Headline
Kemenu RI menaikkan status di KBRI Teheran menjadi siaga 1.
ARSENAL mengusung misi bangkit pada leg kedua Liga Champions menghadapi Paris Saint-Germain (PSG). Meski masih ada peluang, misi the Gunners untuk membalikkan defisit satu gol bakal menjadi tugas berat lantaran dari tiga laga beruntun di semua ajang mereka tak pernah menang.
Leg kedua semifinal Liga Champions antara PSG vs Arsenal akan berlangsung di Parc des Princes, Paris, Kamis (8/5) dini hari pukul 02.00 WIB.
The Gunners mendapat sorotan tajam. Pasalnya, usai euforia menyingkirkan Real Madrid di perempat final, skuad asuhan Mikel Arteta hanya mampu bermain imbang satu kali kemudian kalah beruntun. Kekalahan the Gunners termasuk leg pertama melawan PSG dan ketika melawan Bournemouth akhir pekan kemarin di Liga Primer Inggris.
Tak ayal, leg kedua di kandang PSG bakal menjadi ujian mentalitas. Sang pelatih Mikel Arteta meminta skuadnya tampil habis-habisan di Paris demi mengakhiri penantian panjang untuk kembali ke final sejak 2006.
"Apa yang telah kami ciptakan sekarang adalah banyak kemarahan, amarah, frustrasi, dan perasaan tidak enak," kata Arteta.
"Jadi, kami memastikan ingin memanfaatkan perasaan itu pada untuk tampil luar biasa di Paris, memenangi pertandingan dan lolos ke final," imbuhnya.
Berkaca dari leg pertama di London, skuad the Gunners perlu tampil lebih klinis dalam memaksimalkan peluang menjadi gol.
Mencuri gol cepat dan berusaha menekan sejak menit awal akan krusial bagi pasukan Arteta. Pasalnya, PSG diprediksi akan mencoba mendominasi bola, terlebih bermain di kandang sendiri.
Peluang kedua tim masih terbuka namun PSG sedikit lebih diunggulkan berkat keunggulan agregat 1-0 serta kedalaman skuad dan bermain di hadapan pendukung sendiri.
Namun, Arsenal juga memiliki potensi untuk mengejutkan. Semangat underdog yang tak bisa diremehkan seperti ketika melawan Madrid dinilai bisa menjadi kunci Arsenal.
Berdasarkan rekor pertemuan, Arsenal hanya pernah satu kali bertandang ke Paris di ajang Liga Champions pada 2016 dan meraih hasil imbang.
Kapten Arsenal Martin Odegaard meminta rekan-rekannya untuk solid dan bersatu padu setelah hasil negatif pada beberapa pertandingan terakhir. Pasalnya, jika Arsenal kandas tak hanya kegagalan yang akan dihadapi tetapi juga label negatif sebagai tim yang hanya selalu nyaris seperti di Liga Primer ketika dua musim terakhir selalu menjadi runner up.
"Kami kecewa sekarang, tetapi kami harus terus maju dan menjadi kuat serta bersatu dan bersiap untuk pertandingan besar," kata Odegaard.
"Ini pertandingan besar. Itulah hal yang baik. Ketika Anda kecewa sekarang dan Anda marah serta frustrasi, Anda dapat menggunakan semua emosi itu," ungkapnya. (AFP/I-1)
Peringatan ini muncul setelah Liga Primer Inggris merilis daftar jadwal pertandingan untuk musim 2025-26 pada Rabu.
PARIS Saint-Germain (PSG) menyatakan antusiasme tinggi menyambut Piala Dunia Antarklub FIFA meskipun tim masih dilanda kelelahan usai meraih gelar Liga Champions dua pekan lalu.
Kylian Mbappe mengungkap perasaannya terkait Paris Saint-Germain (PSG) menjuarai Liga Champions musim ini,setelah ia meninggalkan klub tersebut..
Perubahan ini muncul setelah kritik atas sistem undian terbuka di perempat final dan semifinal Liga Champions musim ini yang dianggap mengabaikan performa klub di fase liga.
Simone Inzaghi telah mempersembahkan satu gelar Serie A dan dua Coppa Italia selama empat tahun menukangi Inter Milan.
Ousmane Dembele tampil luar biasa sepanjang musim ini dan mencetak delapan gol, terbanyak untuk PSG di Liga Champions musim 2024/25.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved