Headline
Karhutla berulang terjadi di area konsesi yang sama.
Karhutla berulang terjadi di area konsesi yang sama.
Angka penduduk miskin Maret 2025 adalah yang terendah sepanjang sejarah.
TIMNAS Indonesia U-20 menyerah dengan skor 0-2 dari Thailand U-20 pada laga kedua turnamen mini Seoul Earth On Us Cup 2024 di Stadion Mokdong, Korea Selatan, Jumat (30/8).
Seperti dilansir dari Antara, pada laga tersebut, pelatih timnas U-20 Indra Sjafri melakukan rotasi dengan mengganti lima pemain starternya yang tampil melawan Argentina U-20, Rabu (28/8).
Indra memasukkan I Wayan Artha Wiguna, Marselinus Ama Ola, Muhammad Ragil, Maouri Ananda, dan Rahmat Syawal sebagai starter untuk menggantikan Ikram Algiffari, Arlyansyah Abdulmanan, Camara Ousmane Maiket, Meshaal Hamzah, dan Figo Dennis.
Baca juga : Piala AFF U-19: Indonesia Juara, Kali Kedua Setelah 11 Tahun
Garuda Nusantara kebobolan cepat pada laga ini pada menit ke-10 melalui gol Caelan Ryan.
Ryan membobol gawang I Wayan Artha saat dirinya menerima umpan rekannya yang memanfaatkan kesalahan umpan bek Indonesia, Rahmat. Skor 1-0 untuk Thailand.
Indonesia berusaha membongkar pertahanan Thailand di mana peluang pertama didapatkan oleh Ola saat tembakannya masih mudah ditangkap Kiper Thailand Anut Samran.
Baca juga : Indra Sjafri Yakin Bisa Kembali Bawa Indonesia ke Final AFF U-19
Di sisa babak pertama, tak ada peluang berbahaya yang tercipta. Indonesia yang berusaha masuk ke pertahanan Gajah Perang masih menemui jalan buntu sehingga skor 0-1 bertahan hingga babak pertama berakhir.
Memasuki babak kedua, permainan Indonesia lebih hidup. Pada menit ke-51, Iqbal Gwijangge hampir membawa Indonesia menyamakan kedudukan.
Namun, tendangan first time-nya di depan gawang pada menit ke-51 masih meleset sehingga melebar dari gawang.
Baca juga : Indra Sjafri Segera Pilih 23 Pemain untuk Piala AFF
Tujuh menit kemudian, giliran Camara Ousmane Maiket yang baru saja masuk pada babak kedua yang mendapatkan peluang.
Ousmane terlibat duel satu lawan satu dengan bek Thailand. Ia berhasil melakukan cut inside, tapi tendangannya masih melambung.
Di saat terus-menerus menekan pertahanan Thailand, Indonesia justru kebobolan untuk kedua kalinya pada menit-menit akhir laga melalui Ratthaphum Phankhechon ketika ia melakukan tusukan dari garis tengah.
Baca juga : Indonesia Juara SEA V League 2023 Pekan Pertama
Tusukan Ratthaphum sempat dipatahkan oleh tekel Muhammad Alfahrezi Buffon. Namun, pemain dengan nomor punggung 11 itu bangkit kembali dan berhasil menembak bola masuk ke gawang yang sudah kosong. Gol ini berbau kontroversial setelah Ratthaphum yang menusuk dari garis tengah, mendapatkan bola dari pemain Indonesia yang tak dapat menerima bola dengan baik karena lajunya terhalang oleh wasit.
Pemain Indonesia sempat melakukan protes, tapi wasit yang memimpin pertandingan tetap mengesahkan gol kedua untuk Thailand.
Pada laga terakhir Indonesia akan melawan tuan rumah Korea Selatan pada Minggu (1/9). (Z-6)
PENGAMAT sepak bola nasional Kesit B Handoyo menilai Gerarld Vanenburg menjadi sosok yang tepat menggantikan Indra Sjafri di kursi pelatih timnas U-20 Indonesia.
Ketua Umum PSSI Erick Thohir belum bisa memastikan Indra Sjafri akan menjadi pelatih timnas sepak bola Indonesia untuk SEA Games 2025 Thailand.
PSSI menyatakan telah melepas posisi Indra Sjafri dari jabatan sebagai pelatih kepala Timnas Indonesia U-20.
Pelatih timnas Indonesia U-20 Indra Sjafri dipecat oleh PSSI. PSSI akan segera mencari pengganti Indra.
"Saya mewakili tim dan pribadi sebagai pelatih yang dipercaya, minta maaf kepada semua masyarakat Indonesia tidak bisa memenuhi keinginan untuk lolos ke Piala Dunia U-20 2025,"
Indra Sjafri gagal total dalam menakhodai Timnas U-20 Indonesia di Piala Asia U-20 2025. Indonesia hanya berada di peringkat ketiga klasemen pada akhir fase grup dengan raihan 1 poin.
Pujian terhadap mentalitas Hokky juga datang dari sang kapten tim, Kadek Arel.
Final kali ini menjadi penampilan ketiga timnas U-23 Indonesia di ajang yang sebelumnya bernama Piala AFF U-23.
Timnas Indonesia melangkah ke babak empat besar sebagai juara Grup A. Di sisi lain, Thailand menuntaskan persaingan di Grup C dengan status juara grup.
Erick berharap suporter tetap hadir mendukung perjuangan tim nasional secara langsung di stadion.
Seluruh pemain telah menjalani persiapan maksimal, baik dari aspek fisik maupun mental.
Thawatchai mengakui performa Thailand selama babak penyisihan grup belum memuaskan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved