Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
PERSIB Bandung mengecam insiden penyerangan kepada puluhan petugas keamanan (steward) yang terjadi setelah laga Liga 1 kontra Persija Jakarta di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Selasa (23/9).
Peristiwa yang terjadi di dalam stadion ini menimbulkan kekecewaan bagi pihak klub yang menegaskan bahwa kekerasan dalam bentuk apa pun tidak dapat ditoleransi dalam sepak bola.
"Seluruh pemain, pelatih, ofisial dan manajemen Persib sangat sedih, kecewa dan merasa terpukul atas insiden penyerangan secara brutal
yang dilakukan oleh oknum-oknum penonton yang tidak bertanggung jawab," ungkap Persib dalam pernyataan resmi, Selasa (24/9).
Baca juga : Bojan Hodak Tegaskan Persib Layak Menang Atas Persija
Persib juga menyampaikan bahwa kekerasan dalam bentuk apa pun, baik di dalam maupun di luar stadion, tidak dapat ditoleransi. Klub juga mengingatkan para pendukung untuk tetap menjaga kondusivitas sebelum maupun seusai pertandingan.
"Persib tidak dapat menoleransi dan mengecam keras oknum-oknum penonton yang melakukan pemukulan dan main hakim sendiri terhadap
steward-steward yang sedang bertugas," tegas Persib.
Klub berjuluk Maung Bandung tersebut meminta pihak kepolisian untuk mengusut tuntas kasus ini dan menindak tegas pelaku yang terlibat demi menciptakan atmosfer sepak bola yang aman dan nyaman, sehingga dapat dinikmati oleh semua kalangan.
Baca juga : Persib vs Persija, The Jakmania Diminta tidak Datang ke Stadion Si Jalak Harupat
"Oknum-oknum yang tidak mendukung hal ini dipastikan tidak akan dapat lagi membeli tiket untuk menonton pertandingan-pertandingan Persib
secara langsung di stadion di masa datang," tutup Persib dalam pernyataan tersebut.
Manajemen Persib juga meminta maaf kepada sebagian penonton lain yang terganggu karena adanya insiden ini. Persib menjelaskan mereka selalu berusaha membuat stadion aman dan nyaman untuk penonton.
Sementara itu, Anggota Executive Committee (Exco) PSSI Arya Sinulingga mengatakan pihak klub tidak boleh lepas tangan atas kericuhan pada laga tersebut.
Baca juga : Persija Ingin Curi 3 Poin dari Kandang Persib
"Klub harus bertanggung jawab juga terhadap kondisi (kericuhan) ini, tidak boleh lepas tangan," ujar Arya.
Ia mengatakan, apabila dalam kericuhan tersebut terdapat adanya tindakan kriminal, harus diselesaikan secara hukum.
Arya menegaskan, PSSI tidak menoleransi adanya tindakan kekerasan sekecil apa pun di dalam pertandingan sepak bola.
Baca juga : Persib Tundukan Persija dengan Skor 2-1
"Tidak ada kata toleransi untuk kekerasan dalam lapangan. Alasan apa pun, tidak dipakai untuk itu (tindakan kekerasan), jadi itu perlu ditegaskan," tegas Arya.
Kapolresta Bandung Kombes Pol Kusworo Wibowo mengungkapkan peristiwa tersebut berlangsung beberapa menit.
Kemudian pihak dari TNI maupun Polri berhasil melerai kejadian ini dengan menghalau suporter yang masuk ke tengah lapang untuk kembali ke tribun masing-masing.
"Namun ini berlangsung singkat lima sampai 10 menit saja. TNI-Polri langsung masuk mengamankan melerai. Alhamdulillah tidak ada masalah dan tidak ada korban. Di dalam langsung aman, clear," klaim Kusworo. (Ant/Z-1)
Menurut Hodak, adaptasi para pemain baru berjalan mulus.
Persib Bandung sudah menjalani pemusatan latihan di Thailand sejak Kamis (17/7) yang masih akan terus berlangsung hingga Minggu (27/7).
Cedera tersebut dialami bek Persib Achmad Jufriyanto pada menit keenam pertandingan, seusai terlibat benturan dengan pemain Port FC, Brayan Vargas.
PERTANDINGAN pembuka Piala Presiden 2025 mempertemukan Persib Bandung melawan klub kuat asal Thailand, Port FC, yang digelar di Stadion Si Jalak Harupat (SJH), pada Minggu (6/7).
Patricio Martin Matricardi menandatangani kontrak berdurasi dua tahun bersama Persib Bandung dan merupakan hasil rekomendasi langsung dari pelatih kepala Bojan Hodak.
PT Persib Bandung Bermartabat (PBB) mengembalikan uang bonus hasil patungan ASN Provinsi Jawa Barat karena tidak sesuai dengan yang dijanjikan Gubernur Jabar Dedi Mulyadi.
Pramono Anung menyebutkan peluncuran jersei baru tim sepak bola Persija bukan hanya pengenalan kostum baru, tetapi simbol semangat untuk menghadapi musim kompetisi 2025/2026.
PERSIJA Jakarta akan memperkenalkan wajah barunya jelang bergulirnya Super League 2025/2026 melalui acara bertajuk Jakarta Bersinergi: Launching Tim dan Jersey.
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung mendorong klub sepak bola Persija Jakarta bisa berjaya di kompetisi musim depan dan terus meningkatkan prestasi.
Pemprov DKI juga telah menyiapkan 30 unit bus Trans-Jakarta dengan merek Persija untuk mendukung mobilitas suporter.
“Wilayah Ancol itu kan memang sedang ada penggarapan. Artinya itu kita harus desain (jalurnya) bagaimana,”
Sousa tak ragu memberikan pujian kepada Mauricio, pelatih yang menggantikan Carlos Pena sebagai juru taktik Persija.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved