Headline

Bartega buka kegiatan belajar seni sambil piknik, ditemani alunan jazz, pun yang dikolaborasikan dengan kegiatan sosial.

Fokus

Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.

Copa America 2024: Lionel Messi Incar Gelar Besar Ketiga secara Beruntun

Dhika Kusuma Winata
10/7/2024 11:51
Copa America 2024: Lionel Messi Incar Gelar Besar Ketiga secara Beruntun
Lionel Messi(Instagram/Afaseleccion)

Argentina melangkah ke partai final Copa America 2024 usai mengalahkan Kanada 2-0 pada laga semifinal yang berlangsung Rabu (10/7) WIB. Lionel Messi dan kawan-kawan mencari gelar besar ketiga berturut-turut setelah titel Copa America 2021 dan Piala Dunia 2022.

Argentina yang berstatus juara bertahan akan menghadapi pemenang semifinal lainnya antara Uruguay dan Kolombia.

Dua gol kemenangan La Albiceleste disumbangkan Julian Alvarez pada babak pertama dan Messi di babak kedua. Juara Copa 15 kali itu menampilkan penampilan terbaik mereka di turnamen ini di hadapan 82.500 penonton di Stadion MetLife. Argentina tampak mencapai puncaknya pada momen yang tepat.

Baca juga : Hasil Argentina vs Kanada 2-0: Magis Messi Bawa La Albicelestes ke Final Copa America

Sementara itu, Kanada tampil mengejutkan karena mampu mencapai empat besar pada penampilan pertama mereka di Copa America. Meski begitu, Messi dan kawan-kawan masih terlalu kuat untuk diredam.

Lionel Messi sebagai pemain veteran mengaku sangat bangga bisa membawa Timnas Argentina lolos ke final. Messi mencetak gol pertamanya di Copa America tahun ini.

“Apa yang telah dilakukan tim ini, apa yang telah dilakukan tim nasional Argentina, karena setelah ini semua orang lebih mementingkan semua final yang saya mainkan sebagai pemain tua,” kata Messi dikutip dari ESPN.

Baca juga : Jadwal Lengkap Semifinal Copa America

“Saya, Fide (Angel Di Maria), Ota (Nicolas Otamendi) sebagai pemain tua dan Argentina bisa bermain di final lagi sungguh luar biasa," imbuhnya.

La Albiceleste sejauh ini mengoleksi 15 gelar Copa America. Mereka berada di ambang merengkuh titel ke-16 yang akan membuat mereka unggul atas Uruguay untuk gelar terbanyak sepanjang masa.

"Sejujurnya ini adalah turnamen yang sulit, levelnya tetap sama, permukaannya sangat buruk, suhu tinggi yang membuat sulit untuk dimainkan, rival yang sangat tangguh. Jadi faktanya kami berhasil lolos dan kami di sini lagi memainkan pertandingan yang sulit," ujar Messi.

Pelatih Lionel Scaloni mengungkapkan kegembiraannya bisa menang dalam laga Argentina vs Kanada. Meski begitu, dia meminta tim untuk tetap menjaga rasa haus gelar dan waspada kesulitan yang akan dihadapi di final.

"Sangat sulit untuk mencapai final, terutama jika kita melihat kesuksesan dan kemenangan sebelumnya. Ini dua kali lebih sulit. Yang di dalam tahu betapa sulitnya mencapai titik ini," ujar Scaloni. (Z-11)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Andhika
Berita Lainnya