Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
Sepanjang 2022, Holding BUMN Asuransi dan Penjaminan (IFG) membukukan pendapatan usaha sebesar Rp10,5 triliun atau naik 20% dibandingkan tahun sebelumnya.
Indonesia Financial Group (IFG) berperan aktif di dalam mengorkestrasi transformasi PT Asuransi Jasa Indonesia (Jasindo) menjadi perusahaan yang sehat, positif, dan berkelanjutan.
Adapun IFG life yang menerima pengalihan kegiatan bisnis dari Jiwasraya, sudah diperkuat permodalannya, baik dari Penyertaan Modal Negara (PMN) maupun IFG.
Pada periode Desember 2022, Kantor Cabang Solo Jamkrindo membukukan kinerja baik dengan perolehan volume penjaminan sebesar Rp 9,17 triliun.
Industri asuransi dalam negeri memiliki prospek yang menjanjikan dan diproyeksikan akan tetap bertumbuh tahun ini, menyusul sejumlah peluang yang belum dimanfaatkan secara optimal.
Tahun lalu, IFG telah memberangkatkan 600 peserta mudik, dan tahun ini ditargetkan untuk memberangkatkan kurang lebih 1.850 orang peserta.
Sebagai pionir penjaminan kredit di Indonesia, Jamkrindo berhasil mencatatkan volume penjaminan sebesar Rp312,36 triliun atau naik 26,19 %.
IFG mengumpulkan 200 lebih abstraksi dan menyaringnya menjadi 66 abstrak guna dibahas lebih lanjut dengan berbagai pihak terkait.
Perseroan mencatatkan pendapatan premi bruto senilai Rp8,023 triliun, lebih tinggi dari tahun 2021 yang sebesar Rp7,632 triliun..
IFG Life mengeluarkan produk-produk proteksi dengan berpijak pada studi perseroan terhadap kebutuhan-kebutuhan yang ada di masyarakat.
IFG International Conference 2023 akan berlangsung selama dua hari, pada 19 - 20 September 2023, bertempat di Hotel Shangri La, Jakarta.
Masih banyak pekerjaan rumah dalam bidang asuransi dan dana pensiun, antara lain memastikan tata kelola asuransi menjadi lebih baik, serta memperbesar dan memperkuat pasar asuransi
IFG melalui IFG International Conference 2023 menghadirkan nilai tambah kepada pemerintah, regulator dan praktisi di industrI asuransi untuk bersama-sama melakukan pengembangan literasi.
Indonesia Financial Group (IFG) berkolaborasi dengan PT Bank Mega dan PT Bank Syariah Indonesia (BSI) terkait penyediaan dan pemanfaatan fasilitas perbankan.
Kesiapan IFG Life untuk melanjutkan manfaat yang diterima pemegang polis sesuai dengan persetujuan dan ketentuan dalam polis.
IFG bertekad menjadi motor penggerak terwujudnya industri keuangan non bank yang kuat, sehat, berkelanjutan, dan berkontribusi positif pada pertumbuhan ekonomi Indonesia.
Pilar hukum dalam menata sektor keuangan sangat diperlukan demi terwujudnya kepastian hukum dan tata kelola yang efektif, transparan untuk penegakan hukum yang akuntabel.
Indonesia Financial Group (IFG) dan PT Bahana Kapital Investa selaku pemegang saham PT Asuransi Jiwa IFG (IFG Life) merombak jajaran direksi IFG Life setelah mengakuisisi Mandiri Inhealth.
Indonesia Financial Group (IFG), Holding BUMN Asuransi, Penjaminan, dan Investasi meminta suntikkan modal melalui Penyertaan Modal Negara (PMN) sebesar Rp3 triliun.
IFG mendorong PT Asuransi Jasa Indonesia (Jasindo) dan seluruh anggota holding untuk fokus memperkuat tata kelola bisnis dan operasional perusahaan.
Media Indonesia berusaha menghadirkan foto-foto eksclusive sehingga pembaca dapat melihat kejadian aktual dengan lebih baik
LOAD MORECopyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved