Headline
Konsistensi penegakan hukum perlindungan anak masih jadi tantangan
Konsistensi penegakan hukum perlindungan anak masih jadi tantangan
Di Indonesia, cukai rokok sulit sekali naik, apalagi pada tahun politik.
Diogo José Teixeira da Silva, lebih dikenal sebagai Diogo Jota, adalah salah satu pemain sepak bola dengan karier cemerlang yang berhasil memukau dunia. Lahir pada 4 Desember 1996, di Porto, Portugal, Jota meniti jalan panjang yang akhirnya membawanya menjadi bintang di Liverpool FC dan tim nasional Portugal.
Artikel ini akan mengulas perjalanan hidup Jota dari masa awal karier hingga akhir yang tragis dalam kecelakaan mobil di Spanyol Utara, serta bagaimana kontribusinya mengukir sejarah di dunia sepak bola.
Diogo Jota memulai karier sepak bolanya di Paços de Ferreira, klub yang memberinya kesempatan pertama untuk bersinar di kancah profesional. Pada 2016, ia bergabung dengan Atlético Madrid.
Namun, penampilan luar biasa saat dipinjamkan ke FC Porto selama semusim berhasil memikat banyak mata pencari bakat, termasuk Wolverhampton Wanderers yang merekrutnya pada 2017.
Di Wolverhampton, Jota mulai menunjukkan kemampuan teknis dan naluri mencetak gol yang tajam. Penampilannya yang impresif menarik perhatian Liverpool FC, yang akhirnya merekrutnya pada 2020.
Di Liverpool, Jota tidak hanya menjadi pemain penting, tetapi juga salah satu penyerang andalan dalam skuad Jurgen Klopp. Dalam periode singkat, ia mengantarkan klub meraih gelar bergengsi Premier League (2024–2025), FA Cup (2021–2022), dan EFL Cup (2021–2022).
Jota tidak hanya berperan besar di level klub, tetapi juga di timnas Portugal. Ia pertama kali dipanggil ke tim nasional pada 2019 dan langsung membuktikan dirinya sebagai salah satu talenta terbaik di Eropa.
Bersama Portugal, Jota turut meraih kemenangan di UEFA Nations League 2019 dan 2025, memperkuat posisinya sebagai pemain yang tidak bisa dipandang sebelah mata dalam dunia sepak bola internasional.
Di luar lapangan, Diogo Jota dikenal sebagai pribadi yang sederhana dan sangat mencintai keluarganya. Pada 22 Juni 2025, Jota menikahi Rute Cardoso, yang juga berasal dari Portugal.
Pasangan ini telah dikaruniai tiga anak: seorang putra bernama Denis yang lahir pada 2021, seorang putra kedua, Duarte, yang lahir pada 2023, dan putri mereka yang lahir pada 2024.
Momen kebahagiaan keluarga ini sering ia bagikan melalui media sosial, memperlihatkan betapa pentingnya dukungan dan cinta keluarga dalam perjalanan hidupnya.
Namun, di tengah kebahagiaan yang dimiliki, tragedi datang menghampiri. Pada 3 Juli 2025, Diogo Jota dan saudaranya, André Silva, mengalami kecelakaan mobil tragis di Zamora, Spanyol.
Keduanya tidak dapat diselamatkan dan meninggal di tempat kejadian. Kepergian Jota yang mendalam ini mengguncang dunia sepak bola, mengingat kontribusi besar yang telah ia berikan untuk klub dan negara.
Meskipun tragis, Diogo Jota akan selalu dikenang sebagai salah satu penyerang terbaik di generasinya. Sepanjang kariernya, ia dikenal dengan teknik dribbling yang brilian, kecepatan luar biasa, dan ketajaman dalam mencetak gol.
Jota adalah pemain yang serba bisa, yang mampu bermain di berbagai posisi depan dan berkontribusi di banyak pertandingan penting.
Kepergiannya adalah kehilangan besar bagi dunia sepak bola, tetapi prestasi dan kualitas yang ia tunjukkan selama hidupnya akan terus menginspirasi banyak orang. Ia meninggalkan warisan sebagai seorang juara sejati, baik di lapangan maupun dalam kehidupan pribadinya yang penuh cinta dan kebahagiaan bersama keluarganya. (Z-10)
Keputusan ini sudah disetujui oleh istri Diogo Jota dan dan keluarganya. Dipensiunkannya nomor punggung 20 karena Liverpool menghormati Diogo Jota atas kontribusinya
Jota membela Wolves sejak tahun 2018 hingga 2020, sebelum melanjutkan kariernya bersama Liverpool hingga akhir hayatnya.
Sebuah mural istimewa untuk mengenang Diogo Jota kini telah selesai dibuat di kawasan dekat stadion Anfield.
Peletakkan karangan bunga oleh Manchester United untuk Diogo Jota diwakili oleh kapten tim Bruno Fernandes, bek kanan Diogo Dalot, dan pelatih Ruben Amorim.
Liverpool memberikan penghormatan terakhir kepada Diogo Jota dalam laga pramusim melawan Preston North End.
Liverpool mengawali rangkaian pramusim 2025/2026 dengan kemenangan meyakinkan. Liverpool vs Preston North End,
Istri Diogo Jota adalah Rute Cardoso, sosok yang telah menemaninya sejak masa remaja dan baru saja resmi menjadi istrinya pada Juni 2025.
Penyerang utama Liverpool dan tim nasional Portugal, Diogo Jota, meninggal dunia pada usia 28 tahun akibat kecelakaan mobil di Zamora, Spanyol
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved