Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
PERSEBAYA Surabaya menelan kekalahan pertama di kandang setelah Malut United berhasil menjaringkan dua gol ke gawang Andhika Ramadhani pada pertandingan pekan ke-19 Liga 1 Indonesia, di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Jumat (17/1) sore.
Gol Malut United dicetak oleh Junior Brandao pada menit ke-73 serta gol bunuh diri dari Ardi Idrus pada menit ke-82.
Dari hasil pertandingan tersebut, Persebaya tetap berada di peringkat kedua dengan raihan 37 poin. Begitu juga dengan Malut United yang tetap di posisi ke-12 dengan meraih 25 poin.
Di babak pertama, Persebaya langsung menggempur pertahanan Malut United. Hasilnya pada menit ke-3 wasit menunjuk titik putih setelah Safrudin Tahar mengganjal kaki Toni Firmansyah di area kotak penalti Malut United.
Namun sang algojo, Bruno Moreira, tidak bisa memanfaatkan peluang emas tersebut karena bola hasil tendangannya membentur tiang gawang sebelah kiri kiper Malut United Wagner Augusto. Skor sementara masih 0-0.
Persebaya kembali mendapat peluang lewat tendangan pojok yang diambil oleh Toni Firmansyah, namun sayang tandukan Slavko Damjanovic pada menit ke-9 masih berada di atas mistar gawang Malut United.
Namun, Malut United yang sedari tadi diserang, melakukan serangan balik dan meraih peluang emas pada menit ke-12 lewat Sony Norde. Namun tendangan Sony masih membentur mistar gawang Persebaya yang dikawal Andhika Ramadhani.
Gawang anak asuh Paul Munster hampir kebobolan jika sundulan Wahyu Prasetyo tidak diantisipasi oleh Arief Catur pada menit ke-29.
Berawal dari tendangan sudut Malut United yang diambil oleh Sony, ditepis oleh Andhika, namun bola tersebut malah mengarah ke Wahyu Prasetyo dan langsung ditanduk ke arah gawang Persebaya.
Meskipun Malut United memberi perlawanan, Persebaya lewat serangan balik pada menit ke-40 kembali membuat peluang. Umpan dari Rashid yang dengan baik diterima oleh Malik, langsung ditendang ke arah gawang Malut United, namun Wagner masih dengan sigap menepis bola tersebut.
Malut United kembali membuat peluang pada menit ke-43 lewat tendangan keras Ahmad Wabil dari luar kotak penalti, namun tendangannya masih membentur mistar gawang Persebaya. Hingga wasit meniup peluit tanda turun minum skor pertandingan masih 0-0.
Babak kedua, tim tamu mencoba memberi serangan ke pertahanan Persebaya, namun trio belakang Bajol Ijo masih tangguh untuk menghadangnya.
Pada menit ke-49, Malut United kembali mendapat peluang emas setelah Yakob Sayuri berhasil lepas dari penjagaan dan langsung menendang bola ke arah gawang Persebaya, beruntung Andhika masih sigap untuk menghalau bola itu.
Melalui serangan balik, Malut United lagi-lagi mendapat peluang emas pada menit ke-52, namun tendangan Junior Brandao masih melambung tinggi di atas mistar gawang Andhika Ramadhani.
Klub kebanggaan Arek-Arek Suroboyo itu, beberapa kali mencoba melakukan serangan balik namun selalu kandas di pertahanan Malut United. Sebaliknya anak asuh Imran Nahumarury lebih sering menekan Persebaya untuk mencoba mendapatkan gol pertama.
Persebaya mendapat peluang pada menit ke-67 lewat tendangan Malik Risaldi yang terbebas di depan gawang Malut United, namun Wagner melakukan penyelamatan dengan menepis bola dan berhasil dibuang oleh pemain belakang Malut.
Flavio Silva membuat peluang untuk Persebaya pada menit ke-71, namun tandukannya masih membentur mistar gawang Malut United.
Akhirnya Malut United berhasil unggul terlebih dahulu berkat gol dari Junior Brandao pada menit ke-73. Berawal kemelut yang terjadi di depan gawang Persebaya, bola yang dihadang Ardi Idrus malah mengarah ke kaki Brandao dan langsung ditendang ke arah gawang Andhika Ramadhani. Skor sementara berubah menjadi 0-1.
Setelah tertinggal satu gol, Bruno dan rekan-rekan, mencoba memberi serangan yang lebih intensif. Flavio yang menggantikan Toni Firmansyah, kembali membuat peluang pada menit ke-77, namun bola dari hasil tendangannya yang diarahkan tiang jauh gawang Malut United masih melebar tipis.
Terlalu asyik menyerang, gawang Persebaya justru kembali kebobolan pada menit ke-82. Kesalahan Ardi Idrus dalam mengantisipasi bola hasil tendangan Yakob Sayuri membuat skor sementara berubah menjadi 0-2.
Menjelang berakhirnya pertandingan, Persebaya terus memberikan tekanan untuk mencoba memperkecil keadaan, sayang hingga wasit asing asal Korea Selatan Ko Hyungjin meniup peluit panjang tanda berakhirnya pertandingan skor tetap 0-2, kemenangan untuk Malut United.
Pada pertandingan selanjutnya, Persebaya akan melakukan laga tandang ke Barito Putera, Sabtu (25/1), di Stadion Kapten I Wayan Dipta.
Sedangkan Malut United pada tanggal yang sama akan menjamu Persik Kediri di Stadion Kie Raha. (Ant/Z-1)
Tim Bajul Ijo melakukan rotasi demi mengatasi minimnya waktu recovery yang dimiliki dan menjaga tim tetap bugar.
Pelatih Madura United (MU), Dejan Antonic menegaskan seluruh pemainnya sudah siap menjalani laga kedua meski hanya punya waktu istirahat dua hari.
Jika pada laga semifinal kedua, United juga menang 1-0 dalam waktu normal ditambah babak perpanjangan waktu, terjadilah babak adu penalti.
DUEL sengit dipastikan akan tersaji pada partai final Piala Presiden 2019. Hal itu setelah Persebaya mengikuti jejak klub asal Jawa Timur lainnya, Arema FC, melaju ke partai puncak.
Madura United memberi selamat kepada saudara tuanya yang akan bertemu Arema di laga final
Suporter Persebaya dan Arema memiliki hubungan tidak bagus. Bentrokan antarsuporter sering terjadi jika kedua kesebelasan berhadapan.
Semen Padang FC berhasil memastikan tempatnya di Liga 1 musim depan setelah meraih kemenangan tipis 1-0 melawan Malut United pada leg kedua semifinal Liga 2 2023-2024
SEMEN Padang FC memastikan satu tempat promosi ke Liga 1 musim depan. Hasil itu diraih setelah Semen Padang lolos ke babak final Liga 2 2023/2024.
MALUT United terus menambah jumlah pemain menjelang Liga 1 musim 2024/2025. Salah satunya dengan merekrut bek kelahiran Ternate, Safrudin Tahar, yang merupakan pemain asal PSM Makassar.
Semua pemain Madura United dalam kondisi siap tempur, namun Muhammad Taufany belum bisa diturunkan karena cedera.
Hasil imbang akan dijadikan evaluasi oleh Madura United agar pada pertandingan selanjutnya Lulinha serta kolega dapat mengamankan poin penuh.
Berstatus sebagai tim tamu, Persebaya mengambil inisiatif terlebih dahulu untuk menekan pertahanan Malut United.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved