Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
PERSIB Bandung mengecam insiden penyerangan kepada puluhan petugas keamanan (steward) yang terjadi setelah laga Liga 1 kontra Persija Jakarta di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Selasa (23/9).
Peristiwa yang terjadi di dalam stadion ini menimbulkan kekecewaan bagi pihak klub yang menegaskan bahwa kekerasan dalam bentuk apa pun tidak dapat ditoleransi dalam sepak bola.
"Seluruh pemain, pelatih, ofisial dan manajemen Persib sangat sedih, kecewa dan merasa terpukul atas insiden penyerangan secara brutal
yang dilakukan oleh oknum-oknum penonton yang tidak bertanggung jawab," ungkap Persib dalam pernyataan resmi, Selasa (24/9).
Baca juga : Bojan Hodak Tegaskan Persib Layak Menang Atas Persija
Persib juga menyampaikan bahwa kekerasan dalam bentuk apa pun, baik di dalam maupun di luar stadion, tidak dapat ditoleransi. Klub juga mengingatkan para pendukung untuk tetap menjaga kondusivitas sebelum maupun seusai pertandingan.
"Persib tidak dapat menoleransi dan mengecam keras oknum-oknum penonton yang melakukan pemukulan dan main hakim sendiri terhadap
steward-steward yang sedang bertugas," tegas Persib.
Klub berjuluk Maung Bandung tersebut meminta pihak kepolisian untuk mengusut tuntas kasus ini dan menindak tegas pelaku yang terlibat demi menciptakan atmosfer sepak bola yang aman dan nyaman, sehingga dapat dinikmati oleh semua kalangan.
Baca juga : Persib vs Persija, The Jakmania Diminta tidak Datang ke Stadion Si Jalak Harupat
"Oknum-oknum yang tidak mendukung hal ini dipastikan tidak akan dapat lagi membeli tiket untuk menonton pertandingan-pertandingan Persib
secara langsung di stadion di masa datang," tutup Persib dalam pernyataan tersebut.
Manajemen Persib juga meminta maaf kepada sebagian penonton lain yang terganggu karena adanya insiden ini. Persib menjelaskan mereka selalu berusaha membuat stadion aman dan nyaman untuk penonton.
Sementara itu, Anggota Executive Committee (Exco) PSSI Arya Sinulingga mengatakan pihak klub tidak boleh lepas tangan atas kericuhan pada laga tersebut.
Baca juga : Persija Ingin Curi 3 Poin dari Kandang Persib
"Klub harus bertanggung jawab juga terhadap kondisi (kericuhan) ini, tidak boleh lepas tangan," ujar Arya.
Ia mengatakan, apabila dalam kericuhan tersebut terdapat adanya tindakan kriminal, harus diselesaikan secara hukum.
Arya menegaskan, PSSI tidak menoleransi adanya tindakan kekerasan sekecil apa pun di dalam pertandingan sepak bola.
Baca juga : Persib Tundukan Persija dengan Skor 2-1
"Tidak ada kata toleransi untuk kekerasan dalam lapangan. Alasan apa pun, tidak dipakai untuk itu (tindakan kekerasan), jadi itu perlu ditegaskan," tegas Arya.
Kapolresta Bandung Kombes Pol Kusworo Wibowo mengungkapkan peristiwa tersebut berlangsung beberapa menit.
Kemudian pihak dari TNI maupun Polri berhasil melerai kejadian ini dengan menghalau suporter yang masuk ke tengah lapang untuk kembali ke tribun masing-masing.
"Namun ini berlangsung singkat lima sampai 10 menit saja. TNI-Polri langsung masuk mengamankan melerai. Alhamdulillah tidak ada masalah dan tidak ada korban. Di dalam langsung aman, clear," klaim Kusworo. (Ant/Z-1)
Persib Bandung dipastikan akan bersaing di Grup G ajang AFC Champions League Two (ACL 2) 2025/2026 bersama Bangkok United (Thailand), Selangor FC (Malaysia), dan Lion City Sailors (Singapura).
Bojan Hodak menyebut sejumlah aspek perlu diperbaiki, terutama karena jadwal pertandingan Persib yang padat dalam beberapa pekan terakhir.
Marc Klok menilai kemenangan Persib atas Manila Digger sangat penting di tengah padatnya jadwal pertandingan yang harus dilakoni Maung Bandung.
Klub Super League Persib Bandung lolos ke babak penyisihan grup Liga Champions Asia II zona Timur setelah menaklukkan tim Liga Filipina, Manila Digger FC dengan skor 2-1.
Persib akan menghadapi Manila Digger pada pertandingan Kualifikasi Play-Off di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Bandung, Rabu (13/8) pukul 19.00 WIB.
Kemenangan atas Semen Padang menjadi sinyal awal yang meyakinkan bagi Persib dalam misi mempertahankan mahkota juara Super League.
Pelatih Persita Tangerang, Carlos Pena, mengungkapkan kekecewaannya terhadap kualitas rumput di Jakarta International Stadium (JIS).
Jordi Amat memiliki segudang pengalaman merumput di Liga Spanyol, Liga Inggris, Liga Malaysia, serta di timnas Indonesia.
Saat ini, skuad Macan Kemayoran sudah memiliki sembilan pemain asing, sebagian besar berasal dari Brasil.
PAM JAYA dan Persija berkomitmen mengedukasi publik mengenai manfaat air minum berkualitas dan sanitasi yang baik secara berkelanjutan.
Pramono Anung menyebutkan peluncuran jersei baru tim sepak bola Persija bukan hanya pengenalan kostum baru, tetapi simbol semangat untuk menghadapi musim kompetisi 2025/2026.
PERSIJA Jakarta akan memperkenalkan wajah barunya jelang bergulirnya Super League 2025/2026 melalui acara bertajuk Jakarta Bersinergi: Launching Tim dan Jersey.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved