Headline
RI-AS membuat protokol keamanan data lintas negara.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
PELATIH Timnas Argentina U-23 Javier Mascherano menyebut kontroversi kekalahan 1-2 timnya dari Maroko di pembukaan cabang olahraga sepak bola putra Olimpiade Paris 2024 seperti sebuah sirkus.
Kemenangan Maroko terjadi cukup menarik setelah laga sempat ditunda wasit selama dua jam karena diwarnai kerusuhan suporter.
Pada pertandingan itu, Maroko sempat unggul terlebih dahulu lewat dua gol Sofiane Rahimi, tetapi skuad asuhan Javier Mascherano dapat menyamakan kedudukan menjadi 2-2 lewat Gol Giuliano Simeone, lalu Cristian Medina pada injury time babak kedua.
Baca juga : Gol Christian Medina Dianulir Setelah 2 Jam, Argentina Menyerah dari Maroko
Gol Medina itu menyebabkan kerusuhan yang dilakukan para pendukung Maroko, yang tidak terima atas gol kedua Argentina. Suporter Maroko masuk ke dalam lapangan dan ada juga yang melemparkan sejumlah benda ke para pemain Argentina.
Wasit terpaksa menghentikan pertandingan pada menit ke-90+16 dan para pemain kedua tim diminta masuk ke ruang ganti.
Setelah lebih dari dua jam ditunda, pertandingan ternyata masih dilanjutkan meski tanpa penonton yang sudah diminta untuk meninggalkan stadion.
Baca juga : Timnas Spanyol Kalahkan Uzbekistan di Laga Olimpiade Paris 2024
Laga kembali dilanjutkan dengan tersisa tiga menit injury time. Namun, gol kedua Argentina dianulir wasit setelah meninjau VAR karena terjadi offside lebih dulu.
Mascherano, usai pertandingan, angkat bicara terkait kekalahan timnya tersebut. Eks gelandang Barcelona itu menyebut situasi itu belum pernah dialaminya sebagai seorang pemain.
"Saya memang belum lama menjadi pelatih, tetapi saya belum pernah mengalami situasi ini saat saya masih menjadi pemain," kata Mascherano, dikutip Kamis (25/7).
Baca juga : Ini 7 Stadion yang akan Digunakan di Olimpiade Paris 2024
"Ini adalah sirkus terbesar yang pernah saya lihat. Namun, begitulah hasilnya. Kami tidak bisa mengontrolnya. Saya meminta para pemain untuk fokus ke laga selanjutnya, mencoba meraih enam poin tersisa yang bisa membawa kami melaju ke babak selanjutnya," lanjut pria yang pernah meraih medali emas Olimpiade bersama Argentina pada 2004 dan 2008.
Kekalahan ini juga tidak luput dari perhatian Kapten Timnas senior Argentina, Lionel Messi yang ikut memberikan komentar.
Melalui Instagram story, Messi menulis 'Insolito' yang dalam bahasa Indonesia berarti 'Sulit dipercaya'.
Kekalahan ini membuat Argentina U-23 harus meraih kemenangan di dua pertandingan tersisa untuk lolos ke babak perempat final.
Selanjutnya, Argentina akan menghadapi timnas Irak pada 27 Juli dan timnas Ukraina pada 22 Juli. (Ant/Z-1)
Rifda Irfanaluthfi merupakan atlet senam pertama Indonesia yang tampil di ajang Olimpiade, di Olimpiade Paris 2024.
Atlet panjat tebing Indonesia, Veddriq Leonardo, resmi masuk dalam daftar nominasi penghargaan “The World Games Athlete of the Year 2024” yang diumumkan oleh IWGA
Olympic Solidarity adalah inisiatif program pengembangan global dari IOC yang bertujuan mendukung NOC di semua negara anggota di seluruh dunia.
KIPRAH Indonesia di ajang olahraga internasional multievent terbilang cukup membanggakan. Terakhir, Indonesia mencatatkan torehan apik pada ajang Olimpiade 2024 Paris.
Di Olimpiade Paris 2024, baik LeBron James maupun Stephen Curry memainkan peran penting dalam perolehan medali emas Amerika Serikat (AS).
Gregoria Mariska Tunjung dan Veddriq Leonardo sukses mempersembahkan medali dari Olimpiade Paris 2024.
PSSI mempercepat proses sertifikasi pelatih dengan memanfaatkan teknologi digital dan menurunkan biaya pelatihan di tingkat Asosiasi Provinsi (Asprov).
Presiden Prabowo Subianto menunjukan komitmen dan dukungan tanpa henti terhadap kemajuan sepak bola nasional.
Piala Pertiwi diharapkan dapat menjangkau lebih banyak talenta-talenta sepak bola putri dengan cakupan daerah yang semakin luas.
Presiden FIFA Gianni Infantino dan sejumlah pimpinan serikat pemain global menyepakati diberlakukannya masa istirahat wajib bagi pesepak bola profesional.
Piala Pertiwi U14 & U16 2025 juga merupakan kelanjutan dari turnamen MLSC.
Maman Abdurahman mengaku bangga bisa menjadi bagian dari sepak bola nasional dan berterima kasih kepada semua pihak yang pernah memberikan dukungan selama ini.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved