Headline
Pertemuan dihadiri Dubes AS dan Dubes Tiongkok untuk Malaysia.
Pertemuan dihadiri Dubes AS dan Dubes Tiongkok untuk Malaysia.
Masalah kesehatan mental dan obesitas berpengaruh terhadap kerja pelayanan.
LAGA final Euro 2024 antara Spanyol dan Inggris akan segera berlangsung. Jelang laga, kedua suporter sudah saling memulai adu dukungan di Olympiastadion, Berlin.
Kedua suporter sudah berdatangan dan bertebaran. Warna mencolok merah dan putih yang mengindikasikan pendukung Spanyol dan Inggris terlihat di beberapa sudut kota Berlin.
Para suporter begitu antusias menanti jalannya pertandingan antara dua tim terbaik di Euro 2024. Mereka tiada hentinya menyanyikan yel-yel dukungan bagi tim Matador dan the Three Lions.
Baca juga : Southgate: Inggris Harus Bermain Sempurna Jika Ingin Jadi Juara Eropa
Nyanyian “Football’s coming home” dari kubu suporter Inggris pun terdengar dimana-mana. Tak mau kalah, teriakan “Vamos Espana. Ole Ole Ole Espana” dari kubu Spanyol juga bergema.
“Seperti kamu dengar lagu yang kami nyanyikan. Saatnya “Football’s coming home” ke Inggris,” kata David melansir Antara, Minggu (14/7).
David yang berpenampilan lengkap dengan jersey dan atribut Inggris berharap juga kutukan Harry Kane tidak terjadi di Euro 2024. Menurut dia, Inggris layak juara karena dua edisi beruntun melaju ke final Euro.
Baca juga : Luis de la Fuente Klaim Timnas Spanyol Bermain Lebih Baik dari Inggris
“Ya, kami tahu soal orang yang membicarakan kutukan Kane. Tapi, kita lihat saja hasil pertandingan di Olympiastadion,” ujar David.
Di kubu Spanyol, Carlito juga optimistis La Furia Roja akan keluar sebagai juara Euro 2024. Ia mengakui Inggris adalah lawan berat, tapi ia menilai Spanyol lebih hebat dan sarat pengalaman dibandingkan the Three Lions.
“Semua orang tahu Spanyol memiliki banyak trofi juara di turnamen sepak bola termasuk Euro. Inggris? Kamu tahu kan? Jadi, Spanyol akan keluar sebagai juara Euro lagi,” kata Carlito. (Z-8)
Di usia 33 tahun, delapan bulan, dan 30 hari, Lucy Bronze adalah pemain tertua timnas Inggris di Piala Eropa Putri 2025 dan bermain 598 menit sepanjang Piala Eropa Putri.
Kemenangan di Piala Eropa Putri ini menegaskan dominasi timnas Inggris di kancah sepak bola putri Eropa, sekaligus menambah koleksi gelar mereka menjadi dua kali berturut-turut.
Kemenangan ini menandai sejarah bagi timnas Inggris sebagai tim kedua setelah Jerman yang mampu menjuarai Piala Eropa Putri secara beruntun (2022 dan 2025).
Gol Aitana Bonmati di babak tambahan waktu mengantarkan timnas Spanyol meraih kemenangan 1-0 atas timnas Jerman di semifinal Piala Eropa Putri 2025, Kamis (24/7) dini hari WIB.
Chloe Kelly mencetak gol penentu kemenangan timnas Inggris pada menit ke-119, menyambar bola muntah hanya setelah kiper Italia Laura Giuliani berhasil menyelamatkan tendangan penaltinya.
Kiper timnas Jerman Ann-Katrin Berger menahan dua eksekusi penalti pemain timnas Prancis saat babak adu penalti perempat final Piala Eropa Putri.
Timnas Inggris membukukan kemenangan 2-0 atas timnas Rep Irlandia dan timnas Finlandia di dua laga pertama bersama Carsley dengan Jack Grealish mencetak gol di laga melawan Finlandia.
Gareth Southgate mengundurkan diri setelah timnas Inggris kalah di final Euro 2024 dari timnas Spanyol 2-1, Juli lalu.
Fermin Lopez bergabung dengan timnas Spanyol kala menjadi juara Euro 2024 dan kemudian meraih medali emas Olimpiade Paris 2024.
Lee Carsley berhasil membawa timnas Inggris U-21 menjuarai Piala Eropa U-21 pada 2023 untuk pertama kalinya dalam 39 tahun terakhir.
Hukuman ini dijatuhkan UEFA terkait nyanyian Morata dan Rodri yang menyebutkan Gibraltar adalah bagian dari Spanyol, yang dilakukan pada perayaan gelar juara Euro 2024.
Secara total 17 laga diidentifikasi terpengaruh aksi rasisme termasuk tiga laga yang melibatkan Slovenia, Rumania, dan Serbia.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved