Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Jenis-Jenis Rumput untuk Lapangan Sepak Bola sesuai Standar FIFA

Meilani Teniwut
12/7/2024 20:58
Jenis-Jenis Rumput untuk Lapangan Sepak Bola sesuai Standar FIFA
Petugas sedang melakukan pembasahan rumput di lapangan sepak bola Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring Palembang, Minggu (15/10/2023).(MI/Dwi Apriani)

LAPANGAN sepak bola yang berkualitas memiliki dampak signifikan tidak hanya pada performa pemain, tetapi juga perawatan dan keawetan lapangan. FIFA, sebagai badan pengatur sepak bola internasional, telah menetapkan beberapa standar untuk jenis rumput yang dapat digunakan di stadion

Pemilihan rumput yang tepat memastikan lapangan tetap dalam kondisi optimal, mendukung kualitas permainan, dan meminimalisasi kebutuhan perawatan yang intensif. Berikut panduan mengenai jenis rumput yang direkomendasikan oleh FIFA serta beberapa contoh penerapan di stadion ternama.

Standar rumput lapangan sepak bola dari FIFA

FIFA merekomendasikan tiga jenis rumput yang dapat digunakan di lapangan sepak bola untuk memastikan kualitas permainan yang konsisten dan daya tahan lapangan.

Baca juga : Menpora: Penentuan Stadion Piala Dunia U-20 Keputusan FIFA

1. Rumput alami 100%.

Rumput yang sepenuhnya alami, tanpa campuran sintetis.

2. Pitch hybrid.

Kombinasi rumput alami dengan serat sintetis untuk meningkatkan daya tahan.

3. Rumput sintetis 100%.

Rumput buatan dari bahan sintetis.

Baca juga : JIS akan Menjadi Satu dari 10 Stadion Termegah di Dunia

Berdasarkan biologi dan adaptasi iklim, FIFA membagi rumput menjadi dua kelompok.

1. Rumput musim dingin.

Cocok untuk negara dengan iklim dingin. Jenis rumput yang digunakan seperti perennial ryegrass atau Kentucky bluegrass.

2. Rumput musim hangat/tropis.

Ideal untuk iklim tropis seperti Indonesia. Pilihan rumputnya seperti Bermuda atau Zoysia yang lebih sesuai dengan suhu panas dan kelembapan tinggi.

Baca juga : PSSI Targetkan Pusat Latihan IKN Dilengkapi 8 Lapangan

Jenis-jenis rumput lapangan sepak bola

Berikut beberapa jenis rumput yang sering digunakan di stadion, baik tingkat lokal maupun internasional.

1. Axonopus compressus.

 

Baca juga : Komisi X DPR RI Harap Rumput SUGBK Penuhi Standar FIFA

Dok Pinterest.

Rumput itu juga dikenal sebagai rumput gajah berasal dari Amerika, Asia, dan Afrika. Jenis rumput ini sering digunakan di stadion yang tidak termasuk dalam kategori kompetisi elite. 

Meskipun perawatannya mudah dan biayanya rendah, kualitasnya kurang optimal untuk lapangan sepak bola profesional. Contoh stadion yaitu Stadion Kanjuruhan, Stadion Gajayana, Stadion Harapan Bangsa, Stadion Siliwangi.

2. Cynodon dactylon.

 

Dok Pinterest.

Dikenal sebagai rumput bermuda. Rumput ini ideal untuk suhu dingin. 

Namun, kualitas rumput ini tidak sepenuhnya memenuhi standar FIFA untuk lapangan sepak bola profesional karena akar yang kurang kuat, meskipun perawatan dan biaya ekonomis. Contoh stadion ialah Stadion Pakansari.

3. Zoysia grass.

 

Dok Pinterest.

Ideal untuk lapangan sepak bola di iklim tropis. Rumput Zoysia memiliki elastisitas tinggi dan akar yang kuat. Ini membuatnya sangat cocok untuk kondisi panas dan lembap di Indonesia. 

Perawatannya rumit dan mahal, tetapi memberikan permukaan bermain yang berkualitas tinggi. Contoh stadion ialah Gelora Bung Karno (GBK).

4. Hybrid grass.

 

Dok Pinterest.

Kombinasi rumput sintetis dan alami dengan teknologi canggih. Ini cocok untuk berbagai lapangan olahraga. Contoh stadion ialah Jakarta Internasional Stadium (JIS), Emirates, Etihad, Old Trafford, White Hart Lane, St. James Park, Goodison Park.

5. Grass master.

 

Dok Grass Master Solution.

Rumput hibrida pertama yang diluncurkan pada 1989. Ini ideal untuk turnamen tingkat atas dengan sistem perawatan yang canggih. Contoh stadion ialah Wembley Stadium, San Siro, Anfield, Old Trafford.

6. Kentucky bluegrass.

 

Dok Pinterest.

Rumput alami ini memiliki kualitas terbaik untuk musim dingin. Rumput memberikan permukaan tebal dan halus. Contoh stadion ialah Stadion Arrowhead, Hard Rock, Raymond James.

7. Perennial ryegrass.

 

Dok Pinterest.

Rumput ini cepat tumbuh dalam 5-7 hari. Ini ideal untuk daerah dingin dengan warna hijau yang lebih gelap.

Pemilihan jenis rumput yang sesuai dengan standar FIFA menjadi kunci untuk memastikan kualitas dan daya tahan lapangan sepak bola. Mengetahui berbagai jenis rumput dan standar yang diterapkan dapat membantu pihak pengelola stadion dalam membuat keputusan yang tepat untuk lapangan mereka. (Z-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya