Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Kepala Perwakilan BI Provinsi NTT Agus Sistyo Widjajati mengatakan, sistem pembayaran yang aman adalah fondasi penting bagi pertumbuhan ekonomi NTT.
Neraca perdagangan Nusa Tenggara Timur (NTT) mengalami defisit hingga Rp51 triliun pada 2024 imbas dari tingginya ketergantungan terhadap barang dari luar daerah.
Pada 2024, di tengah melambatnya investasi dan ekspor, ekonomi Nusa Tenggara Timur (NTT) tetap tumbuh positif yakni 3,73% (yoy), meningkat dibandingkan 2023 sebesar 3,47% (yoy).
Bank Indonesia (BI) Nusa Tenggara Timur (NTT) berkomitmen untuk proaktif dalam memajukan usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) syariah di NTT.
Media Indonesia berusaha menghadirkan foto-foto eksclusive sehingga pembaca dapat melihat kejadian aktual dengan lebih baik
LOAD MORECopyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved