Headline
Kemenu RI menaikkan status di KBRI Teheran menjadi siaga 1.
DUEL seru akan tersaji di final Liga Champions UEFA 2025 saat Paris Saint-Germain (PSG) menghadapi Inter Milan di Allianz Arena, Munich, pada Minggu (1/6) pukul 02.00 WIB. PSG mengincar gelar Eropa pertama mereka, sementara Inter berambisi menambah trofi keempat dalam sejarah klub di kompetisi elit ini.
Berikut ini adalah duel pemain kunci yang berpotensi menentukan hasil PSG vs Inter Milan di final Liga Champions:
Pertandingan ini menjadi momen emosional bagi Achraf Hakimi, yang pernah menjuarai Serie A bersama Inter pada 2021. Bek kanan asal Maroko tersebut menjadi salah satu fullback paling ofensif musim ini, dengan 22 kontribusi gol untuk PSG.
Namun, agresivitas Hakimi bisa dimanfaatkan oleh Federico Dimarco, bek sayap kiri Inter Milan yang dikenal eksplosif. Dengan catatan 4 gol dan 11 assist musim ini, Dimarco menjadi pilar penting dalam skema 3-5-2 Simone Inzaghi. Meski begitu, ia sempat kesulitan secara defensif saat menghadapi Lamine Yamal di semifinal kontra Barcelona.
Di sisi sayap lainnya, duel menarik akan terjadi antara Khvicha Kvaratskhelia dan Denzel Dumfries. Dumfries menjadi andalan Inter dalam transisi cepat, mencetak 11 gol sepanjang musim ini dari posisi bek kanan.
Ia akan menghadapi Kvaratskhelia, winger lincah asal Georgia yang baru bergabung dengan PSG dari Napoli pada Januari lalu. Meski sering bertemu Inter saat di Serie A, Kvaratskhelia belum pernah mencetak gol ke gawang Nerazzurri.
Pertarungan ini akan jadi ujian berat bagi Dumfries dalam menjaga sisi kanan pertahanannya.
Pertemuan dua kapten tim juga akan menjadi sorotan. Marquinhos, bek tengah PSG asal Brasil, berhadapan langsung dengan Lautaro Martinez, striker tajam Inter Milan yang sudah mencetak 22 gol musim ini.
Keduanya memiliki sejarah pertemuan di final Copa America 2021 saat Argentina mengalahkan Brasil 1-0. Kini, Marquinhos harus memimpin lini belakang PSG untuk menghentikan Martinez yang tengah on-fire.
Di lini depan PSG, sorotan tertuju pada Ousmane Dembele. Winger timnas Prancis ini mencetak 33 gol musim ini dan digadang-gadang sebagai kandidat kuat Ballon d'Or jika mampu membawa PSG menjuarai Liga Champions.
Inter Milan mengandalkan Marcus Thuram, yang telah mengukir 18 gol di semua kompetisi musim ini—terbaik sepanjang kariernya. Final ini menjadi kesempatan bagi Thuram untuk melampaui pencapaian ayahnya, Lilian Thuram, yang menjadi finalis Liga Champions 2003 bersama Juventus.
Pertarungan di lini tengah kemungkinan besar menjadi penentu arah pertandingan. PSG mengandalkan trio Vitinha, Joao Neves, dan Fabian Ruiz.
Vitinha tampil konsisten sebagai pengatur ritme dan eksekutor penalti. Joao Neves, rekrutan baru dari Benfica, dikenal tangguh di duel udara.
Sementara itu, Fabian Ruiz menyumbangkan gol krusial di semifinal dan menjadi pemain paling berpengalaman di lini tengah PSG.
Sementara itu, Inter Milan menurunkan trio Nicolo Barella, Hakan Calhanoglu, dan Henrikh Mkhitaryan. Barella memiliki karakter agresif dan tanpa kompromi.
Calhanoglu terkenal dengan kemampuan bola matinya. Mkhitaryan, meskipun berusia 36 tahun, tetap menjadi tumpuan pengalaman, meski ketahanan fisiknya bisa jadi kendala jika laga berlangsung hingga perpanjangan waktu. (Z-10)
Pelatih Inter Milan Simone Inzaghi mengatakan bahwa PSG layak menang dan Nerazzurri harus belajar dari kekalahan menyakitkan di final Liga Champions itu.
Paris Saint-Germain (PSG) akhirnya meraih gelar juara Liga Champions untuk kali pertama sepanjang sejarah usai menang telak 5-0 atas Inter Milan, Minggu (1/6) dini hari WIB.
Gelandang Inter Milan, Nicolò Barella memuji Donnarumma bahwa ia adalah sosok yang sangat baik dan dihormatinya. Bahkan, gelandang berusia 28 tahun itu juga mendoakan yang terbaik
Laga pamungkas PSG vs Inter tersebut akan digelar di Allianz Arena, Munchen pada Minggu (1/6) pukul 02.00 WIB.
Menjelang pertandingan final, gelandang Inter Milan, Nicolò Barella mengatakan bahwa dirinya tidak akan menganggap remeh lawannya di laga pamungkas ini.
PSG akhirnya mengangkat trofi Liga Champions untuk pertama kalinya dalam sejarah klub usai menggulung Inter Milan dengan kemenangan 5-0 di partai final di Allianz Arena, Minggu (1/6) WIB.
PELATIH Inter Milan Simone Inzaghi enggan membicarakan soal masa depannya usai Nerazzurri mengalami kekalahan telak 0-5 dari Paris Saint-Germain (PSG).
Band legendaris asal Amerika, Linkin Park, secara resmi tampil sebagai penampil utama dalam acara pembuka Final Liga Champions UEFA 2025 yang digelar di Allianz Arena, Munich
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved