Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
RUMPUT lapangan Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) Senayan menjadi perhatian jelang laga timnas Indonesia di ajang Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Wakil Ketua Komisi X DPR Dede Yusuf mengomentari kondisi rumput lapangan GBK. Dia mengingatkan agar rumput stadion kebanggan Indonesia itu jangan lagi menjadi sorotan.
"Kalau kita sudah siap sebagai penyelenggara internasional salah satu harus disiapkan venue pun harus siap. Masih ada waktu untuk melakukan perbaikan kalau rumputnya belum bagus," kata Dede Yusuf kepada wartawan.
Baca juga : Anggota DPR Dede Yusuf: Rumput SUGBK Harus Standar FIFA
Rumput SUGBK menuai sorotan saat laga uji coba Timnas Indonesia U-20 melawan Thailand pada 26 Januari lalu.
Warna rumput cenderung kuning dan di beberapa titik tumbuhnya rumput tampak tidak rata. Hal itu membuat aliran bola sedikit terhambat.
"Diharapkan negara segera melakukan perbaikan rumput GBK kalau kondisinya tidak baik. Harus ikuti standar pertandingan internasional atau standar FIFA," ujar Dede Yusuf.
"Masalah bagus atau tidak perbedaan stadion masing-masing negara berbeda, yang penting rumput lapangan harus standar FIFA," imbuhnya.
Timnas Indonesia akan melakoni lanjutan kualifikasi Piala Dunia 2026 21 Maret mendatang. Tim asuhan pelatih Shin Tae-yong menjamu Vietnam pada laga ketiga ketiga Grup F. Adapun SUGBK dipilih menjadi tempat pertandingan tersebut. (Z-7)
Jelang pertandingan, para pemain timnas diminta banyak beristirahat setelah melalui dua laga uji coba.
Indonesia sempat memimpin 2-1 seusai babak pertama.
Indonesia harus menerima kekalahan dari Malaysia di babak Kualifikasi Piala Dunia 2022 Grup G setelah kalah 2-3.
Thailand unggul rekor head to head di lima pertemuan terakhir. Tim ‘Garuda’ menang dua kali berbanding tiga kali keunggulan ‘Gajah Perang’.
Kongthong sengaja datang ke Jakarta untuk merasakan sensasi atmosfer GBK yang hanya sering ia lihat dalam televisi.
"Pengunjung tidak boleh bergerombol. Kami juga memiliki petugas yang melakukan patroli dan rutin memberikan pengumuman melalui pengeras suara," tutur Winarto.
Major League Soccer (MLS) meminta seluruh klub peserta mengganti rumput stadion dari sintetis ke alami. Permintaan tersbut dilakukan untuk mengakomodir kehadiran Lionel Messi.
Sekda DKI Jakarta menegaskan JIS sudah siap diresmikan menyusul pergantian rumput selesai dilakukan.
Berikut panduan mengenai jenis rumput yang direkomendasikan oleh FIFA serta beberapa contoh penerapan di stadion ternama.
Rumput lapangan bola dari arena Universitas Pelita Harapan di Lippo Karawaci, Kabupaten Tangerang, berjenis Zoysia Matrella.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved