Headline

Bartega buka kegiatan belajar seni sambil piknik, ditemani alunan jazz, pun yang dikolaborasikan dengan kegiatan sosial.

Fokus

Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.

Gara-Gara Timnas Indonesia, Branko Ivankovic Dipecat sebagai Pelatih Timnas Tiongkok

Andhika Prasetyo
28/6/2025 05:29
Gara-Gara Timnas Indonesia, Branko Ivankovic Dipecat sebagai Pelatih Timnas Tiongkok
Branko Ivankovic(Antara)

Asosiasi Sepak Bola Tiongkok (CFA) resmi memecat pelatih kepala Branko Ivankovic pada Jumat (27/6). Keputusan itu diambil menyusul kegagalan tim nasional putra lolos ke Piala Dunia 2026.

Timnas China mencatat serangkaian hasil buruk dalam babak kualifikasi zona Asia. Harapan mereka untuk tampil di turnamen empat tahunan itu sirna setelah kekalahan 0-1 dari Indonesia pada awal Juni. Itu praktis mengakhiri peluang mereka menuju putaran selanjutnya.

“Karena tim nasional pria Tiongkok gagal melaju ke babak play-off, kontrak pelatih dan staf otomatis dinyatakan berakhir, sesuai ketentuan yang berlaku,” tulis laporan CFA.

Dalam klasemen akhir, Tiongkok menempati posisi kedua terbawah Grup C kualifikasi zona Asia, hanya memenangkan tiga dari sepuluh laga yang dimainkan.

Branko Ivankovic, pelatih asal Kroasia, sebelumnya pernah menangani Dinamo Zagreb serta tim nasional Iran. Namun rekam jejaknya tak cukup untuk membawa China bangkit. Untuk sementara, CFA menunjuk pelatih timnas U-19 China, Dejan Djurdjevic asal Serbia, sebagai pengganti sementara.

Saat ini, tim nasional China duduk di peringkat 94 dunia dalam ranking FIFA. Posisi itu mencerminkan penurunan performa mereka dalam beberapa tahun terakhir. Di dalam negeri, timnas Tiongkok kerap jadi sasaran kritik publik. Selain performa yang mengecewakan, dunia sepak bola di negara itu juga disorot karena rentetan skandal korupsi yang terus terjadi di tingkat manajemen hingga federasi.

Padahal, Presiden TIongkok Xi Jinping pernah secara terbuka menyatakan ambisinya agar negaranya bisa suatu hari menjuarai Piala Dunia. Namun dengan kegagalan ini, catatan Tiongkok tetap belum berubah: satu-satunya keikutsertaan mereka di Piala Dunia adalah pada tahun 2002, ketika diasuh Bora Milutinovic. Saat itu, Tiongkok tersingkir di fase grup tanpa mencetak satu gol pun dan kebobolan sembilan kali. (Ant/E-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Andhika
Berita Lainnya