Headline
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan
Presiden menyambut baik penandatanganan beberapa nota kesepahaman antara Indonesia dan Prancis dalam pertahanan.
Jika tetap dipaksakan untuk menerima ketiga korvet usang juga akan mengancam keselamatan para prajurit TNI. Selain itu, ketiganya kurang layak untuk menjaga kedaulatan bangsa.
Melalui Kementerian Pertahanan RI, Indonesia berencana menerima hibah tiga kapal korvet dari Korea Selatan maupun negara lain ditinjau ulang.
Amerika Serikat (AS) siap melanjutkan pembahasan dengan Uni Emirat Arab (UAE) terkait penjualan jet tempur F-35 dan pesawat nirawak (drone).
Anggota Komisi I DPR RI Muhammad Farhan menilai kondisi tersebut perlu evaluasi. Penguatan alutsista merupakan keniscayaan untuk menjaga kedaulatan bangsa.
Saat ini Australia, Inggris dan AS membentuk kerja sama keamanan trilateral AUKUS yang bertujuan untuk membendung pengaruh Tiongkok di kawasan Indo-Pasifik.
"Ini bukti bahwa APBN telah digunakan untuk membeli peralatan ini. Masyarakat bisa tahu kita telah memiliki 56 MLRS Astros. Ini roketnya bisa meluncur hingga 39 kilometer."
Suasana revolusi membuat rakyat mengorganisasi diri menjadi Tentara Rakyat untuk mengenyahkan kolonialisme dan imperialisme yang telah mengangkangi Nusantara ratusan tahun lamanya.
Pertahanan Arhanud menjadi pilihan utama dan sudah direstui Menteri Pertahanan Prabowo Subianto.
Kebutuhan pertahanan Indonesia tidak melulu soal alokasi anggaran untuk alutsista, melainkan juga terkait penambahan personel dan pengembangan organisasi.
Dengan memodernisasi alat sistem senjata seperti tank AMX 13, maka diharapkan dapat dipergunakan sampai dengan 15 tahun ke depan.
KRI Golok-688, Kapal Perang Buatan Anak Bangsa
Jika kecelakaan tersebut akibat manajemen perawatan yang tidak proporsional, imbasnya membuat ada sejumlah prajurit TNI yang gugur ketika menggunakan alutsista tersebut.
Dalam unggahan di laman sosial medianya Senin (12/7) pagi, Conni mengungkapkan keterkejutannya mendapat kiriman vitamin C dan dukungan secara moril dari Prabowo.
Menurut CSIS, rencana pengadaan alutsista oleh Kemenhan tidak sesuai dengan tantangan maritim yang dihadapi Indonesia di Laut Natuna Utara.
Sebab modal awal yang harus dimiliki terlalu besar dan sukar bagi perusahaan mana pun untuk memenuhi. Bahkan, diyakini tidak ada perusahaan di Tanah Air yang bisa memenuhi.
Komisi I DPR RI juga mendukung tercapainya program usulan SatBravo 90 Paskhas TNI AU, di antaranya target pembangunan sarana dan prasarana.
Akan meningkatkan posisi tawar Indonesia agar mendapatkan alat pertahanan dengan harga lebih terjangkau.
Menurut dia, dengan pembacaan ancaman yang tepat dan komprehensif, akan dapat mengetahui kebutuhan alutsista apa saja yang perlu dan mendesak dibeli maupun yang tidak.
Membangun pertahanan negara membutuhkan cara pandang geopolitik yang menempatkan Negara Kesatuan Republik Indonesia sebagai negara kepulauan.
Media Indonesia berusaha menghadirkan foto-foto eksclusive sehingga pembaca dapat melihat kejadian aktual dengan lebih baik
LOAD MORECopyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved