajaran Selama Proses Syuting

Para pemain film Bolehkah Sekali Saja Ku Menangis yaitu Antonio Blanco Jr, Ummi Quary, Widi Mulia, dan Gracia JKT48 berbagi cerita dan pengalaman mereka selama proses syuting. 

Umay Shahab Ungkap Awal Mula Ide Film Bolehkah Sekali Saja Ku Kenangis

Film Bolehkah Sekali Saja Ku Menangis dirancang dengan latar belakang pentingnya menciptakan ruang aman bagi individu yang menghadapi tekanan mental akibat hubungan keluarga yang toxic.

Sutradara Reka Wijaya Berbagi Proses Mendalam di Balik Film Bolehkah Sekali Saja Ku Menangis"

Menurut Reka Wijaya, salah satu tantangan terbesar adalah menciptakan emosi yang kuat dan autentik di setiap adegan.

Prilly Latuconsina Buka Suara Tentang Peran Mental Health di Film Bolehkah Sekali Saja Ku Menangis

Prilly Latuconsina menjelaskan ide awal di balik pengembangan cerita Bolehkah Sekali Saja Ku Menangis adalah keinginan untuk membawa topik-topik kesehatan mental ke ruang publik. 

Prilly Gunakan Pengalaman Pribadi di Film Bolehkah Sekali Saja Ku Menangis

PRILLY Latuconsina menjalani dua peran untuk film Bolehkah Saja Ku Menangis yang akan tayang 17 Oktober 2024.

Prilly dan Dikta Eksplorasi Karakter Berbeda di Bolehkah Sekali Saja Ku Menangis

Di proyek terbarunya itu, Prilly akan bertransformasi menjadi perempuan dengan kawat gigi (behel) dan sejumlah jerawat di wajahnya. 

Prilly dan Dikta Kembali Adu Akting di Bolehkah Sekali Saja Ku Menangis

dalam proyek film ini, karakter yang akan mereka berdua perankan akan lebih diperdalam, hingga membawa tantangan baru. 

Algoritma dalam Perspektif Budaya dan Proses Pembelajarannya

Jangan Biarkan Sekolah Dasar Negeri Sekarat!

Penulisan Sejarah untuk Kepentingan Bangsa dan Pendidikan

UMKM Perlu Adopsi Digitalisasi untuk Akses Pasar Global

1.000 Pelajar Selami Dunia Otomotif di GIIAS 2024

Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu

Daikin Salurkan Donasi Tangani Gizi Buruk di Indonesia