Federasi Sepak Bola Portugal Berduka: Diogo Jota Meninggal Dunia di Usia 28

PENYERANG utama Liverpool dan tim nasional Portugal, Diogo Jota, meninggal dunia pada usia 28 tahun akibat kecelakaan mobil di Zamora, Spanyol. Insiden tersebut juga merenggut nyawa sang adik, Andre Silva (26), pemain klub divisi dua Portugal, FC Penafiel.

Presiden Federasi Sepak Bola Portugal (FPT), Pedro Proenca, menyampaikan duka mendalam atas kehilangan sosok yang disebutnya luar biasa di dalam dan luar lapangan.

“Federasi Sepak Bola Portugal dan seluruh insan sepak bola sangat terpukul,” ujar Proenca, dikutip BBC.

Baca juga : Profil Diogo Jota, dari Anak Porto hingga Ikon Anfield

“Jota bukan hanya pemain hebat dengan hampir 50 caps internasional, tapi juga pribadi yang menginspirasi—dihormati rekan maupun lawan, dengan semangat yang menular.”

Kabar ini datang hanya dua pekan setelah Jota menikahi kekasihnya, Rute Cardoso, pada 22 Juni lalu. Ia sempat membagikan momen bahagia itu di media sosial.

Di level klub, Jota baru saja membawa Liverpool menjuarai Liga Primer Inggris 2024/25. Ia juga mencetak gol kemenangan Portugal atas Spanyol di final UEFA Nations League, Juni lalu—gelar prestisius yang menambah harum namanya di kancah internasional.

Baca juga : Kecelakaan di Jalan A-52, Ban Pecah Jadi Pemicu Diogo Jota Meninggal

“Atas nama pribadi dan federasi, saya menyampaikan belasungkawa sedalam-dalamnya kepada keluarga, sahabat, serta klub Liverpool FC dan FC Penafiel,” kata Proenca.

“Kepergian Jota dan Andre adalah kehilangan besar bagi sepak bola Portugal. Kami akan terus menghormati warisan mereka setiap hari.”

Sejak bergabung dari Wolverhampton pada 2020, Jota menjadi motor serangan The Reds, disegani karena ketajaman dan etos kerja tinggi. Kepergiannya meninggalkan luka mendalam di hati para penggemar, pemain, dan dunia sepak bola global.