Headline

Penyelenggara negara tak takut lagi penegakan hukum. Kisruh royalti dinilai benturkan penyanyi dan pencipta lagu yang sebenarnya saling membutuhkan.

Guardiola Akui Manchester City Kesulitan Hadapi Pressing Tottenham

Dhika Kusuma Winata
23/8/2025 23:02
Guardiola Akui Manchester City Kesulitan Hadapi Pressing Tottenham
Pelatih Manchester CIty Pep Guardiola(AFP/Adrian Dennis)

MANCHESTER City harus menelan kekalahan 0-2 saat menjamu Tottenham Hotspur pada pekan ke-2 Liga Primer di Stadion Etihad, Sabtu (23/8) malam. Dua gol tim tamu masing-masing dicetak Brennan Johnson dan Joao Palhinha pada akhir babak pertama.

Hasil itu menjadi pukulan bagi City yang sebelumnya tampil meyakinkan dengan kemenangan 4-0 atas Wolverhampton. Kelemahan di lini belakang kembali terlihat ditambah masalah posisi penjaga gawang yang belum menemukan solusi. Meski kalah, Pep Guardiola menegaskan tidak ada alasan untuk panik. Dia mengakui anak asuhnya gagal mengimbangi intensitas permainan Spurs khususnya pressing yang diterapkan.

“Kami kalah dengan kualitas yang kami miliki. Hal-hal sederhana dengan bola justru kami lewatkan. Itu sebabnya dalam transisi, terutama saat mereka mencetak gol kedua di akhir babak pertama, semuanya menjadi sulit,” ujar Guardiola.

Menurutnya, City sebenarnya punya peluang untuk membalas, tetapi organisasi permainan mereka tidak berjalan baik. “Kami memiliki kesempatan, tapi kami tidak bereaksi dengan baik terhadap penjagaan dan pressing. Kami sudah tahu itu,” tuturnya.

Di balik hasil mengecewakan itu, Guardiola kembali mempercayakan James Trafford di bawah mistar gawang meski Ederson sudah pulih dari cedera. Keputusan itu menimbulkan sorotan karena Trafford belum tampil konsisten.

Situasi semakin menarik karena Ederson disebut makin dekat dengan kepindahan ke klub Turki, Galatasaray. Jika transfer itu terwujud, City berpotensi membidik Gianluigi Donnarumma dari PSG sebagai pengganti.

Kekalahan dari Tottenham juga menambah keraguan terkait ambisi Manchester City merebut kembali gelar liga musim ini, terutama bila persoalan di sektor pertahanan dan kiper tidak segera ditangani.(M-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya