Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
PENGAMAT sepak bola nasional Kesit Handoyo meminta kepada para suporter Indonesia untuk tidak mengendurkan dukungan meski timnas Indonesia baru saja menelan kekalahan.
Skuad Garuda harus mengakui ketangguhan tuan rumah Australia 1-5 pada pertandingan putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia yang berlangsung di Stadion Sydney, Sydney, Kamis (20/3).
"Dukungan suporter harus tetap diberikan. Kekalahan bukan berarti memupus harapan Timnas Indonesia. Perjuangan memang lebih berat, harus lebih keras ditunjukkan jika ingin lolos Piala Dunia 2026," kata Kesit, Jumat (21/3).
Dengan kekalahan di laga perdana pelatih anyar Patrick Kluivert, Kesit menilai tim kepelatihan pasti akan mengevaluasi hasil negatif kali ini.
Menurut Kesit saat ini sudah waktunya untuk fokus dan berbenah karena Jay Idzes dan kawan-kawan masih memiliki tiga laga sisa melawan Bahrain, China, dan Jepang.
"Sekarang saatnya menatap laga berikutnya setelah kekalahan ini Kluivert segera berbenah. Dia sudah tahu kelemahan yang ada," ujar Kesit.
Kesit mengatakan bahwa peluang dari tim Garuda masih terbuka lebar untuk menuju Piala Dunia 2026, mengingat masih terdapat tiga laga sisa dan kini bertengger di posisi keempat klasemen sementara.
"Peluang masih terbuka, dunia belum kiamat. Masih ada tiga pertandingan lagi. lawan Bahrain harus menang di kandang sendiri, begitu juga lawan China dan lawan Jepang setidaknya seri meskipun berat," lanjut dia.
Kesit menyoroti soal persiapan mepet yang dimiliki Kluivert mengarsiteki Timnas Indonesia sehingga dari segi taktik masih belum teruji.
"Saya kira ini sebuah hasil yang bisa dijadikan evaluasi bagi Kluivert. Karena memang ya tim ini kan selama ditangani dia kan belum teruji. Baru melakukan persiapan yang singkat," ujar Kesit.
Skuad Garuda akan bertemu Bahrain pada pertandingan lanjutan kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. Laga Indonesia vs Bahrain berlangsung di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta. (Ant/P-4)
Menjelang lawan Bahrain, skuad Garuda masih belum lengkap karena beberapa pemain di luar negeri baru saja melakoni laga bersama klubnya.
INDONESIA menghadapi laga tandang melawan Bahrain pada lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia di Stadion Nasional Bahrain, Riffa, pada Kamis (10/10) pukul 23.00 WIB.
INDONESIA melakoni laga tandang kontra Bahrain pada lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 di Stadion Nasional Bahrain, Riffa, Kamis (10/10) malam ini, pukul 23.00 WIB.
INDONESIA menghadapi Bahrain pada lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 di Stadion Nasional Bahrain, Riffa, Kamis (10/10) malam ini.
INDONESIA belum terkalahkan pada Ronde Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 yang sudah memainkan dua pertandingan.
TIMNAS Indonesia menjanjikan penampilan agresif menghadapi Bahrain pada lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 di Stadion Nasional Bahrain, Riffa, Kamis (10/10) malam, pukul 23.00 WIB.
TIM Nasional (Timnas) Indonesia berjumpa dengan Brunei Darussalam dalam laga kualifikasi Piala Dunia 2026 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) Jakarta Pusat pada Kamis (12/10).
Jalan untuk tampil di Piala Dunia tak mudah. Tapi kemenangan melawan Brunei pada leg pertama setidaknya membuka asa menuju jalan terjal panjang menuju Paris 2026.
Lima dari enam gol skuat Garuda di cetak dua penyerang Indonesia. Muhammad Dimas Drajad mencetak tiga gol serta Ramadhan Sananta menorehkan dua gol. Hasil ini menempatkan Dimas Drajad menjadi
Skuad Garuda sudah memulai persiapan menghadapi laga leg kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia putaran pertama di Stadion Hasanah Bolkiah 17 Oktober mendatang.
Asnawi Mangkualam dan kawan-kawan menjalani latihan perdana di Brunei pada Sabtu (14/10) untuk mempersiapkan diri menjalani laga kedua.
Timnas Indonesia fokus latihan penyerangan. Itu dilakukan untuk mengantisipasi Brunei yang bermain cukup dalam di pertahanan sendiri.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved