Headline

Gencatan senjata diharapkan mengakhiri perang yang sudah berlangsung 12 hari.

Fokus

Kehadiran PLTMG Luwuk mampu menghemat ratusan miliar rupiah dari pengurangan pembelian BBM.

Pelatih Benfica Ukir Kemenangan Bersejarah atas Bayern Muenchen

Dhika Kusuma Winata
25/6/2025 12:43
Pelatih Benfica Ukir Kemenangan Bersejarah atas Bayern Muenchen
Penyerang sayap BENFICA, Andreas Schjelderup.(FIFA.com)

BENFICA mencatat kemenangan bersejarah mengalahkan raksasa Jerman, Bayern Muenchen.1-0 dalam laga terakhir Grup C Piala Dunia Antarklub di Stadion Bank of America, North Carolina, Rabu (25/6) WIB. Hasil itu memastikan wakil Portugal tersebut melaju ke babak 16 besar sebagai juara grup sekaligus menorehkan kemenangan perdana atas Bayern dalam sejarah pertemuan kompetitif kedua tim.

“Menurut saya, ini kemenangan yang sangat adil dan penting, bahkan bersejarah,” ujar pelatih Benfica, Bruno Lage.

“Kami tampil lugas dan tegas seperti yang seharusnya, dan saya rasa kami sangat efektif dalam menjalankan strategi kami hari ini," imbuhnya.

Gol semata wayang Benfica dicetak oleh Andreas Schjelderup pada menit ke-13 memanfaatkan umpan tarik dari Frederik Aursnes. Tembakan first-time pemain asal Norwegia itu meluncur mulus ke pojok bawah gawang tak mampu dijangkau kiper Manuel Neuer.

Meski sudah memastikan satu tempat di fase gugur, Bayern yang belum pernah kalah dari Benfica sebelumnya, tampil dengan banyak rotasi.

Sang pelatih Vincent Kompany melakukan tujuh perubahan dari skuad yang sebelumnya mengalahkan Boca Juniors. Hanya Neuer, Josip Stanisic, Raphael Guerreiro, dan Serge Gnabry yang bertahan sebagai starter.

Performa Bayern terlihat menurun di babak pertama bahkan sempat diselamatkan Neuer dari peluang Renato Sanches di awal laga.

Setelah tertinggal, Bayern berusaha bangkit di babak kedua dengan memasukkan Harry Kane, Joshua Kimmich, dan Michael Olise. Permainan langsung berubah lebih agresif.

Namun, meski sejumlah peluang tercipta termasuk tembakan Leroy Sane yang digagalkan kiper Benfica Anatoliy Trubin, mereka tetap gagal mencetak gol.

Sebuah gol dari Kimmich sempat bersarang ke gawang Benfica tetapi dianulir karena Kane berada dalam posisi offside dan mengganggu pandangan kiper.

Trubin menjadi pahlawan di bawah mistar Benfica dengan serangkaian penyelamatan krusial, termasuk menghentikan peluang emas Thomas Muller dan menutup ruang tembak Sane di masa tambahan waktu. Kane pun membuang peluang terakhir lewat sundulan yang melenceng dari jarak dekat.

Kemenangan itu membawa Benfica ke puncak klasemen akhir Grup C. Adapun Bayern lolos sebagai runner-up. Pelatih Bayern Vincent Kompany mengakui penampilan anak asuhnya belum maksimal di paruh pertama.

“Babak pertama kami jelas di bawah standar. Babak kedua lebih mendekati level yang kami harapkan, bahkan seharusnya bisa mencetak satu, dua, atau tiga gol,” ujarnya.

“Anda bisa lihat betapa beratnya kondisi cuaca hari ini, jadi saya hormati kedua tim yang tetap tampil dalam kondisi seperti itu," ucapnya. (AFP/I-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Irvan Sihombing
Berita Lainnya