Headline
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Sejak era Edo (1603-1868), beras bagi Jepang sudah menjadi simbol kemakmuran.
PARIS Saint-Germain (PSG) kini bukan lagi sekadar klub bertabur bintang. Di bawah arahan Luis Enrique, raksasa Prancis itu menjelma menjadi tim kolektif tanpa cela yang mendominasi setiap lawan, termasuk Real Madrid yang mereka bungkam 4-0 dalam semifinal Piala Dunia Antarklub 2025.
Kemenangan telak atas Madrid di New Jersey hanya berselang lima minggu setelah PSG menggulung Inter Milan 5-0 di final Liga Champions. Namun yang paling mencolok bukan sekadar skor, melainkan cara mereka bermain: penuh intensitas, struktur yang disiplin, dan permainan kolektif yang menakutkan.
“Luis Enrique telah menetapkan standar baru,” kata Gareth Bale. “PSG kini jadi tim yang ingin ditiru dan—bagi banyak lawan—harus dihentikan.”
Setelah ditinggal Lionel Messi dan Kylian Mbappe, PSG tak mengalami krisis—justru bangkit dengan wajah baru. Luis Enrique menciptakan tim tanpa sosok yang terlalu dominan. Ia membangun dari pondasi kolektif: kerja tim, transisi cepat, dan intensitas tinggi.
Trio lini tengah Joao Neves, Vitinha, dan Fabian Ruiz mengontrol jalannya pertandingan, sementara lini serang diisi nama-nama segar seperti Dembele, Khvicha Kvaratskhelia, dan Desire Doue. Bek sayap seperti Achraf Hakimi dan Nuno Mendes juga aktif menekan dan membuka ruang.
"Ketika tiga gelandang mereka mendominasi seperti itu, tak ada yang bisa menghentikan PSG,” puji John Obi Mikel dari DAZN.
“Mereka bermain seperti di video game FIFA,” tambah Callum Wilson.
Luis Enrique berhasil menghapus citra lama PSG sebagai tim yang hanya kuat di atas kertas dan penuh konflik internal. Kini, PSG bermain dengan identitas jelas. Tidak ada superstar tunggal—semuanya bekerja keras.
Dalam laga semifinal melawan Madrid, PSG mencetak tiga gol hanya dalam 24 menit lewat dua gol Fabian Ruiz dan satu dari Ousmane Dembele. Ramos menambah gol keempat menjelang akhir laga.
Mereka melaju ke final Piala Dunia Antarklub dengan rekor luar biasa: sejak final Coupe de France, PSG menang dalam lima laga knockout berturut-turut dengan agregat 18-0.
Luis Enrique juga membuktikan bahwa ia mampu mengangkat potensi para pemain yang sebelumnya dianggap ‘inkonsisten’. Salah satunya Ousmane Dembele—yang kini mencatat 35 gol dan 16 assist musim ini, jauh melampaui performanya saat di Barcelona.
"Dembele layak mendapat segalanya," kata Enrique. “Ia memberi segalanya untuk klub ini.”
Kini, nama Dembele masuk kuat dalam bursa Ballon d’Or—mewakili wajah baru PSG yang dibentuk dari kerja keras, bukan popularitas.
Di final Minggu ini, PSG akan menghadapi Chelsea. Jika menang, mereka akan mengunci gelar keempat besar tahun ini—setelah menjuarai Ligue 1, Piala Prancis, dan Liga Champions. Bahkan bisa lima, jika menghitung Trophee des Champions.
“Ini bukan PSG yang dulu,” tegas Gareth Bale. “Ini adalah era baru. Dan Luis Enrique adalah arsitek di balik semuanya.”
Apa yang dibangun Luis Enrique bukan hanya tim juara—melainkan warisan dan sistem. Ia mengangkat PSG keluar dari bayang-bayang nama besar dan menjadikannya kekuatan nyata dalam sepak bola modern. Kini, setiap lawan bukan hanya berusaha menandingi PSG—mereka berusaha memahami cara untuk bertahan hidup menghadapi mereka. (BBC/Z-2)
Kasus ini bermula dari laporan seorang perempuan berusia 24 tahun yang mengaku menjadi korban kekerasan seksual oleh Achraf Hakimi di kediaman pribadi sang pemain di Paris.
PSG mengikat kiper berkebangsaan Italia Renato Marin dengan kontrak berdurasi lima tahun atau hingga Juni 2030.
PENYERANG Chelsea, Joao Pedro, melontarkan kritik pedas kepada Paris Saint-Germain (PSG) usai insiden panas pada laga final Piala Dunia Antarklub 2025 di MetLife Stadium, Senin (14/7).
PELATIH Paris Saint-Germain (PSG), Luis Enrique, mengaku menyesal terlibat dalam keributan usai timnya kalah 0-3 dari Chelsea di final Piala Dunia Antarklub FIFA 2025, Senin (14/7).
Chelsea menjadi juara Piala Dunia Antarklub setelah mengalahkan PSG 3-0.
CHELSEA dan Paris Saint-Germain (PSG) bersiap menghadapi laga penentu di final Piala Dunia Antarklub (Club World Cup) 2025. Partai puncak akan digelar Senin (14/7) dini hari WIB.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved