Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

Skuad The Citizens Diliputi Frustasi dan Amarah

Dhika Kusuma Winata
12/2/2025 11:50
Skuad The Citizens Diliputi Frustasi dan Amarah
Manchester City vs Real Madrid.(Tangkapan layar )

KUBU Manchester City menelan pil pahit kalah di kandang dari Real Madrid 2-3 pada leg pertama playoff Liga Champions di Stadion Etihad, Rabu (12/2) dini hari WIB. Rasa marah dan frustrasi menyelimuti skuad the Citizens. 

Sang pelatih Pep Guardiola menyebut timnya tidak stabil dalam mengatasi tekanan. Sempat unggul dua kali, the Citizens justru kalah lantaran gol di menit-menit kritis. 

"Ketenangan untuk mengelola situasi tidak kami miliki, sudah berkali-kali. Jadi kami merenungkan, memikirkannya, dan mungkin di masa mendatang hal itu tidak akan terjadi," kata Guardiola seperti dikutip dari Sky Sports

"Semua orang harus disalahkan, saya tidak keberatan menerimanya karena tidak berjalan seperti yang terjadi di masa lalu. Mudah saja menyalahkan satu pemain, tetapi itu konyol. Kami semua harus disalahkan dan saya yang pertama," imbuhnya. 

City unggul lebih dulu di babak pertama berkat gol Erling Haaland. Pada paruh kedua, Madrid menyamakan kedudukan 1-1 melalui Kylian Mbappe. Tuan rumah unggul lagi pada menit ke-80 melalui eksekusi penalti Haaland. 

Namun, Madrid mampu berbalik memimpin berkat gol pemain pengganti Brahim Diaz dan gol Jude Bellingham di ujung laga. 

Guardiola memainkan lima bek dalam upaya menetralkan ancaman serangan Madrid. Namun, penyesalan terbesarnya ialah pengambilan keputusan yang buruk dari pemainnya karena City dua kali membuat kesalahan yang berujung pada gol. 

Ederson membuat kesalahan atas gol penyeimbang Brahim Diaz. Pemain pengganti Rico Lewis juga membuat kesalahan saat Bellingham mencetak gol kemenangan di menit-menit terakhir. 

"Pemain mengambil keputusan saat itu juga, terkadang berhasil, terkadang tidak," kata Guardiola. 

Di luar itu, kedua tim kerap menciptakan peluang berbahaya namun hanya membentur tiang gawang. Bek City John Stones mengaku frustrasi atas hasil akhir tersebut. 

"Saya tidak tahu bagaimana cara langsung mengungkapkannya, ini sangat menyakitkan dan membuat frustrasi bagi semua orang," kata Stones. 

"Kami masih dalam permainan hingga larut malam dan kemudian dua situasi terjadi dan kami kebobolan. Sungguh membuat frustrasi sebagai bek karena harus menerima hasil itu. Itu adalah perasaan marah dan frustrasi," tukasnya. (Dhk/P-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Irvan Sihombing
Berita Lainnya