Headline
Sebaiknya negara mengurus harga barang dulu.
PEMERINTAH melalui Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) menggelontorkan bonus pembinaan senilai Rp7,8 miliar kepada timnas futsal Indonesia.
Dana tersebut diberikan sebagai bentuk apresiasi keberhasilan timnas futsal yang baru saja juara ASEAN Futsal Championship 2024.
"Atas prestasi yang diraih, pemerintah akan memberikan apresiasi untuk pembinaan sebesar Rp7,8 miliar," kata Menpora Dito Ariotedjo ketika menerima timnas futsal di kantor Kemenpora, Jakarta, Selasa (12/11).
Dana tersebut diberikan untuk pembinaan. Dito menyebut suntikan anggaran tersebut diharapkan bisa membantu federasi futsal untuk menggelar latihan dan uji coba.
Pasalnya, akan ada beberapa agenda berikutnya untuk timnas futsal di antaranya SEA Games 2025 dan Asian Games 2026. Timnas futsal diharapkan bisa mempersiapkan tim dengan matang.
"Bonus ini untuk pelatnas dan apresiasi kemenangan di ASEAN. Kami berharap apresiasi ini digunakan untuk pemusatan latihan," kata Dito.
Timnas futsal Indonesia merebut gelar juara di ajang Asia Tenggara tersebut setelah puasa 14 tahun. Di partai final, Indonesia mengalahkan Vietnam 2-0. Torehan tersrbut menjadi gelar kedua setelah juara pada edisi 2010. (Z-6)
Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman Maruarar Sirait memberikan bonus sebesar Rp100 juta untuk setiap pemain timnas U-23 Indonesia dan Rp300 juta untuk setiap pelatih.
Jika berhasil menjadi juara, timnas Indonesia akan menyamai rekor timnas Vietnam yang menjadi juara kejuaraan yang dulu bernama Piala AFF U-23 itu sebanyak dua kali.
Momentum ini perlu diiringi dengan upaya menaikkan laju pertumbuhan ekonomi dari 5% menjadi 6%- 7%.
Ketipisannya bahkan mencapai angka 5,8 mm menjadikan ponsel Samsung seri Galaxy tertipis.
Hitung budget dan susun prioritas dalam berbelanja untuk self-reward agar tidak berlebihan.
Menpora Dito Ariotedjo secara khusus memberikan apresiasi dan dukungan penuh kepada NTB.
Ada dua kejuaraan atletik yang akan digelar di Indonesia pada November tahun ini dan tahun depan.
Pada laga pamungkas yang digelar Selasa (29/7) di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Garuda Muda harus mengakui keunggulan timnas U-23 Vietnam dengan skor tipis 0-1.
Pemilihan Ternate sebagai lokasi awal ajang ini dilandasi keyakinan Menpora bahwa wilayah ini memiliki banyak bibit unggul di bidang sepak bola.
Mauro Zijlstra dipandang sangat cocok sebagai striker timnas Indonesia.
Rencana awal, Indonesia akan mengirim 1.548 atlet ke SEA Games 2025.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved