Headline
Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.
Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.
Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.
HOLDING BUMN Asuransi dan Penjaminan (Indonesia Financial Group/IFG) membukukan pendapatan usaha sebesar Rp10,50 triliun sepanjang 2022. Tentunya, nilai tersebut naik 20% dibandingkan tahun sebelumnya.
Direktur Utama IFG Robertus Billitea menyebut pendapatan usaha dikontribusikan oleh sejumlah anak usaha. IFG Life menyumbang sebesar Rp1,1 triliun, kemudian PT Asuransi Jasa Indonesia (Jasindo) sebesar Rp297 miliar dan PT Jasa Raharja (Persero) sebesar Rp262 miliar.
"Pendapatan usaha mengalami pertumbuhan sekitar 20% menjadi Rp10,50 triliun. Pendapatan ini dikontribusikan oleh IFG life sebesar Rp1,1 triliun, kemudian Jasindo dan Jasa Raharja, serta anak perusahaan lain yang tergabung dalam holding," ungkap Robertus dalam rapat kerja dengan Komisi VI DPR, Senin (30/1).
Baca juga: Pendapatan Premi Asuransi sampai Oktober Naik 1,81%
Selain itu, IFG juga telah membukukan laba bersih senilai Rp3,44 triliun. Jumlah tersebut mengalami kenaikan sebesar 0,5% dibandingkan tahun sebelumnya. Kenaikan laba bersih berasal dari pendapatan gabungan underwriting.
Lalu, pendapatan jasa keuangan dan pengelolaan gedung, kenaikan hasil investasi, serta pendapatan lain, terutama dari penerimaan denda sumbangan wajib pada Jasa Raharja.
Baca juga: Kementerian BUMN Ungkap Keuntungan Inalum Pisah dari MIND ID
Adapun pendapatan premi bruto pada 2022 sebesar Rp26,84 triliun, yang mengalami kenaikan sebesar 0,5%. Pendapatan tersebut dikontribusikan oleh IFG Life sebesar Rp840 miliar, PT Jaminan Kredit Indonesia (Jamkrindo) sebesar Rp578 miliar dan Jasa Raharja sebesar Rp212 miliar.
"Pendapatan premi bruto mengalami kenaikan sekitar 0,5%. Prognosa pada 2022 ini ada Rp26,84 triliun, disumbang dari seluruh anak perusahaan kami. Utamanya yang cukup signifikan dari IFG Life, Jamkrindo dan Jasa Raharja," jelas Robertus.(OL-11)
IFG mendorong PT Asuransi Jasa Indonesia (Jasindo) dan seluruh anggota holding untuk fokus memperkuat tata kelola bisnis dan operasional perusahaan.
PT Asuransi Jasa Indonesia (Asuransi Jasindo) menyepakati kerja sama dengan Swiss Re Asia (Swiss Re) dalam rangka memperkuat lini bisnis di ekosistem BUMN.
BRI bersama Pegadaian dan PNM menyiapkan 85 armada bus dengan rute Jakarta-Yogyakarta (via jalur Selatan), Jakarta-Wonogiri (via jalur Utara) dan Jakarta-Surabaya (via tol Trans Jawa).
PT Bukit Energi Investama (BEI), PT Bukit Asam Tbk melakukan penjajakan sinergi dalam pengembangan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS),
LEMBAGA pemeringkat perusahaan Pefindo memberikan peringkat idAAA terhadap PT Pupuk Indonesia (Persero) (PIHC) dengan outlook stabil.
Menteri BUMN Erick Thohir menargetkan setoran dividen BUMN di tahun depan sebesar Rp85,4 triliun, naik dibanding capaian tahun ini senilai Rp81,5 triliun.
Indonesia Financial Group (IFG), Holding BUMN Asuransi, Penjaminan, dan Investasi meminta suntikkan modal melalui Penyertaan Modal Negara (PMN) sebesar Rp3 triliun.
Indonesia Financial Group (IFG) dan PT Bahana Kapital Investa selaku pemegang saham PT Asuransi Jiwa IFG (IFG Life) merombak jajaran direksi IFG Life setelah mengakuisisi Mandiri Inhealth.
Pilar hukum dalam menata sektor keuangan sangat diperlukan demi terwujudnya kepastian hukum dan tata kelola yang efektif, transparan untuk penegakan hukum yang akuntabel.
IFG bertekad menjadi motor penggerak terwujudnya industri keuangan non bank yang kuat, sehat, berkelanjutan, dan berkontribusi positif pada pertumbuhan ekonomi Indonesia.
Kesiapan IFG Life untuk melanjutkan manfaat yang diterima pemegang polis sesuai dengan persetujuan dan ketentuan dalam polis.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved